141 Gambar 14. Analisis Data Model Interaktif dari Miles dan Huberman 2007
Data-data yang terbangkitkan baik melalui interview, observasi partisipatif, analisis dokumen, analisis simbol-simbol bangunan, arca, dan lukisan, kemudian
disajikan dalam bentuk fieldnotes. Masing-masing baris data kemudian diberi kode dan catatan-catatan keterkaitannya dengan masing-masing pertanyaan
penelitian. Ada empat pertanyaan penelitian dengan kode Q1, Q2, Q3, dan Q4 yang menunjukkan kode untuk pertanyaan penelitian pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Pertanyaan pertama terbagi menjadi 8 topik, pertanyaan kedua terbagi menjadi 15 topik, pertanyaan ketiga memiliki 13 topik, dan pertanyaan keempat
terbagi menjadi 3 topik. Kode-kode yang digunakan dalam penelitian ini menggambarkan pertanyaan Q dan topik T. Misalnya Q-3-T-03 adalah kode
pertanyaan penelitian nomor 3 topik ketiga yaitu susunan unsur THK dalam kosmos kode selengkapnya ada pada Lampiran 21. Setelah melalui pemberian
kode, masing-masing data lalu diverifikasi sesuai pertanyaan-pertanyaan penelitian dan dimaknai sesuai dengan pertanyaan pokok penelitian.
Data Gathering
Data Presenting Data
Reduction Verification
in field out of field
142
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi dan Analisis Data
1. Profil SMK di Provinsi Bali
Data profil SMK di Provinsi Bali dibangkitkan dari beberapa sumber yaitu: 1 dokumen data pokok SMK Direktorat Pembinaan SMK Kementerian
Pendidikan Nasional, 2 situs Website sekolah, 3 wawancara dengan penggagas dan pendiri sekolah dan 4 pengecekan dokumen dan situasi di SMK. Data
menunjukkan bahwa pembangunan pendidikan menengah kejuruan di Provinsi Bali dimulai sejak tahun 1954 dalam bidang keahlian Bisnis dan Manajemen
dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA Negeri Singaraja. SMEA Negeri Singaraja merupakan sekolah kejuruan tertua di kawasan Sunda
Kecil Bali, NTB, dan NTT yang berdiri pada tanggal 22 Nopember 1954. Delapan tahun kemudian yaitu pada tahun 1962 putra daerah Bali, Bapak Ir.
Tjokorde Gde Raka Sukawati penemu konstruksi jalan layang yang dikenal dengan konstruksi Sosro Bahu mendirikan Sekolah Teknologi Menengah STM
Negeri Denpasar yang merupakan sekolah teknologi menengah tertua di Bali. Sekolah ini didirikan atas permintaan Pemerintah Daerah Tingkat I Bali pada
tahun 1962, mengingat pada waktu itu masih sangat kurangnya tenaga-tenaga teknik yang terampil untuk membantu pelaksanaan pembangunan di Daerah
Tingkat I Bali untuk bidang bangunan gedung dan permesinan. Kebutuhan tenaga-tenaga teknik berkaitan dengan pembangunan proyek Airport Ngurah Rai
Tuban, pembangunan Hotel Grand Bali Beach Sanur, dan industri tekstil Patal Tohpati.
143 Dalam bidang pengembangan dan pelestrian seni dan budaya Bali pada
tahun 1960 dibangun Sekolah Konservatori Karawitan Indonesia KoKar yang kemudian berubah menjadi Sekolah Menengah Karawitan Indonesia SMKI dan
sekarang menjadi SMK N 3 Sukawati. SMK N 3 Sukawati merupakan satu- satunya Lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan Seni Pertunjukan yang ada di
Bali yang menyelenggarakan kompetensi keahlian seni musik non klasik, seni tari, seni kerawitan, dan seni pedalangan. Pada tahun 1967 Sekolah Seni Rupa
Indonesia SSRI Negeri dibangun di Denpasar. Kemudian pada tahun 1977 berubah nama menjadi SMSR Sekolah Menengah Seni Rupa Negeri Denpasar
dan akhirnya tahun 1997 berubah menjadi SMK N 1 Sukawati. Pada tahun 1968 seorang perupa pendidik dari Desa Guwang Sukawati
Gianyar yaitu Ida Mpu Widya Dharma mendirikan sekolah STN ukir di Desa Guwang Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Ida Mpu Widya Dharma
adalah seorang seniman ukir, pensiunan guru dan kepala SMIK, pembuat purana dan prasasti yang sampai saat ini menduduki jabatan profesi sebagai sulinggih
pendeta. Karya-karya besar beliau adalah patung Garuda Wisnu yang sangat terkenal di dunia dan relief Bhagawad Gita. Beberapa karya beliau telah
dipersembahkan kepada Pangeran Akihito, Kedutaan besar Australia, dimusiumkan di Musium ISI Denpasar dan Art Center Denpasar. Pada tahun
1978 STN Ukir ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Menengah Industri Kerajinan SMIK dan pada tahun 1997 dirubah namanya menjadi SMK N 2
Sukawati menempati kampus bersama dengan SMK N 1 SMSR Sukawati dan SMKN 3 SMKI Sukawati di Desa Batubulan Kecamatan Sukawati Gianyar.