Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Prestasi Belajar Akuntansi pada kategori tuntas sebanyak 77 responden
71,30 dan kategori belum tuntas sebanyak 31 responden 28,70. Kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi dapat disajikan
dalam
pie chart
diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 3.
Pie Chart
Kecenderungan Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan data dari identifikasi kategori variabel Prestasi
Belajar Akuntansi, menujukkan bahwa kecenderungan variabel Prestasi Belajar Akuntansi berpusat pada kategori tuntas yaitu sebesar
71,30.
2. Variabel Kedisiplinan Siswa
Variabel Kedisiplinan Siswa X
1
diukur dengan angket yang berjumlah 16 butir pernyataan yang disebar kepada 108 responden
siswa menunjukkan bahwa variabel Kedisiplinan Siswa X
1
diperoleh skor tertinggi sebesar 58 dari kemungkinan skor sebesar 64
4 x 16, dan skor terendah sebesar 38 dari skor terendah yang mungkin dicapai sebesar 16 1 x 16. Dari skor tersebut diperoleh
harga
mean
sebesar 50,46;
median
sebesar 50,50;
modus
sebesar 50 dan standar deviasi sebesar 3,875.
Berdasarkan perhitungan kelas interval lampiran 5 halaman 134 maka didapatkan distribusi frekuensi variabel Kedisiplinan Siswa
adalah sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Kedisiplinan Siswa
No Interval Kelas
Frekuensi 1
38 – 40
2 2
41 – 43
6 3
44 – 46
7 4
47 – 49
15 5
50 – 52
46 6
53 – 55
25 7
56 – 58
7 Jumlah
108 Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan tabel 12 dapat digambarkan histogram sebagai berikut:
Gambar 4. Histogram Variabel Kedisiplinan Siswa
Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan Kedisiplinan Siswa. Setelah mengetahui nilai
minimum X
min
dan nilai masimum X
max
selanjutnya mencari nilai
mean ideal
Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi.perhitungannya sebagai berikut:
Jumlah butir = 16
Penskoran = 1
– 4 X
min i
= 16 x 1 = 16 X
max i
= 16 x 4 = 64 Mi
= ½ X
max
+ X
min
= ½ 64 +16 = 40 SDi
= 16 X
max
– X
min
= 16 64 – 16 = 8
Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam tiga kelompok sebagai berikut:
Kelompok Tinggi = X ≥ Mi + 1 SDi
= X ≥ 40 + 8 = X ≥ 48
Kelompok Sedang = Mi – 1 SDi ≤ X Mi + SDi
= 40 - 8 ≤ X 40 + 8
= 32 ≤ X 48
Kelompok Rendah = X Mi – 1 SDi
= X 40 – 8
= X 32
Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diperoleh kriteria kategori variabel Kedisiplinan Siswa sebagai berikut:
Tabel 13. Kategori Kecenderungan Kedisiplinan Siswa No
Interval Frekuensi
Persen Kategori
1 X ≥ 48
86 79,63
Tinggi 2
32 ≤ X 48
22 20,37
Sedang 3
X 32 Rendah
Total 108
100 Sumber: Data Primer Diolah, 2016
Berdasarkan tabel kategori kecenderungan Kedisiplinan Siswa dapat diketahui pada kategori tinggi sebesar 79,63 sebanyak 86
responden, pada kategori sedang sebesar 20,37 sebanyak 22 responden, dan tidak ada yang masuk pada kategori rendah. Data
tersebut dapat digambarkan dalam
pie chart
diagram lingkaran sebagai berikut:
Gambar 5.
Pie Chart
Kecenderungan Kedisiplinan Siswa Berdasarkan gambar diagram di atas dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan variabel Kedisiplinan Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri
1 Kutasari Tahun Ajaran 20152016 berada pada kategori tinggi sebesar 79,63.
3. Variabel Minat Belajar