Ekonomi Sosial dan Budaya

73 hujan. Selain sawah juga terdapat tanah kering yang luasnya mencapai 93.134 Ha atau sebesar 45,65. Bila dibandingkan dengan luas areal tanah sawah di tahun 2005 yang luasnya 110.548 Ha 54,19 dari luas wilayah, maka di Kabupaten Indramayu cenderung terjadi perubahan penggunaan lahan.

4.3.1 Ekonomi

Nilai PDRB Kabupaten Indramayu tahun 2006 atas dasar harga berlaku sebesar 31.895,39 milyar rupiah dan tanpa migas sebesar 10.813,76 milyar rupiah www.indramayukab.go.id , 2008. PDRB tahun 2006 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi 8.304,132 milyar rupiah dan tanpa migas Rp 1.931,228 milyar. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, PDRB mengalami peningkatan masing-masing sebesar 35,20 persen dengan minyak dan gas bumi dan 21,74 persen tanpa minyak dan gas. Untuk kontribusi PDRB, sektor yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap total PDRB 2006 adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pertanian, sektor perdagangan, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor jasa-jasa, sektor keuangan, sektor persewaan dan jasa perusahaan, sektor bangunan dan terakhir sektor listrik, gas dan air bersih. Berdasarkan perhitungan PDRB atas dasar harga konstan 2000, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu sebesar 5,10 persen. Dari sembilan sektor yang ada pada PDRB, semua sektor menghasilkan pertumbuhan yang positif. Sektor yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah sektor konstruksibangunan dengan kenaikan sebesar 14,20 persen. Dilanjutkan oleh kenaikan yang lebih kecil terletak pada sektor perdagangan, hotel restoran; industri pengolahan; listrik, gas air bersih; pengangkutan komunikasi; jasa-jasa; sektor keuangan, persewaan, jasa perusahaan; dan pertanian, maka terjadinya kenaikan tersebut adalah berturut- turut 11,59; 8,59; 6,63; 5,56; 2,69; 2,05 dan 0,68 persen. Sedangkan kenaikan paling kecil terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian yang angka kenaikan 0,30 persen www.indramayukab.go.id 2008.

4.3.2 Sosial dan Budaya

Keadaan sosial budaya suatu masyarakat dapat dikatakan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang dapat dilihat secara kasat mata. Pada tulisan ini keadaan sosial budaya Kabupaten Indramayu 74 dikemukakan dalam beberapa indikator, yakni indikator pendidikan, kesehatan dan keluarga berencana, serta agama. Agama Kehidupan beragama diatur dalam UUD 1945 Pasal 29 dan sila pertama Pancasila. Kehidupan beragama dikembangkan dan diarahkan untuk peningkatan ahlak demi kepentingan bersama untuk membangun masyarakat adil dan makmur. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu kabupaten dengan mayoritas penduduknya memeluk Agama Islam. Pada tahun 2006 penduduk yang beragama Islam tercatat sebanyak 1.686.244 jiwa, sedangkan sisanya tersebar pada empat agama lain seperti Protestan tercatat sebesar 2.719 jiwa, Katolik 1.710 jiwa, Hindu 132 jiwa, Budha 282 jiwa dan Konghucu sebanyak 23 jiwa. Jumlah tempat peribadatan umat Islam pada tahun 2006 tercatat sebanyak 804 Masjid, 3.734 Langgar dan 279 Mushola. Selain tempat peribadatan, di Kabupaten Indramayu juga terdapat pondok pesantren yang tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu, kecuali di Kecamatan Pasekan. Adapun jumlah pondok pesantren pada tahun 2006 tercatat sebanyak 120 dengan jumlah santri sebanyak 36.010 orang. Selain tempat peribadatan umat Islam, di Kabupaten Indramayu juga terdapat tempat peribadatan lainnya, yakni 17 Gereja Protestan, 10 Gereja Katolik dan 2 Vihara www.indramayukab.go.id , 2008. Pendidikan Salah satu indikator keberhasilan pembangunan manusia adalah kemajuan di bidang pendidikan. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu pada tahun 2006 untuk tingkat Sekolah Dasar jumlah sekolah tercatat sebanyak 878 dan murid sebanyak 195.087 orang. Kemudian di tingkat SMP jumlah sekolah tercatat sebanyak 131 dan murid sebanyak 57.379 orang. Sedangkan di tingkat SLTA jumlah sekolah tercatat sebanyak 45 dan murid sebanyak 15.172 orang. Dan untuk Sekolah Menengah Kejuruan jumlah sekolahnya sebanyak 37 sekolah dengan jumlah murid 12.380 orang www.indramayukab.go.id , 2008. Jumlah guru yang terdapat di Kabupaten Indramayu sebanyak 12.888 orang guru. Dari jumlah tersebut sebanyak 7.535 orang 58,47 mengajar di institusi pendidikan dasar, sedangkan sisanya yakni 5.352 orang 41,53 mengajar di sekolah lanjutan SLTA dan SMK www.indramayukab.go.id , 2008. 75

4.3.3 Sumber Daya Alam SDA