∑X : jumlah semua nilai siswa
∑N : jumlah siswa
Aqib, 2009:40 d.
Menghitung distribusi frekuensi Untuk menghitung distribusi frekuensi menggunakan rumus sebagai
berikut: a
Menentukan nilai rentang dengan cara nilai yang terbesar dikurang nilai yang terkecil
b Menentukan banyak kelas yang digunakan
k = 1 + 3,3 log n dengan k = banyak kelas interval, n = banyak data
c Menentukan panjang kelas dengan cara renyang dibagi banyak kelas
3.7.2. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data lembar hasil observasi aktivitas siswa, keterampilan guru dan keterampilan membaca aksara Jawa dengan model
pembelajaran Direct Instruction dengan media Audiovisual, serta hasil catatan lapangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan
dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan
teknik pengumpulan data triangulasi, dan dilakukan secara terus menerus dengan tahap-tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan,
mengorganisasi, membuat abstraksi atas kesimpulan makna hasil analisis. Model analisis kualitatif adalah model Miles dan Hubberman yang meliputi reduksi data
memilah data penting, relevan, dan bermakna dari data yang tidak berguna, sajian deskriptif narasi, visual gambar, tabel dengan alur sajian yang sistematis
dan logis, dan penyimpulan dari hasil yang disajikan Salirawati, 2011 Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari
instrumen pengamatan keterampilan guru dan instrumen pengamatan aktivitas siswa Purwanti, 2008: 6.9. Untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah
langkah yang ditempuh yaitu: a.
menentukan skor maksimal dan skor minimal, b.
menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan, c.
membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang.
Jika: M = Skor Maksimal
K = Skor Minimal n = Banyaknya data
Untuk rumus yang digunakan adalah Heryanto, 2010: 5.3. Letak Q1 =
1 4
n + 2 untuk n genap atau Q1 =
1 4
n + 1 untuk data ganjil Letak Q2 =
2 4
n + 1 untuk data genap maupun data ganjil Letak Q3 =
1 4
3n + 2 untuk data genap atau Q3 =
1 4
3n + 1 untuk data ganjil Letak Q4 = skor maksimal
Maka didapat kriteria ketuntasan sebagai berikut. n = M - K + 1
Tabel 3.2. Kategori Kriteria Ketuntasan
Sedangkan kualitatif keterampilan membaca, aktivitas siswa dan keterampilan guru sebagaimana yang disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.3. Kriteria Ketuntasan keterampilan membaca
Kriteria Ketuntasan Kategori
16,75≤ skor ≤ 20 Sangat Baik
12,5 ≤ skor 16,75 Baik
8,5 ≤ skor 12,5 Cukup
5 ≤ skor 8,5 Kurang
Tabel 3.3 diperoleh dari skor tiap indikator membaca siswa dalam keterampilan membaca aksara Jawa melalui model pembelajaran Direct
Instruction dengan media Audiovisual. Hasil keterampilan membaca akan dikonvensikan kedalam nilai dengan skala 100.
Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Aktivitas Siswa
Tabel 3.4 diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam keterampilan membaca aksara Jawa melalui model pembelajaran Direct
Instruction dengan media Audiovisual, dengan rincian perhitungan terlampir. Kriteria Ketuntasan
Kategori Q3 ≤ skor ≤ M
Sangat Baik A Q2 ≤ skor Q3
Baik B Q1 ≤ skor Q2
Cukup C N ≤ skor Q1
Kurang D
Kriteria Ketuntasan Kategori
26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat baik
20 ≤ skor 26,5 Baik
13,5 ≤ skor 20 Cukup
8≤ skor 13,5 Kurang
Tabel 3.5 Kriteria ketuntasan Keterampilan Mengajar Guru
Tabel 3.5 diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan materi keterampilan membaca aksara Jawa melalui model
pembelajaran Direct Instruction dengan media Audiovisual.
3.8. INDIKATOR KEBERHASILAN