Analisis Bivariat Sumber Informasi:

84 tentang malaria, persentase tertinggi terdapat pada responden tidak pernah menerima informasi tentang malaria 52,73 dibandingkan yang menyatakan pernah 47,27. Berdasarkan kualitas informasi tentang malaria, persentase tertinggi terdapat pada responden yang menyatakan informasi yang diperoleh mudah dimengerti 56,36 dibandingkan yang menyatakan sulit untuk dimengerti 43,64.

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis bivariat dapat kita lihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.4Tabulasi Silang Faktor Internal dan Eksternal dengan Kelompok Kasus dan Kontrol Penderita Malaria di Kabupaten Asahan Tahun 2012 No Variabel Kelompok P value 95 CI Kasus Kontrol OR Lower Upper f f 1 Pekerjaan Tidak Bekerja 25 45,45 28 50,91 0,569 0,93 0,59 2,63 Bekerja 30 54,55 27 49,09 Total 55 100 55 100 2 Pendidikan Dasar Rendah 28 50,91 29 52,73 0,849 1,07 0,51 2,27 Sedang Tinggi 27 49,09 26 47,27 Total 55 100 55 100 3 Pendapatan UMR 45 81,82 22 40,00 0,001 2,2 0,06 0,35 ≥ UMR 10 18,18 33 60,00 Total 55 100 55 100 4 Penggunaan Anti Nyamuk Tidak 42 76,36 14 25,45 0,001 1,08 3,97 22,6 Ya 13 23,64 41 74,55 Total 55 100 55 100 Universitas Sumatera Utara 85 Tabel 4.4 Lanjutan No Variabel Kelompok P value 95 CI Kasus Kontrol OR Lower Upper f f 5 Menggantung baju Ya 36 65,45 31 56,36 0,331 1,63 0,32 1,47 Tidak 19 34,55 24 43,64 Total 55 100 55 100 6 Pemakaian kelambu Tidak 45 81,82 13 23,64 0,001 1,30 5,76 36,7 Ya 10 18,18 42 76,36 Total 55 100 55 100 7 Membersihkan rumah Tidak 27 49,09 33 60,00 0,253 1,18 0,30 1,37 Ya 28 50,91 22 40,00 Total 55 100 55 100 8 Tempat perindukan nyamuk Ada 49 89,09 12 21,82 0,001 2,00 10,1 84,6 Tidak ada 6 10,91 43 78,18 Total 55 100 55 100 9 Kandang hewan besar Tidak ada 50 90,91 46 83,64 0,255 9,20 0,16 1,64 Ada 5 9,09 9 16,36 Total 55 100 55 100 10 Dinding rumah permanen Tidak permanen 47 85,45 15 27,27 0,001 1,88 0,02 0,17 Permanen 8 14,55 40 72,73 Total 55 100 55 100 11 Ventilasi 10 luas lantai Tidak 43 78,18 15 27,27 0,001 1,25 3,99 22,9 Ya 12 21,82 40 72,73 Total 55 100 55 100 12 Penggunaan kawat kasa Tidak 45 81,82 12 21,82 0,001 1,20 6,31 41,2 Ya 10 18,18 43 78,18 Total 55 100 55 100 13 Lantai permanen Tidak 41 74,55 15 27,27 0,001 1,07 3,34 18,2 Ya 14 25,45 40 72,73 Total 55 100 55 100 14 Mendapatkan penyuluhan Tidak pernah 44 80,00 16 29,09 0,001 1,45 4,04 23,5 Pernah 11 20,00 39 70,91 Total 55 100 55 100 Universitas Sumatera Utara 86 Tabel 4.4 Lanjutan No Variabel Kelompok P value 95 CI Kasus Kontrol OR Lower Upper f f 15 Petugas mengajak PSN Tidak pernah 25 45,45 24 43,64 0,849 0,80 0,51 2,28 Pernah 30 54,55 31 56,36 Total 55 100 55 100 16 Pengobatan malaria Tidak pernah 38 69,09 24 43,64 0,007 1,41 1,32 6,30 Setiap ada kasus 17 30,91 31 56,36 Total 55 100 55 100 17 Ketersediaan obat Tidak tersedia tidak cukup 23 41,82 24 43,64 0,848 0,75 0,51 2,29 Tersedia cukup 32 58,18 31 56,36 Total 55 100 55 100 18 Diagnosis malaria Tidak baik 25 45,45 29 52,73 0,448 0,97 0,35 1,58 Baik tepat 30 54,55 26 47,27 Total 55 100 55 100 19 Jarak ke pelayanan kesehatan ≥ 10 km 20 36,36 27 49,09 0,179 0,77 0,79 3,62 10 km 35 63,64 28 50,91 Total 55 100 55 100 20 Tranfortasi ke pelayanan kesehatan Tidak ada sulit 23 41,82 20 36,36 0,560 0,63 0,37 1,71 Ada mudah 32 58,18 35 63,64 Total 55 100 55 100 21 Menerima informasi malaria Tidak pernah 38 69,09 20 36,36 0,001 1,18 1,77 8,65 Seringselalu 17 30,91 35 63,64 Total 55 100 55 100 22 Kualitas informasi malaria Tidak baik 23 41,82 25 45,45 0,702 0,78 0,54 2,46 Baik mudah dimengerti 32 58,18 30 54,55 Total 55 100 55 100 Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa dari seluruh variabel independen penelitian ini, terdapat sebelas variabel independen yang memiliki p value 0,05, yaitu pendapatan, penggunaan anti nyamuk, pemakaian kelambu, tempat perindukan Universitas Sumatera Utara 87 nyamuk, dinding rumah, ventilasi rumah, penggunaan kawat kasa, jenis lantai, penyuluhan, pengobatan malaria dan informasi malaria. Dengan demikian, kesebelas variabel tersebut memiliki hubungan dengan kejadian malaria di Kabupaten Asahan tahun 2012.

4.4 Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Eksternal dan Internal Sebagai Dasar Pemilihan Strategi Pada Kantor Divisi Collection PT. BCA Finance

28 199 85

Hubungan Faktor Internal dan Faktor Eksternal Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Pekan Bahorok Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Tahun 2014

1 65 88

Hubungan Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Dengan Kekambuhan Kembali Pasien Penyalahguna NAPZA Di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

20 87 150

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Faktor Internal Mahasiswa Program Studi Sastra Arab USU Dalam Belajar Muhadatsah Bahasa Arab Pada Program Studi Sastra Arab USU

1 75 74

Peramalan Penduduk Kabupaten Tanah Karo Tahun 2015 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

0 38 42

Analisis daya saing ekonomi Kabupaten Asahan

4 39 84

Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan, Faktor Keluarga dan Faktor Kepribadian terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 31 104

I. Perilaku Pencegahan Malaria - Analisis Spasial Sebaran Kasus Malaria Endemik Berdasarkan Faktor Internal dan Eksternal di Kabupaten Asahan Tahun 2012

0 0 54

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Spasial Sebaran Kasus Malaria Endemik Berdasarkan Faktor Internal dan Eksternal di Kabupaten Asahan Tahun 2012

0 0 14