28 Berdasarkan berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengajar
adalah suatu aktivitas menghubungkan siswa dengan lingkungan tempat belajar, disesuaikan dengan potensi yang dimiliki siswa agar dapat berkembang secara
optimal.
2.1.8 Pengertian Pembelajaran
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab II pasal 2 ayat 20 menyebutkan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Menurut Suprijono 2010: 13 “pembelajaran berdasarkan makna lesikal adalah
berarti proses, cara, perbuatan mempelajari”. Menurut Trianto 2012: 17 “pembelajaran hakikatnya adalah usaha sadar dari seorang guru untuk
membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan”. Menurut Briggs 1992
dalam Rifa’i dan Anni 2009: 191 “pembelajaran adalah seperangkat peristiwa events yang mempengaruhi peserta didik sedemikian rupa sehingga peserta didik
itu memperoleh kemudahan”. Menurut Gagne 1981 dalam Rifa’I dan Anni 2009: 192 “pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal peserta
didik yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar”. Menurut Rusman 2012: 134 “pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi
antara guru dengan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung, yaitu dengan menggunakan berbagai media
pembelajaran”. Selain media, di dalam pembelajaran juga terdapat tujuan, materi, metode dan evaluasi pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Rusman
29 2012: 1, bahwa pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa
komponen, yaitu tujuan, materi, metode dan evaluasi yang saling berhubungan. Menurut Nyoman Sudana Degeng 2004 dalam Hamid 2011: 24-5,
beberapa faktor penting yang terkandung dalam kegiatan pembelajaran adalah kondisi, strategi dan hasil pembelajaran. Kondisi pembelajaran adalah faktor yang
mempengaruhi metode dalam meningkatkan hasil pembelajaran, misalnya tujuan, karakteristik bidang studi, kendala, dan karakteristik siswa. Strategi pembelajaran
adalah strategi pengorganisasian dan penyampaian isi pembelajaran, serta pengelolaan pembelajaran. Hasil pembelajaran dapat berupa efektivitas, efisiensi,
dan daya tarik pembelajaran. Dari berbagai pengertian pembelajaran di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah interaksi dua arah dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi transfer yang intens dan terarah untuk
mencapai tujuan yang talah ditetapkan sebelumnya.
2.1.9 Pembelajaran IPA SD