Bauran Pemasaran Jasa TINJAUAN PUSTAKA

c. Perishability Sesuatu yang tidak tahan lama mengacu kepada fakta bahwasanya produk jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali, atau direturn. Waktu satu jam seorang pengacara tidak akan bisa di klaim ulang dan digunakan dilain waktu. Lain halnya dengan barang yang dapat digunakan berulang-ulang atau dikembalikan jika hasil tidak memuaskan.

2.4 Bauran Pemasaran Jasa

Menurut Situmorang 2011;157, bauran pemasaran atau disebut juga marketing mix merupakan taktik dalam mengintegrasikan tawaran, logistic, dan komunikasi produk atau jasa suatu perusahaan. Menurut Kartajaya 2006;46 ada 3 macam penerapan marketing mix. Pertama, marketing mix yang bukannya mendukung strategi pemasaran lain, tapi malah merusaknya. Penerapan ini selain tidak membangun nilai, juga tidak akan menaikkan citra merk perusahaan. Kedua,marketing mix cenderung meniru taktik yang sudah digunakan oleh pesaing, penerapan ini disebuut dengan mee-too marketing mix. Ketiga, marketing mix yang mendukung strategi pemasaran lainnya, penerapan ini disebut dengan creative marketing yang dapat menguatkan nilai perusahaan. jika perusahaan menerapkan penerapan yang ketiga, maka marketing mix dapat mengintegrasikan kekuatan produk, keunggulan harga, kemampuan saluran distribusi, dan dapat mengimplementasikan strategi promosi dalam memenangkan persaingan. Universitas Sumatera Utara Menurut Swastha dalam Syahputra, 2013;129 marketing mix merupakan kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan intidari sistem pemasaran perusahaan yaitu: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. Sedangkan menurut Zeithaml dan Bitner 2003;146 untuk pemasaran jasa keempat variable tersebut masih dianggap kurang, maka harus dilengkapi dengan people, process and physical evidence. Dengan demikian unsur marketing mix menjadi tujuh hal sebagai berikut: a. Produk Produk merupakan sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, bisa didapatkan, digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keingingan ataupun kebutuhan. Produk dapat berupa benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi, ataupun sebuah ide. b. Harga Unsur harga merupakan unsur dimana perusahaan menetapkan strategi harga. Harga merupakan kunci kegiatan dari sistem perdagangan bebas kapitalis. Dengan penetapan harga yang baik, perusahaan akan mampu meningkatkan daya saingnya dengan perusahaan-perusahaan pesaingnya. c. Promosi Promosi merupakan unsur dalam mengkomunikasikan variable marketing mix kepada target pasar. Kegiatan ini dimulai dari perencanaan, implementasi, dan pengendalian komunikasi untuk menjangkau target pasar. Menurut Hasan Universitas Sumatera Utara 2008;232 inti dari kegiatan promosi adalah mengkomunikasikan produk yang ditawarkan untuk memberikan informasi, mempengaruhi target pasar, mengingatkan pasar sasaran agar bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang ditawarkan. d. Lokasi Merupakan unsur yang menetapkan bagaimana penyampaian jasa yang akan diterapkan. Lokasi dan saluran distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Hal ini mencakup bagaimana menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana terjadinya. e. Orang Banyak jasa bergantung pada interaksi langsung dan pribadi antara pelanggan dengan karyawan perusahaan seperti restoran dan salon. Interaksi yang terjalin sangat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan. Sering kali pelanggan menilai kualitas jasa berdasarkan penilaian terhadap orang- orang yang melayani pelanggan. f. Proses Proses merupakan gabungan dari semua aktfitas, umumnya terdiri atas proses, jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Universitas Sumatera Utara g. Bukti fisik Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinterkasi, ditambah unsur tangible apa saja yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukungh peranan jasa itu.

2.5 Analisis Strategi Bersaing