angka 1 dan 2 sesuai definisi operasional. Kemudian dilakukan coding yaitu data diklasifikasi menurut kategori masing-masing dan memberikan kode pada data
dengan mengubah kata-kata menjadi angka dan kemudian dianalisis dengan program komputer.
J. Analisis Data Penelitian
Data yang sudah diperoleh kemudian dikelompokkan secara statistik dengan bantuan program. Uji deskriptifunivariat digunakan untuk melihat profil
responden penelitian dan proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah pada bagan berdasarkan Rule of Halve.
Data rasio di uji normalitas untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak dengan melihat parameter Kolmogorov-Smirnov. Data
berdistribusi normal apabila nilai p0,05. Data yang terdistribusi normal dapat dilanjutkan dengan uji t tidak berpasangan untuk mengetahui adanya perbedaan
rerata antarkelompok. Uji Chi Square untuk mengetahui perbedaan proporsi faktor umur atau pengaturan diet terhadap prevalensi hipertensi, kesadaran, terapi,
pengendalian tekanan darah. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis secara statistika dengan bantuan komputer. Data yang sudah diolah kemudian
dilakukan analisis univariat. Pada penelitian ini, jika data terdistribusi normal maka digunakan nilai mean. Jika data tidak terdistribusi normal maka digunakan
nilai median Dahlan, 2014. Pada variabel alkohol tidak dibahas lebih lanjut, karena yang mengkonsumsi alkohol hanya 2 dari 813 responden sehingga tidak
dapat mewakili populasi.
K. Analisis Hipotesis
Peneliti akan menganalisis hipotesis berdasarkan hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya dengan data yang telah diperoleh. Data yang terdistribusi
normal dilanjutkan dengan uji t tidak berpasangan untuk melihat karakteristik tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, denyut nadi responden terhadap
umur dan pengaturan diet. Uji t digunakan untuk menelaah variabilitas dataperbedaan rerata antardua kelompok. Uji deskriptifunivariat digunakan
untuk melihat proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah.
Pembuktian hipotesis dilakukan dengan melihat nilai signifikansi atau p0,05 pada uji Chi Square untuk melihat pengaruh variabel bebas umur dan
pengaturan diet terhadap variabel tergantung prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah Chataut, 2011. Uji Chi Square dilakukan untuk
melihat perbedaan proporsi antar kelompok. Pada uji Chi Square, H ditolak
apabila p≤α 0,05, artinya adanya perbedaan proporsi antara variabel bebas terhadap variabel tergantung. H
diterima apabila pα 0,05, artinya tidak adanya perbedaan bermakna antara variabel bebas terhadap variabel tergantung.
Kemudian dilakukan perhitungan Odds ratio untuk melihat seberapa besar kemungkinan risiko variabel bebas terhadap variabel tergantung untuk p0,05
Dahlan, 2014.
Gambar 5. Analisis Hipotesis
Ho : P1=P2
H
1,2,3,4
: P1≠P2 ; 0.05 P1 = proporsi prevalensi H
1
, kesadaran H
2
, terapi H
3
dan pengendalian tekanan darah H
4
pada responden umur 60-75 tahun atau responden tidak mengatur diet.
P2 = proporsi prevalensi H
1
, kesadaran H
2
, terapi H
3
dan pengendalian tekanan darah H
4
pada responden umur 40-59 tahun atau responden mengatur diet.
L. Kesulitan Penelitian