28
Gambar 4. Distribusi jumlah sampel ikan banban Engraulis grayi yang tertangkap dari bulan April-September 2009
Terlihat pada grafik di atas bahwa hasil tangkapan tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebesar 154 ekor ikan. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena pada saat
bulan Mei terjadi penangkapan yang intensif didukung dengan cuaca yang baik. Pada bulan Mei sampai dengan Juli terjadi puncak musim timur di Cirebon, cuaca
yang baik dimanfaatkan para nelayan untuk melaut. Puncak musim penangkapan di kota Cirebon adalah saat musim timur. Pada saat musim barat, nelayan tidak
mencari ikan di perairan Cirebon melainkan di daerah perairan Jakarta Khair, 2007. Sedangkan hasil tangkapan ikan banban paling sedikit terjadi pada bulan
Agustus kemungkinan hal itu terjadi karena adanya angin kumbang. Di Cirebon terdapat 3 musim yaitu musim barat, kumbang, dan timur. Musim kumbang terjadi
karena adanya angin lokal yang sering disebut dengan angin kumbang. Musim kumbang terjadi pada bulan Agustus-September, menyebabkan nelayan tidak melaut
setiap hari.
4.3.2 Sebaran frekuensi panjang ikan banban Engraulis grayi
Sebaran frekuensi panjang digunakan untuk melihat pola pertumbuhan dari ikan. Banyaknya ikan banban Engraulis grayi yang ditangkap di perairan Cirebon
selama bulan April – September adalah 660 ekor. Sebaran frekuensi panjang ikan banban dapat dilihat pada Gambar 5 di bawah ini.
141 154
147 118
20 80
20 40
60 80
100 120
140 160
180
F re
k u
e n
si i
k an
e k
o r
Bulan pegambilan sampel
n = 660
29
Gambar 5. Distribusi ukuran panjang ikan banban Engraulis grayi yang tertangkap dari bulan April-September 2009
Panjang maksimum ikan banban yang tertangkap adalah 205 mm dan panjang minimum yang tertangkap adalah 100 mm. Menurut literatur dari Fishbase, ikan ini
dapat mencapai panjang 200 mm dan pada umumnya sering ditemui dengan panjang 175 mm. Sesuai dengan literatur tersebut sampel ikan yang diperoleh paling banyak
jumlahnya berada pada selang panjang 163 mm-171 mm yaitu sebanyak 212 ekor ikan.
Ukuran panjang rata-rata ikan yang tertangkap merupakan hal yang penting dipelajari. Jika dihubungkan dengan ukuran pertama kali matang gonad maka dapat
disimpulkan apakah sumberdaya tersebut mnerupakan sumberdaya yang lestari atau tidak, artinya dapat diketahui apakah pada ukuran tertangkap tersebut ikan telah
mengalami pemijahan atau belum Saputra et al. 2009. Rata-rata panjang ikan banban paling tinggi ditemukan pada bulan September yaitu 174 mm sedangkan
yang paling rendah pada bulan Juni yaitu 166,29 mm. Pertambahan panjang ikan banban setiap bulan berfluktuasi, hal ini mungkin disebabkan oleh ketersediaan
makanan di wilayah perairan tersebut. Gambar 6 di bawah ini menunjukkan panjang rata-rata ikan banban yang tertangkap setiap bulannya.
1 7
10 9
34 108
212 199
46 26
8 50
100 150
200 250
F re
k u
e n
si e
k o
r
Selang kelas panjang mm
n = 660
30
Gambar 6. Panjang total ikan banban rata-rata ± SD pada bulan April – September 2009
4.3.3 Sebaran frekuensi berat ikan banban Engraulis grayi