2. Tidak mengenal jarak. Televisi tidak mengenal jarak dan rintangan. Peristiwa
di suatu kota di negara yang satu dapat ditonton dengan baik di negara lain, tanpa mengenal rintangan berupa laut, ataupun jurang. Kehadiran televisi
dapat menembus ruang dan jarak geografis pemirsa. 3.
Memiliki daya tarik yang kuat Televisi memiliki daya tarik yang kuat disebabkan unsur kata-kata, musik dan
sound effect. Tetapi selain ketiga unsur tersebut televisi juga memiliki unsur visual berupa gambar hidup yang menimbulkan kesan yang mendalam pada
penonton.
2.1.2. Televisi sebagai Media Periklanan
Televisi merupakan media yang paling disukai oleh para pengiklan. Hal tersebut disebabkan keistimewaan televisi yang mempunyai unsur audio
visual, sehingga para pengiklan percaya bahwa televisi mampu menambah daya tarik iklan dibanding media lain. Televisi juga diyakini sangat berorientasi
mengingatkan khalayak sasaran terhadap pesan yang disampaikan Kasali, 1992:172.
Siaran iklan televisi akan selalu menjadi pusat perhatian audiens pada saat iklan itu ditayangkan. Jika audiens tidak menekan remote controlnya untuk
melihat program stasiun televisi lain maka pemirsa harus menyaksikan tayangan
iklan televisi satu per satu. Perhatian audiens akan tertuju hanya kepada siaran iklan Morrisan, 2007:188.
Bukti keefektifan televisi sebagai media beriklan terlihat pada kepercayaan pengiklan yang kuat terhadapnya, serta selalu menggunakannya
secara tetap. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa kekuatan yang dimiliki media televisi, yaitu :
1. Efisiensi biaya. Televisi dipandang banyak pemasang iklan sebagai media
yang paling efektif dalam menyampaikan pesan iklan komersial atau non komersial, karena kemampuannya yang menjangkau khalayak sasaran secara
luas. Televisi tidak hanya menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai oleh media lainnya, tetapi juga khalayak yang tidak terjangkau oleh media
cetak. 2.
Dampak yang kuat. Kemampuannya dalam menimbulkan dampak terhadap pemirsa dengan tekanan sekaligus dua indera yaitu penglihatan dan
pendengaran. Televisi juga mampu menciptakan sesuatu yang kreatif dengan mengkombinasikan gerakan, kecantikan, suara, warna, drama dan humor.
3. Pengaruh yang kuat. Televisi mampu untuk mempengaruhi persepsi khalayak
sasaran dengan kuat, karena sebagian besar masyarakat meluangkan waktunya didepan televisi. Kebanyakan calon pembeli lebih percaya pada perusahaan
yang mengiklankan produknya di televisi daripada yang tidak sama sekali, sebab hal itu merupakan cerminan bonafiditas pengiklan Kasali, 1992: 121-
122.
2.1.3. Periklanan