dengan dr. RT, 29 tahun “...perawat swasta disiplinnya lebih tinggi, gak bisa asal absen aja. Tidak
seperti perawat di rumah sakit negeri, di saat jam kerja bisa berkeliaran kemana- mana...”
Komunikasi Personal, Oktober 2009
Dari hasil wawancara, perbedaan yang terlihat dari pelayanan yang diberikan perawat di kedua rumah sakit tersebut adalah keterlibatan yang
ditunjukkan, tingkat absensi, dan jam kerja yang tidak dipenuhi. Berdasarkan hal diatas, maka peneliti ingin melihat lebih lanjut adanya perbedaan komitmen
organisasi yang dimiliki perawat yang bekerja di rumah sakit negeri dengan perawat yang bekerja di rumah sakit swasta.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah ada perbedaan komitmen organisasi perawat ditinjau dari jenis rumah sakit negeri dan swasta di kota Pematangsiantar?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui perbedaan komitmen organisasi perawat ditinjau dari jenis rumah sakit negeri dan swasta di kota
Pematangsiantar
Universitas Sumatera Utara
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan akan membawa 2 dua manfaat, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah diharapkan akan dapat memberikan kontribusi informasi di bidang Psikologi pada umumnya dan
secara khusus dapat menambah wawasan dan khasanah ilmiah dalam bidang Psikologi Industri dan Organisasi terutama mengenai komitmen organisasi
perawat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pihak rumah sakit Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada pihak
rumah sakit negeri maupun swasta untuk dapat meningkatkan komitmen organisasi perawat yang bekerja di dalamnya.
b. Penelitian selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau acuan bagi
penelitian selanjutnya khususnya pada penelitian yang berkaitan dengan komitmen organisasi perawat.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah: BAB I : Pendahuluan
Universitas Sumatera Utara
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah penelitian, permasalahan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan. BAB II : Landasan Teori
Bab ini memuat tinjauan teoritis yang menjadi acuan dalam pembahasan masalah. Teori-teori yang dimuat adalah teori mengenai komitmen
organisasi, karakteristik organisasi, dan pengertian perawat. Bab ini akan diakhiri dengan memaparkan hipotesa penelitian.
Bab III : Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai identifikasi variabel penelitian, definisi
operasional dari variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, alat pengumpulan data, uji validitas, uji daya beda item dan
reliabilitas alat ukur serta metode analisis data. Bab IV : Analisa Data dan Pembahasan
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai gambaran umum dan karakteristik dari subjek penelitian serta bagaimana analisa data dilakukan dengan
menggunakan analisa statistik. Kemudian pada bab ini juga dibahas mengenai interpretasi data yang ada serta data tambahan dengan
menggunakan SPSS 16.0 For Windows yang kemudian data-data tersebut akan diuraikan kedalam pembahasan.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Universitas Sumatera Utara
Bab ini membahas mengenai kesimpulan peneliti mengenai hasil penelitian dilengkapi dengan saran-saran bagi pihak lain berdasarkan hasil
penelitian yang diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. KOMITMEN ORGANISASI 1. Pengertian Komitmen Organisasi
Pengertian komitmen organisasi menurut Robbins 2001 yaitu suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi dan tujuan-
tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu. Selain itu, Porter dalam Miner, 1992 mendefinisikan komitmen organisasi sebagai
kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan dirinya kedalam bagian organisasi. Hal ini dapat ditandai dengan tiga
hal, yaitu : 1.
Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi. 2.
Kesiapan dan kesedian untuk berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama organisasi.
3. Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi
menjadi bagian dari organisasi. Sedangkan Richard M. Steers 1985 mendefinisikan komitmen organisasi
sebagai rasa identifikasi kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi, keterlibatan kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi dan
loyalitas keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan yang dinyatakan oleh seorang pegawai terhadap organisasinya. Steers berpendapat
bahwa komitmen organisasi merupakan kondisi dimana pegawai sangat tertarik terhadap tujuan, nilai-nilai, dan sasaran organisasinya. Komitmen terhadap
organisasi artinya lebih dari sekedar keanggotaan formal, karena meliputi sikap menyukai organisasi dan kesediaan untuk mengusahakan tingkat upaya yang
Universitas Sumatera Utara