Penentuan Informan Sumber Data dan Jenis Data

terjadi di dalam organisasi tersebut, khususnya pada Organisasi mahasiswa akuntansi HMAK di UPN “VETERAN” Jawa Timur. Masalah tersebut meliputi pelaporan keuangan, penerapan sistem kontrol, efektivitas pelaporan keuangan, serta tingkat kompetensi bendahara dan auditor eksternal yang di tunjuk.

3.3. Penentuan Informan

Jumlah informan ditetapkan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Menurut Sumarsono 2004:52 snowball sampling adalah teknik penarikan sampel yang pada awalnya responden dipilih secara random dengan menggunakan metode non-probabilitas yang selanjutnya responden yang telah terpilih tersebut diminta untuk memberikan informasi mengenai responden – responden lainnya sehingga diperoleh tambahan responden. Semakin lama kelompok responden tersebut semakin besar, ibarat bola salju yang jika menggelinding semakin lama semakin besar. Informan yang dipilih sebagai kunci dari informasi adalah :  Bendahara periode yang sedang berjalan.  Bendahara periode sebelumnya.  Ketua HMAK yang sedang berjalan.  Ketua HMAK periode sebelumnya.  Perwakilan Pengurus HMAK yang sedang berjalan.  Badan Legislatif Mahasiswa Jurusan.  Perwakilan Mahasiswa Akuntansi  Pembantu Dekan 1 PD 1. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Total Keseluruhan jumlah informan untuk saat ini 8 Delapan orang, tetapi jumlah tetapnya dari informan yang digunakan bisa berubah saat peneliti mengobservasi di lapangan, karena dalam penelitian ini masih mendalamin karakteristik lingkungan yang diteliti dan di tinjau dari data informasi yang di dapatkan dari informan.

3.4. Sumber Data dan Jenis Data

Unit satuan analisis data penelitian ini pertama adalah pengurus Organisasi mahasiswa akuntansi HMAK, dengan kriteria : 1. Menguasai keorganisasian mahasiswa. 2. Mengetahui kondisi, serta visi-misi organisasi mahasiswa. 3. Memahami manajemen organisasi mahasiswa. 4. Mengetahui dan memahami pencatatan akuntansi dalam membuat laporan keuangan sebagai akuntabilitas organsisasi mahasiswa pada para donatur atau yang diwakili oleh mahasiswa dan lembaga. Kedua, unit analisis yang berupa situasi kegiatan informan terutama untuk teknik observasi yang meliputi : situasi para informan berkumpul di seketariatan organisasi mahasiswa Akuntansi sebelum dan sesudah melalukan kegiatan dalam atau di luar seketariatan HMAK, waktu menjalankan program kerja di luar atau sedang berdiskusi di dalam atau di lingkungan kampus, dan mencari waktu kosong di sela-sela acara tersebut untuk menggali informasi dan observasi lapangan . Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau narasumber. Menurut Bungin 2005:122, data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan pemimpin organisasi mahasiswa dan bendahara yang membuat laporan keuangan . Menurut Bungin 2005:122, data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang sudah ada atau disusun oleh pengurus organisasi mahasiswa, seperti sejarah organisasi struktur organisasi dalam ormawa, laporan keuangan ormawa dan lain-lain. Pada intinya data sekunder ini yang memberikan gambaran umum mengenai keadaan himpunan mahasiswa akuntansi di UPN “VETERAN” JATIM.

3.5. Teknik Pengumpulan Data