Aspek-aspek spiritualitas Pengaruh Spiritualitas Pada Kepuasan Hidup Pensiunan

c. Aspek relasional, merupakan tahap kesatuan dimana seseorang merasa bersatu dengan Tuhan dan atau bersatu dengan cintaNya. Pada aspek ini seseorang membangun, mempertahankan, dan memperdalam hubungan personalnya dengan Tuhan.

3. Dimensi kunci spiritualitas

Dimensi kunci spiritualitas Underwood dalam Fetzer Institude, 1999 antara lain: a. Connection with the Transcendent Seperti halnya hubungan individu dengan orang lain, kualitas keintiman dengan sosok transcendental juga sangat penting. Hal ini ditujukan baik kepada individu yang mwmiliki pengalaman hubungan dengan sosok transcendental secara pribadi dan individu yang menggambarkan pengertian yang lebih umum akan hubungan dengan sosok transenden. b. Sense of Support from the Transcendent Dimensi ini dinyatakan dalam 3 cara yakni - Strength and support : dinyatakan dalam bentuk dukungan sosial dan rasa nyaman dari sosok transendental. - Perceived love : individu percaya bahwa Tuhan mencintai tanpa dicintai. Dukungan emosional serta perasaan dicintai dapat membuktikan bahwa hal ini penting dalam hubungan agama maupun masalah spiritual. Kualitas cinta yang diberikan oleh Tuhan berbeda dengan cinta manusia akan sesamannya, dan ada banyak jenis cinta yang ditujukan kepada Tuhan. Kasih Tuhan dapat sebagai penegasan, serta dapat berkontribusi terhadap rasa percaya diri dan harga diri. - InspirationDiscernment : terkait dengan harapan akan campur tangan Ilahi atau inspirasi dan perasaan bahwa kekuatan Ilahi telah menginspirasi atau melakukan pertolongan. c. Sense of Wholeness, Internal Integration Dimensi ini mencoba menggali lebih dalam melampaui kesejahteraan psikologis seseorang. d. Transcendent Sense of Self Mencoba mengidentifikasi pengalaman pelayanan dan kebaktian semasa hidup dimana saat ini perhatian individu dapat dialihkan saat melakukan ibadah. Adanya sosok transcendental yang melebihi penyakit fisik dan masalah psikologis menunjukkan bahwa hidup tidak hanya terdiri dari aspek fisik dan psikologis. e. Sense of awe Aspek ini mencoba menjelaskan bagaimana cara individu mengalami pengalaman transcendental. Rasa kagum dapat dipicu oleh pemaparan akan alam, atau langit malam, dan memiliki kemampuan untuk memperoleh pengalaman spiritual yang melintasi batas agama dan mempengaruhi individu tanpa koneksi keagamaan.