41 dikembangkan oleh pewawancara saat melakukan wawancara. Dalam hal ini
mula-mula pewawancara interviewer menanyakan serentetan yang sudah terstruktur, kemudian satu per satu diperdalam untuk mengorek keterangan
lebih lanjut Suharsimi Arikunto, 2013: 270. Wawancara dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan
informasi mengenai implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul. Wawancara dilakukan kepada
kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa dan wali siswa. 3.
Dokumentasi Dokumen digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena
dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Lexy J. Moleong, 2007:
217. Untuk memperoleh data dokumentasi, peneliti mengambil dari dokumen-dokumen yang berupa foto, kurikulum, jadwal piket, buku
pelanggaran siswa, tata tertib sekolah, dan penugasan siswa di lingkungan sekolah yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter disiplin
dan tanggung jawab di SD Negeri 1 Bantul.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka dikembangkan
instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan
wawancara Sugiyono, 2010: 307. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
42 ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Oleh karena itu,
penelitian ini dibantu dengan instrumen pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera dan alat tulis.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi.
1. Pedoman Observasi
Pedoman tersebut digunakan untuk membantu menelaah lebih dalam tentang proses implementasi karakter disiplin dan tanggung jawab. Pedoman
ini digunakan untuk melakukan observasi pada semua hal yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab.
2. Pedoman Wawancara
Peneliti menggunakan pedoman wawancara untuk menentukan arah pembicaraan dalam wawancara. Pedoman tersebut mempunyai kebebasan
ruang gerak sedikit untuk menggunakan cara yang bersifat pribadi guna menanyakan
dan membuat
tahapan masalah-masalah
dan menggolongkannya dengan tepat bagi responden yang berbeda-beda. Miles
dan Huberman, 2009: 66 3.
Pedoman dokumentasi Pelaksanaan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi
salah satunya dengan menggunakan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya Suharsimi
Arikunto, 2013: 201. Penelitian ini menganalisis dokumen-dokumen yang sudah ada di SD Negeri 1 Bantul tentang implementasi pendidikan karakter
43 disiplin dan tanggung jawab. Dokumen dapat berupa tulisan atau catatan
program, hasil kegiatan ini akan digunakan sebagai pelengkap data-data penelitian. Segala bentuk dokumen yang diambil disesuaikan dengan
pedoman dokumentasi. Berikut adalah pedoman dokumentasi yang disusun peneliti.
Tabel 2. Kisi-Kisi Penelitian Sub aspek
yang diamati Indikator
Teknik Instrumen
Sumber data Perencanaan Cara merencanakan a.
Wawancara b.
Dokumentasi a.
Pedoman wawancara
b. Pedoman
dokumentasi a.
Kepala sekolah
b. Guru
c. Tenaga
kependidikan d.
Siswa Pengetahuan
warga sekolah
Pengembang an diri
Kegiatan rutin: a.
Melakukan presensi
b. Upacara
c. Piket
d. Baris
e. Sholat dhuha
f. Sholat dhuhur
g. Literasi
h. Pembacaan kitab
suci i.
Senam a.
Observasi b.
Wawancara c.
Dokumentasi a.
Pedoman observasi
b. Pedoman
wawancara c.
Pedoman dokumentasi
a. Kepala
sekolah b.
Guru c.
Tenaga kependidikan
d. Siswa
Kegiatan spontan: a.
Hukuman b.
Penghargaan a.
Observasi b.
Wawancara a.
Pedoman observasi
b. Pedoman
wawancara a.
Kepala sekolah
b. Guru
c. Tenaga
kependidikan d.
Siswa Keteladanan:
a. Datang
dan meninggalkan
sekolah tepat
waktu b.
Berpakaian rapi dan sopan
c. Membuang
sampah pada
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
a. Pedoman
observasi b.
Pedoman wawancara
c. Pedoman
dokumentasi a.
Kepala sekolah
b. Guru
c. Tenaga
kependidikan d.
Siswa
44 tempatnya
Pengkondisian Sarana dan prasarana
a. Observasi
b. Wawancara
a. Pedoman
observasi b.
Pedoman wawancara
a. Kepala
sekolah b.
Guru Mata
pelajaran RPP:
a. Mengintegrasikan
nilai karakter
disiplin dan
tanggung jawab
dalam materi
pelajaran dengan mencantumkan
nilai karakter
disiplin dan
tanggung jawab
dalam RPP a.
Wawancara b.
Dokumentasi a.
Pedoman wawancara
b. Pedoman
dokumentasi a.
Kepala sekolah
b. Guru
Proses Pembelajaran: a.
Mengembangkan proses
pembelajaran yang memungkinkan
peserta
didik memiliki
kesempatan melakukan
internalisasi nilai dan
menunjukkannya dalam
perilaku yang sesuai
b. Memberikan
bantuan kepada
peserta didik yang mengalami
kesulitan untuk
menginternalisasi nilai
maupun untuk
menunjukkannya dalam perilaku
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
a. Pedoman
observasi b.
Pedoman wawancara
c. Pedoman
dokumentasi a.
Kepala sekolah
b. Guru
c. Siswa
Aktualisasi Budaya
sekolah Kelas:
a. Peraturan kelas
b. Jadwal piket
c. Kepengurusan
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
a. Pedoman
observasi b.
Pedoman wawancara
a. Guru
b. Siswa
45 kelas
c. Pedoman
dokumentasi Sekolah:
a. Tata tertib sekolah
b. Lomba
c. Pembiasaan
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
a. Pedoman
observasi b.
Pedoman wawancara
c. Pedoman
dokumentasi a.
Kepala sekolah
b. Guru
c. Tenaga
kependidikan d.
Siswa Luar sekolah:
a. Ekstrakulikuler
wajib b.
Ekstrakulikuler opsional
c. Kegiatan bersama
wali a.
Observasi b.
Wawancara c.
Dokumentasi a.
Pedoman observasi
b. Pedoman
wawancara c.
Pedoman dokumentasi
a. Kepala
sekolah b.
Guru c.
Siswa
Evaluasi Keberhasilan
implementasi a.
Observasi b.
Wawancara c.
Dokumentasi a.
Pedoman observasi
b. Pedoman
wawancara c.
Pedoman dokumentasi
a. Kepala
sekolah b.
Guru c.
Siswa d.
Wali siswa Cara mengevaluasi
Pelaporan kepada
wali siswa Komitmen
warga sekolah
Kendala Upaya mengatasi
Dukungan
G. Teknik Analisis Data