IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya Hadi, 2000. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat komparasional yaitu penelitian yang digunakan untuk melihat perbedaan antara dua variabel yang diprediksi memiliki perbedaan. Permasalahan yang ingin dilihat dalam penelitian ini sesuai dengan yang dikemukakan pada Bab I Pendahuluan adalah untuk melihat perbedaan komitmen organisasi antara perawat negeri dengan perawat swasta di kota Pematangsiantar.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Dalam penelitian ini ada dua variabel yang akan diuji yakni masing- masing satu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Variabel Bebas Independent Variable : Jenis Rumah Sakit negeri dan swasta Variabel Tergantung Dependent Variable : Komitmen Organisasi

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Universitas Sumatera Utara Untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasi masing- masing variabe penelitian ini, maka definisi operasional dari penelitian ini dibatasi secara jelas sebagai berikut : Komitmen Organisasi Komitmen Organisasi adalah hubungan antara individu dengan organisasi tempatnya bekerja yang memungkinkan timbulnya kesediaan individu untuk percaya terhadap nilai dan tujuan organisasi, bersedia menjalankan tugas dengan sebaik mungkin demi kepentingan organisasi dan memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota dari organisasi tempatnya bekerja. Komitmen organisasi diukur menggunakan skala komitmen organisasi yang disusun berdasarkan aspek-aspek komitmen organisasi menurut Steers 1985 meliputi aspek identifikasi, keterlibatan dan loyalitas karyawan terhadap organisasi. Jenis Rumah sakit Jenis Rumah Sakit secara umum terbagi atas dua yaitu: rumah sakit negeri dan rumah sakit swasta. Rumah sakit negeri merupakan rumah sakit milik pemerintah dan karyawannya digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan rumah sakit swasta merupakan rumah sakit bukan milik pemerintah atau partikiler;milik pribadi atau kelompok tertentu

C. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara Bagian ini akan menjelaskan mengenai karakteristik subjek penelitian, teknik pengambilan sampel dan jumlah sampel.

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang setidaknya mempunyai sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di rumah sakit negeri dan swasta di Kota Pematangsiantar.

2. Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang dinamakan sampel. Sampel adalah sebahagian dari populasi yang merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yang bersifat teoritis dimaksudkan untuk memperoleh derajat kecermatan statistik yang maksimal. Sedangkan pertimbangan yang bersifat praktis didasarkan pada keterbatasan peneliti, antara lain keterbatasan waktu dan dana. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah cluster sampling dengan menetapkan sampel dari rumah sakit negeri dan sampel dari rumah sakit swasta. Universitas Sumatera Utara Menurut Kuncoro 2003, cluster sampling adalah metode penetapan sampel berdasarkan pada keterwakilan populasi pada tiap sub populasi.

D. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode skala. Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan Azwar, 2000. Hadi 2000 menyatakan bahwa skala dapat digunakan dalam penelitian berdasarkan asumsi-asumsi berikut : 1.Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya. 2. Hal-hal yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan skala komitmen organisasi. Skala ini merupakan skala psikologis yang terdiri dari butir pernyataan yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Steers 1985. Model Skala komitmen organisasi ini menggunakan skala Likert. Aitem terdiri dari pernyataan dengan empat pilihan jawaban yaitu : SS Sangat setuju, SSetuju, TSTidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favourable mendukung atau unfavourable tidak Universitas Sumatera Utara mendukung. Nilai setipa pilihan bergerak dari 1 sampai 5. Bobot penilaian untuk pernyataan favourable adalah SS=4, S=3, TS=2, dan STS=1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavourable adalah SS=1, S=2, TS=3, dan STS=4. Distribusi aitem penelitian disajikan sebagai berikut: Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Komitmen Organisasi pada perawat No Aspek Indikator Perilaku Aitem Total Fv Unfv 1. Identifikasi Percaya terhadap organisasi 4 3 7 Menerima nilai dan tujuan organisasi 4 3 7 Rela menyumbangkan sesuatu bagi tercapainya tujuan organisasi 4 3 7 2. Keterlibatan Berpartisipasi dan terlibat dalam organisasi 4 3 7 Memiliki kerja sama yang baik dengan atasan dan sesama perawat 5 4 9 Tingkat kehadiran perawat 3 4 7 3. Loyalitas Bersedia mempertahankan hubungannya dengan organisasi 4 4 8 Rela berkorban demi organisasi 4 4 8 Total 60 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat aspek identifikasi diukur menggunakan 21 aitem, aspek keterlibatan diukur menggunakan 23 aitem, aspek dan aspek loyalitas diukur menggunakan 16 aitem.

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR

Dokumen yang terkait

Perbedaan Komitmen Organisasi ditinjau dari Budaya Organisasi pada Karyawan

2 81 120

PERBEDAAN KOMITMEN ORGANISASI DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN

1 38 22

PERBEDAAN KOMITMEN ORGANISASI DITINJAU DARI NILAI KERJA PADA KARYAWAN

1 7 69

PERBEDAAN STRES KERJA PERAWAT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

7 45 19

KECENDERUNGAN BURNOUT PADA PERAWAT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN USIA DEWASA Kecenderungan Burnout Pada Perawat Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Usia Dewasa Di Rumah Sakit Sakit Islam Surakarta.

0 2 16

KECENDERUNGAN BURNOUT PADA PERAWAT DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN USIA Kecenderungan Burnout Pada Perawat Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Usia Dewasa Di Rumah Sakit Sakit Islam Surakarta.

0 6 18

INTENSI TURNOVER DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN Intensi Turnover Ditinjau Dari Komitmen Organisasi Pada Karyawan Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM) Batang.

0 3 15

INTENSI TURNOVER DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN Intensi Turnover Ditinjau Dari Komitmen Organisasi Pada Karyawan Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM) Batang.

1 7 15

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT SWASTA BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN Analisis Kinerja Rumah Sakit Swasta Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Akuntabilitas Publik (Survei pada Rumah Sakit Kasih Ibu di Surakarta).

0 0 16

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT SWASTA BERDASARKAN BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN Analisis Kinerja Rumah Sakit Swasta Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi Dan Akuntabilitas Publik (Survei pada Rumah Sakit Kasih Ibu di Surakarta).

0 1 13