Gambaran histologis kelompok kontrol pankretoksik streptozotosin 40 Gambaran histologis kelompok perlakuann ekstrak etanol Artocarpus

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada kelompok kontrol basal tidak terjadi kerusakan organ pankreas secara struktural. Dapat dilihat susunan sel yang terlihat teratur, seragam dan tidak ada perubahan patologi. Hal ini menunjukkan bahwa organ pankreas tikus pada kelompok kontrol basal dalam keadaan normal Gambar 9. Pada tabel VI dapat dilihat hasil persentase kerusakan sel Islet Langerhans adalah 0 . Jika dikaitkan secara biokimiawi hasil kadar gula darah yang didapatkan pada kelompok ini masuk dalam range normal. Hal ini dikarenakan tikus pada kontrol negatif hanya diberi CMC Na 0,5 yang berarti CMC NA 0,5 tidak mempengaruhi kadar glukosa darah.

3. Gambaran histologis kelompok kontrol pankretoksik streptozotosin 40

mgkgBB Setelah pemejanan streptozotosin 40 mgkgBB pada keempat ekor hewan uji tikus yang digunakan sebagai kelompok pankreotoksik, maka pada hari ke-14 setelah pemejanan dan pengukuran kadar glukosa darah dan berat badan, 4 ekor tikus dibedah dan diambil pankreasnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan histologis pankreas. Pemilihan tikus untuk gambaran histologis pankreasnya dilakukan secara acak. Gambar 10. Foto mikroskopik organ pankreas tikus kelompok kontrol pankreotoksik streptozotosin 40 mgkgBB perbesaran 400x menunjukkan sel Iset Langerhan yang mengalami nekrosis. Sterptozotosin dengan dosis 40 mgkgBB dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 1. Streptozotosin sebagai penginduksi diabetes melitus dapat menyebabkan nekrosis pada sel β pankreas Szkudelski, 2001. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa pada kelompok kontrol pankreotoksik terjadi perubahan secara struktural pada organ pankreas tikus. Perubahan patologi sel Islet Langerhans yaitu adanya nekrosis sel Islet Langerhans pankreas. Kondisi sel Islet Langerhans yang mengalami nekrosis ditandai dengan adanya ruang-ruang kosong pada jaringan Gambar 10 dan presentase kerusakan sel Islet Langerhans sebesar 66,67 Tabel VI. Nekrosis yaitu kematian sel akibat kerusakan yang fatal ditandai dengan kerusakan struktur dan fungsi sel secara menyeluruh yang diikuti lisisnya sel dan peradangan jaringan pada pankreas yang mengakibatkan penurunan sekresi insulin, sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Hal ini berarti bahwa induksi streptozotosin 40 mgkgBB mampu merusak sel pankreas.

4. Gambaran histologis kelompok perlakuann ekstrak etanol Artocarpus

altilis Park. Fosberg dosis 50 mgkgBB Setelah pemberian ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dosis 50 mgkgBB selama 13 hari dan diinduksi streptozotosin dosis 40 mgkgBB pada hari keempat setelah pemajanan ekstrak pada keempat ekor hewan uji tikus yang digunakan sebagai kelompok perlakuan ekstrak, maka pada hari ke-14 setelah pemejanan dan pengukuran kadar glukosa darah dan berat badan, 4 ekor tikus dibedah dan diambil organ pankreasnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan histologis pankreas. pemilihan tikus untuk pengecekan gambaran histologis pankreasnya dilakukan secara acak. Gambar 11. Foto mikroskopik organ pankreas tikus kelompok kontrol pankreotoksik streptozotosin 40 mgkgBB perbesaran 400x menunjukkan sel Iset Langerhan yang mengalami nekrosis. Dari hasil pemeriksaan, organ pankreas mengalami perubahan secara struktural. Perubahan patologi yang terjadi yaitu terjadi nekrosis pada sel Islet Langerhans pankreas. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah nekrosis Islet Langerhans pada kelompok perlakuan berjumlah +2 berarti dalam satu tarikan terdapat dua sel Islet Langerhans yang mengalami nekrosis, sedangkan kelompok pankreotoksik berjumlah +1 yang berarti kerusakan pada kelompok perlakuan EEAA lebih parah diabandingkan kelompok pankreotosik. Hal ini, di dukung dengan hasil pengukuran kadar glukosa darah tikus. Pada hari ke-14 kadar glukosa darah tikus kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pankreotoksi. Kondisi sel Islet Langerhans yang mengalami nekrosis ditandai dengan adanya ruang-ruang kosong pada jaringan Gambar 11 dan presentase kerusakan sel Islet Langerhans sebesar 66,7. Hal ini berarti ekstrak etanol daun Artocarpus altilis Park. Fosberg dosis 50 mgkgBB tidak berpengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang terinduksi streptozotosin.

G. Rangkuman Pembahasan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Berbagai Jenis Kompos Terhadap Pertumbuhan Sukun (Artocarpus communis Forst ) Pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba, Kecamatan Haranggaol Horison

0 68 50

Karakterisasi Simplisia Dan Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Park.) Fosberg)

11 73 109

Analisis Usahatani Dan Usaha Pengolahan Sukun (Artocarpus Altilis P.) Di Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Kasus : Desa Bantan, Kecamatan Dolok Masihul Dan Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 96 92

Pertumbuhan Stek Akar Sukun (Artocarpus communis Forst.) Berdasarkan Perbedaan Jarak Akar Dari Batang Pohon

4 84 47

Peningkatan Kelarutan Fraksi Etil Asetat Daun Sukun Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg dengan Penambahan Polimer β-siklodekstrin Menggunakan Metode Pencampuran Kneading

5 15 70

KEMAMPUAN DIURETIK EKSTRAK ETANOL BUAH SUKUN (Artocarpus altilis) PADA TIKUS Kemampuan Diuretik Ekstrak Etanol Buah Sukun (Artocarpus Altilis) Pada Tikus.

0 2 13

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 7 12

PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) TERHADAP HAMBATAN PERTUMBUHAN Pengaruh Pasta Gigi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Streptococcus mutans.

0 2 14

Efek antihiperglikemik ekstrak etanol daun Artocarpus altilis (Park.) Fosberg pada tikus terinduksi streptozotosin.

1 1 141

Pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg) pada tikus terinduksi streptozotosin.

1 8 97