lisan yang disimaknya. Dalam penelitian ini, teknik dan prosedur penilaian mendengar adalah sebagai berikut :
1. menyuruh siswa untuk mendengarkan kata yang diberikan dan pada saat yang bersamaan siswa ditugaskan untuk menuliskan teks lisan yang
didengar tersebut; 2. mengoreksi teks yang ditulis siswa;
3. guru mengadakan penilaian. Untuk menganalisis kemahiran mendengar siswa SMA Katolik
Budi Murni 1 Medan dengan menggunaan hanyu pinyin, penulis melihat dari persentase kesalahan siswa dalam mendengar. Tinggi rendahnya
persentase yang diperoleh siswa menunjukkan bagaimana fungsi hanyu pinyin tersebut dalam keterampilan mendengar.
b. Keterampilan Berbicara
Dalam penelitian ini, penulis menilai kemahiran berbicara siswa dengan teknik interaction tasks. Penilaian kemahiran berbicara dengan
tugas berinteraksi digunakan untuk menilai kemahiran berbicara siswa tingkat menengah, yaitu siswa yang sudah mempunyai keberanian cukup
untuk berinteraksi. Ketepatan lafal Mandarin dalam berbicara menunjukkan kemahiran siswa tersebut dalam berbicara menggunakan
hanyu pinyin. Dalam penelitian ini, teknik dan prosedur penilaian berbicara
adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. menyediakan teks percakapan berupa cara baca bantu hanyu pinyin yang sesuai dengan tingkat siswa;
2. menyuruh siswa berpasangan untuk menghafal teks percakapan tersebut; 3. guru mengadakan penilaian.
Untuk menganalisis kemahiran berbicara siswa SMA Katolik Budi Murni 1 Medan, penulis melihat kemahiran berbicara siswa dari perolehan
nilai siswa yang kemudian akan dikonversikan untuk menentukan kategori tingkat kemahiran berbicara mereka. Tinggi rendahnya tingkat kemahiran
berbicara siswa menunjukkan bagaimana fungsi hanyu pinyin dalam keterampilan berbicara. Nilai yang diperoleh siswa akan dikonversikan
kedalam skala tiga. Berikut ini merupakan tabel kategori penilaian tingkat kemahiran
berbicara :
Tabel 3.2 Kategori Tingkat Kemahiran Berbicara No.
Nilai Perolehan Kategori
1. 40 – 55
Tidak Baik 2.
56 – 70 Kurang Baik
3. 71 – 85
Baik
c. Keterampilan Membaca
Dalam penelitian ini, penulis menilai kemahiran membaca siswa dengan teknik membaca indah. Pembaca dikategorikan mahir apabila
dapat membaca bersuara dengan pelafalan, jeda, nada, dan intonasi yang
Universitas Sumatera Utara
tepat. Agar dapat membaca indah dengan benar sudah barang tentu pembaca harus dapat memahami isi teks yang dibacanya. Penilaian
kemahiran membaca jenis ini mudah. Dalam penelitian ini, teknik dan prosedur penilaian membaca adalah sebagai berikut :
1. menyediakan kata berupa cara baca bantu Hanyu pinyin yang sesuai dengan tingkat siswa;
2. menyuruh siswa untuk membaca kata yang telah disediakan; 3. guru mengadakan penilaian.
Untuk menganalisis kemahiran membaca siswa SMA Katolik Budi Murni 1 Medan dengan menggunaan hanyu pinyin, penulis melihat dari
persentase kesalahan siswa dalam membaca. Tinggi rendahnya persentase yang diperoleh siswa menunjukkan bagaimana fungsi hanyu pinyin dalam
keterampilan membaca.
d. Keterampilan Menulis