d. Melakukan evaluasi penyelenggraan pemerintahan desa
danatau kelurahan di tingkat kecamatan. e.
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa danatau lurah.
f. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan desa danatau kelurahan di tingkat kecamatan kepada bupatiwalikota
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
IV.1 Penyajian Data
Pada Bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh melalui penelitian untuk kemudian dianalisis berdasarkan teori yang ada. Data tersebut
terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan para key informan, sedangkan data sekunder ialah
data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang memperkuat data primer.
IV.1.1 Pelaksanaan Wawancara
Universitas Sumatera Utara
Penelitian dilakukan pada Kantor Camat Sei Bamban. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan secara
mendalam, ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis yaitu : Pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen tertulis tentang
Kecamatan Sei Bamban seperti profil Kecamatan Sei Bamban, kehidupan masyarakat Sei Bamban, dokumen mengenai proses pengurusan Kartu Tanda
Penduduk, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2008 mengenai tugas pokok dan fungsi Aparatur Pemerintahan Kecamatan, dan berbagai hal yang akan berkaitan
dengan permasalahan yang ingin dijawab. Kedua, penulis melakukan sejumlah wawancara dengan beberapa informasi yang sudah ditetepkan untuk mendapatkan
informasi dan fakta-fakta yang lebih komprehensif menyangkut persoalan penelitian.
Wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi dari para key informan tentang hambatan-hambatan dalam pelayanan publik di
Kecamatan Sei Bamban khususnya dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk. Sesuai dengan rancangan penelitian, telah ditetapkan jumlah key informan
sebanyak 9 orang pegawai Kantor Kecamatan Sei Bamban yang memiliki posisi atau jabatan tertentu karena dianggap dapat menjawab segala sesuatu yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini, yaitu yang berhubungan dengan proses pelayanan publik di Kecamatan Sei Bamban khususnya dalam proses
pengurusan Kartu Tanda Penduduk. Kesembilan orang pegawai Kantor Kecamatan Sei Bamban, yang terdiri
dari Camat, Sekretaris Camat, Lurah dan Kepala Sub Bagian Umum yang
Universitas Sumatera Utara
mengetahui mengenai permasalahan penelitian. Wawancara dilakukan secara langsung dengan mendatangi ruangan mereka pada saat jam kerja di Kantor
Camat Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Tipe wawancara yang dipilih oleh petugas yaitu tipe wawancara
berstruktur, dimana sebelum melakukan wawancara terlebih dahulu penulis menyusun pedoman wawancara, pertanyaan-pertanyaan yang disajikan disusun
sesuai dengan permasalahan yang berhubugan dengan pelayanan pengurusan Kartu Tanda Pendudul KTP. Namun didalam prosesnya sendiri, penulis tidak
menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan.
Dalam wawancara ini ada beberapa pertanyaan pokok yang ajukan kepada informan yang menyangkut pada persoalan pengurusan Kartu Tanda Penduduk
KTP, yaitu tentang : 1.
Bagaimana peranan aparatur dalam proses pelayanan Kartu Tanda Penduduk KTP di kantor Kecamatan Sei Bamban?
2. Bagaimana tata cara pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP yang
dilaksanakan oleh aparatur pemerintah Kecamatan Sei Bamban? 3.
Apa kendala-kendala yang ditemukan dalam pelayanan pengurusan Kartu Tanda Penduduk KTP?
Ketiga jenis pertanyaan diatas tidak diajukan kepada semua informan, penulis hanya memilih beberapa jenis pertanyaan yang sesuai dengan bidang atau
kedudukan mereka masing-masing di Kantor Kecamatan Sei Bamban.
Universitas Sumatera Utara
IV.1.2. Hasil Wawancara