Profil SMK di Provinsi Bali
143 Dalam bidang pengembangan dan pelestrian seni dan budaya Bali pada
tahun 1960 dibangun Sekolah Konservatori Karawitan Indonesia KoKar yang kemudian berubah menjadi Sekolah Menengah Karawitan Indonesia SMKI dan
sekarang menjadi SMK N 3 Sukawati. SMK N 3 Sukawati merupakan satu- satunya Lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan Seni Pertunjukan yang ada di
Bali yang menyelenggarakan kompetensi keahlian seni musik non klasik, seni tari, seni kerawitan, dan seni pedalangan. Pada tahun 1967 Sekolah Seni Rupa
Indonesia SSRI Negeri dibangun di Denpasar. Kemudian pada tahun 1977 berubah nama menjadi SMSR Sekolah Menengah Seni Rupa Negeri Denpasar
dan akhirnya tahun 1997 berubah menjadi SMK N 1 Sukawati. Pada tahun 1968 seorang perupa pendidik dari Desa Guwang Sukawati
Gianyar yaitu Ida Mpu Widya Dharma mendirikan sekolah STN ukir di Desa Guwang Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Ida Mpu Widya Dharma
adalah seorang seniman ukir, pensiunan guru dan kepala SMIK, pembuat purana dan prasasti yang sampai saat ini menduduki jabatan profesi sebagai sulinggih
pendeta. Karya-karya besar beliau adalah patung Garuda Wisnu yang sangat terkenal di dunia dan relief Bhagawad Gita. Beberapa karya beliau telah
dipersembahkan kepada Pangeran Akihito, Kedutaan besar Australia, dimusiumkan di Musium ISI Denpasar dan Art Center Denpasar. Pada tahun
1978 STN Ukir ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Menengah Industri Kerajinan SMIK dan pada tahun 1997 dirubah namanya menjadi SMK N 2
Sukawati menempati kampus bersama dengan SMK N 1 SMSR Sukawati dan SMKN 3 SMKI Sukawati di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Gianyar.
144 Peran masyarakat swasta dalam membangun pendidikan kejuruan di Bali
sudah dimulai pada tahun 1969 dalam bidang keahlian teknologi, farmasi, bisnis dan manajemen. Sampai dengan tahun 2010 peran swasta semakin dominan
dengan dibangunnya 87 atau 67 SMK swasta dan 33 SMK Negeri diseluruh Bali. Gambar 15 menunjukkan persentase SMK swasta dan negeri di Provinsi
Bali. Pada Tabel 2 ditunjukkan data sebaran jumlah SMK dan siswa SMK di Provinsi Bali.
Gambar 15. Persentase SMK Swasta dan Negeri di Provinsi Bali Tahun 2010 Tabel 2
Sebaran SMK di KabupatenKota berdasarkan Status dan Jumlah Siswa Provinsi Bali Tahun 2010
No. KABUPATENKOTA
STATUS TOTAL
SISWA SWASTA
NEGERI 1.
Buleleng 8
8 16
6.488 2.
Gianyar 16
7 23
8.942 3.
Denpasar 24
4 28
17.760 4.
Badung 14
2 16
10.913 5.
Jembrana 5
5 10
3.894 6.
Tabanan 10
3 13
4.801 7.
Klungkung 4
2 6
1.809 8.
Bangli 1
8 9
1.895 9.
Karang asem 5
3 8
2.329 Total Provinsi Bali
87 42
129 58.831
Sumber data: http:datapokok.ditpsmk.net
145 Data ini menunjukkan setiap tahun rata-rata ada 19.600 anak lulus SMK dari
berbagai bidang keahlian. Bali menyelenggarakan enam bidang keahlian kejuruan di SMK yaitu: 1 Teknologi dan Rekayasa; 2 Teknologi Informasi dan
Komunikasi; 3 Kesehatan; 4 Seni, Kerajinan, dan Pariwisata; 5 Agribisnis dan Agroteknologi; dan 6 Bisnis dan Manajemen.
Sampai dengan tahun 2010 dari enam bidang keahlian telah diselenggarakan sebanyak 44 jenis kompetensi
keahlian yang tersebar di SMK negeri maupun swasta. Kompetensi keahlian dalam Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa ada sebelas yaitu: 1 Teknik
Konstruksi Kayu; 2 Teknik Gambar Bangunan; 3 Teknik Konstruksi Bangunan Sederhana; 4 Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik; 5 Teknik
Pendingin dan Tata Udara; 6 Teknik Pemesinan; 7 Teknik Pengelasan; 8 Teknik Mekanik Otomotif; 9 Nautika Kapal Penangkap Ikan; 10 Teknik Audio
Video; 11 Teknik Elektronika Industri. Kompetensi keahlian untuk Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi ada 4 yaitu: 1 Rekayasa
Perangkat Lunak; 2 Teknik Komputer dan Jaringan; 3 Multimedia; 4 Animasi. Kompetensi keahlian untuk Bidang Keahlian Kesehatan antara lain: 1
Keperawatan; 2 Analisis Kesehatan; 3 Farmasi. Kompetensi keahlian untuk Bidang Keahlian Seni, Kerajinan dan Pariwisata ada 18 antara lain: 1 Seni
Lukis; 2 Seni Patung; 3 Desain Komunikasi Visual; 4 Desain Produk Interior dan Landscaping; 5 Desain dan Produksi Kria Tekstil; 6 Desain dan Produksi
Kria Kulit; 7 Desain dan Produksi Kria Keramik; 8 Desain dan Produksi Kria Logam; 9 Desain dan Produksi Kria Kayu; 10 Seni Musik Non Klasik; 11
Seni Tari; 12 Seni Kerawitan; 13 Seni Pedalangan; 14 Usaha Perjalanan
146 Wisata; 15 Akomodasi Perhotelan; 16 Jasa BogaRestoran; 17 Tata
Kecantikan Kulit dan Rambut; 18 Tata Busana Busana Butik. Kompetensi keahlian untuk Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi ada 4 yaitu: 1
Agribisnis Tanaman Pangan; 2 Agribisnis Ternak Unggas; 3 Agribisnis Perikanan; 4 Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Untuk bidang keahlian
Bisnis dan Manajemen menyelenggarakan 4 kompetensi keahlian yaitu: 1 Administrasi Perkantoran; 2 Akuntansi; 3 Perbankan; 4 Pemasaran
Penjualan. Penyelenggaraan Kompetensi Keahlian mengalami perkembangan sesuai
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pengguna atau pelanggan SMK, tuntutan DU-DI dan kemampuan SMK dalam menyelenggarakan dan melayani
masyarakat. Pada tahun 2010 data perkembangan sepuluh besar Kompetensi Keahlian yang terselenggara di Bali dapat dilihat dalam Tabel 3.
Tabel 3 Sepuluh Besar Kompetensi Keahlian Terselenggara di Provinsi Bali
No. Kompetensi Keahlian
Jumlah SMK Penyelenggara
1. Akomodasi Perhotelan
47 2.
Multimedia 28
3. Jasa BogaRestoran
25 4.
Teknik Komputer dan Jaringan 25
5. Akuntansi
24 6.
Teknik Mekanik Otomotif 22
7. PemasaranPenjualan
17 8.
Administrasi Perkantoran 15
9. Usaha Jasa Pariwisata
10 10.
Rekayasa Perangkat Lunak 7
147 Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan menduduki urutan tertinggi
yaitu diselenggarakan di 47 SMK. Masing-masing kabupatenkota minimal satu SMK
menyelenggarakan Kompetensi
Keahlian Akomodasi Perhotelan.
Kabupaten Gianyar, Kotamadya Denpasar, dan Kabupaten Badung termasuk memiliki jumlah SMK terbanyak yang menyelenggarakan Kompetensi Keahlian
Akomodasi Perhotelan masing-masing 12 SMK, 10 SMK, dan 7 SMK. Kompetensi keahlian multimedia, teknik komputer dan jaringan, serta
rekayasa perangkat lunak adalah kompetensi keahlian dari bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi TIK. Bidang keahlian TIK termasuk bidang
keahlian yang digemari masyarakat karena sesuai dengan trend kebutuhan masyarakat dan perkembangan TIK. Program keahlian TIK sangat mendukung
perkembangan kualitas kebutuhan tenaga kerja terampil disegala bidang termasuk bida. Sebaran jumlah SMK penyelenggaraan 44 jenis kompetensi keahlian pada
SMK di Provinsi Bali digambarkan pada Gambar 16 berikut ini. Bidang keahlian agribisnis dan agroteknologi sangat rendah minat penyelenggaraannya.
148 Gambar 16. Grafik Tingkat Penyelenggaraan 44 Kompetensi Keahlian Pada SMK
di Provinsi Bali
149