Defenisi spiritualitas Pengaruh Spiritualitas Pada Kepuasan Hidup Pensiunan
Menurut Dossey, et al. dalam Young Koopsen, 2007 spiritualitas adalah hakikat dari siapa dan bagaimana manusia hidup di dunia dan dikatakan
juga spiritualitas amat penting bagi kehidupan manusia. Young Koopsen 2007 juga menambahkan bahwa spiritualitas merupakan ekspresi dari motif dan
dorongan dalam diri manusia yang diarahkan pada kedalaman hidupnya dan pada Tuhan, serta usaha seseorang dalam mencari makna, tujuan dan arah hidup.
Spiritualitas juga dapat didefinisikan sebagai kebutuhan bawaan manusia untuk berhubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri manusia itu. Istilah
‘sesuatu yang lebih besar dari manusia’ adalah sesuatu yang diluar diri manusia dan menarik perasaan akan diri orang tersebut. Pengertian spiritualitas oleh
Wigglesworth ini memiliki dua komponen, yaitu vertikal dan horizontal :
- Komponen vertikal, merujuk pada adanya sesuatu yang suci,
tidak berbatas tempat dan waktu, sebuah kekuatan yang tinggi maha, sumber,kesadaran yang luar biasa, biasanya disebut
Tuhan. Schreurs 2002 menambahkan bahwa spiritualitas merupakan hubungan personal dengan sosok transenden.
- Komponen horizontal, yaitu melayani manusia secara
keseluruhan, merujuk pada aktivitas yang dilakukan bersama- sama misalnya kegiatan afiliasi atau ibadah keagamaan
bersama. Fernando 2006 menambahkan bahwa spiritualitas juga bias tentang perasaan akan tujuan, makna, dan perasaan
terhubung dengan orang lain.
Dari berbagai definisi diatas, definisi spiritualitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepercayaan akan adanya kekuatan non fisik yang lebih besar
daripada kekuatan diri kita; suatu kesadaran yang menghubungkan seseorang langsung kepada Tuhan, atau yang disebut sebagai sumber keberadaan seseorang
dalam mencapai suatu kebermaknaan hidup , yang disertai dengan melakukan pelayanan maupun aktifitas keagamaan kepada sesama manusia.