4.6 Metode Analisis Data
4.6.1 Uji Kualitas Data
Sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan kalibrasi instrumen dengan menguji validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan
dalam penelitian. 4.6.1.1
Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Sunyoto, 2008.
Skor setiap butir dijumlahkan untuk setiap butir pernyataan. Untuk menghitung validitas butir instrumen dilakukan dengan mengkorelasikan skor dari
tiap butir dengan skor dari total jawaban butir. Kriteria valid atau tidaknya butir tersebut dikonsultasikan dengan tabel r product moment yaitu, jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka butir dikatakan valid, tetapi jika r
hitung
r
tabel,
maka butir dikatakan tidak valid atau gugur dengan taraf signifikansi pada
α = 0,05 dengan dk = n-k. Pengujian instrumen dilakukan dengan bantuan SPSS.
4.6.1.2 Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor skala pengukuran. Reliabilitas berbeda dengan validitas karena yang pertama memusatkan
perhatian pada masalah konsistensi, sedang yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan. Dengan demikian, reliabilitas mencakup dua hal utama, yaitu : stabilitas
ukuran dan konsistensi internal ukuran sekaran dalam kuncoro, 2003:154.
Universitas Sumatera Utara
Kuncoro 2003:154 mengatakan stabilitas ukuran menunjukkan kemampuan sebuah ukuran untuk tetap stabil atau tidak rentan terhadap perubahan situasi apapun.
Konsistensi internal ukuran merupakan indikasi homogenitas item-item yang ada dalam ukuran yang menyusun konstruk. Item-item yang ada harus “sama” dan harus
mampu mengukur konsep yang sama secara independen, sedemikian rupa sehingga responden seragam dalam mengartikan setiap item. Hal ini dapat dilihat dengan
mengamati apakah item dan sub item dalam instrumen pengukur memiliki korelasi yang tinggi.
Pengukuran keandalan butir pertanyaan dalam penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner pada responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya
antar skor jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan menggunakan koefesien Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika nilai Cronbach
Alpha 0,60 Nunnally dalam Ghozali, 2005:42.
4.6.2 Uji Asumsi Klasik