Definisi Operasional Populasi dan Sampel

E. Definisi Operasional

1. Harga sebagai variabel bebas satu X 1 Harga adalah persepsi pelanggan pada terjangkaunya harga dan kesesuaian harga dengan hasilmanfaat yang didapatnya. 2. Penggolongan dan keragaman barangjasa sebagai variabel bebas dua X 2 Penggolongan dan keragaman produk dan jasa adalah persepsi pelanggan pada merek dan variasi produkjasa dengan kemudahan untuk memilih produkjasa. 3. Pelayanan sebagai variabel bebas tiga X 3 Pelayanan adalah persepsi pelanggan terhadap sikap dan perilaku yang diberikan oleh karyawan atau dokter dengan kenyamanan yang dirasakannya. 4. Lokasi sebagai variabel bebas empat X 4 3 Lokasi adalah persepsi pelanggan pada lokasi yang strategis dan memadainya lokasi dengan kemudahan menjangkaunya. 5. Desain fisik tempat sebagai variabel bebas lima X 5 Desain tempat adalah persepsi pelanggan pada desain ruangan dan kelengkapan peralatan perawatan, dengan kenyamanan yang didapatnya. 6. Promosi sebagai variabel bebas enam X 6 Promosi adalah persepsi pelangan pada menariknya diskon, iklan dan event-event dengan ketertarikan pelanggan pada produkjasa tersebut. 7. Loyalitas sebagai variabel terikat Y Loyalitas adalah suatu pembelian ulang yang dilakukan oleh seorang pelanggan karena komitmen pada suatu merek atau perusahaan.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah kumpulan dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Objek penelitian dapat berupa mahluk hidup, benda- benda, sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain Arikunto:2000. Dalam penelitian ini, populasinya yaitu semua orang yang pernah dan masih menggunakan jasaproduk klinik kecantikan Larissa Skin Care Hair Treatment Yogyakarta. 2. Sampel Menurut Sugiyono 2006:81 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini, berdasarkan pada rumus yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang tidak diketahui akan dapat diketahui sampelnya dengan menggunkan rumus berikut ini Supramono dan Haryanto 2005:620 : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − = 2 2 1 2 l p p Z n α Keterangan : n = Jumlah responden yang akan dijadikan sampel α = Tingkat keercayaan dugaan p = Proporsi populasi e = Kesalahan dugaan konsumen Z = Nilai normal baku Untuk lebih jelasnya akan diuraikan dalam perhitungan sebagai berikut: bila α = 5 dan e = 10. Dengan asumsi p = ½ dan populasi tak terhingga maka n jumlah sampel yang dibutuhkan adalah : Z² = Z 0,025 = 1,96 04 , 96 1 . 9604 , 1 . 025 . 96 , 1 2 2 2 = = = n n x n Dari hasil perhitungan diperoleh n sebesar 96, kemudian dibulatkan menjadi 100 untuk memudahkan dalam pembagaian. Oleh karena itu, dalam penelitian ini menggunakan 100 responden sebagai sampel.

G. Teknik Pengambilan Sampel