Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian dan Pengukurannya

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk membandingkan dan menganalisis perbedaan-perbedaan dalam variabel Sugiyono, 2004:11. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan minat siswa untuk menjadi guru ditinjau dari jenis kelamin, prestasi belajar dan pendapatan orang tua.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sd November 2008 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Tiga Maret Yogyakarta.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004: 72. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas XII SMA Tiga Maret Yogyakarta yang berjumlah 87 siswa, yang terdiri dari tiga kelas yaitu 29 kelas XII IPA = 29 siswa, kelas XII IPS 1 = 28 siswa, kelas IPS 2 = 30 siswa. Mengingat jumlah populasi tidak terlalu banyak maka seluruh populasi diambil menjadi sampel dalam penelitian populasi ini. Seperti disampaikan Suharsimi Arikunto 1989;107, menyatakan bahwa “untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Pada penelitian ini digolongkan sebagai penelitian populasi karena jumlah siswa kurang dari 100.

D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono 2004:32, variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang diteliti meliputi: a. Variabel bebas independen variabel yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependenterikat. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah: 1 Jenis Kelamin 2 Prestasi belajar siswa 3 Pendapatan orang tua b. Variabel terikat dependen variabel yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah minat siswa untuk menjadi guru. 2. Pengukuran Variabel Penelitian a. Minat Siswa untuk Menjadi Guru Untuk mengukur minat siswa untuk menjadi guru, cara yang digunakan adalah menggolongkan minat siswa untuk menjadi guru menjadi dua, yaitu secara intrinsik dan secara ekstrinsik Giyatama, 1990:6. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Variabel Sub Variabel Sub-sub Variabel Indikator Pertanyaan positif negatif Minat Secara Intrinsik a. Sikap b. Persepsi c. Prestasi belajar d. Bakat e. Jenis kelamin - Memiliki sikap tertarik terhadap profesi guru. - Merupakan cita-cita sejak kecil - Senang bergaul dengan banyak orang - Situasi kerja yang nyaman - Siswa memiliki pandangan yang positif terhadap profesi guru. - Peluang kerja guru - Jenjang karier guru jelas - Jam kerja singkat - Guru memerlukan kesabaran. - Ingin berbagi ilmu kepada orang lain - Memiliki kemampuan dan keterampilan mengajar - Mempunyai penilaian bahwa profesi guru layak diduduki oleh 1 2 3 4 5,6,7, 13,14 9 10 11 15,16 17 19 8 12 18 f.Intelegensi kaum perempuan maupun laki- laki. - Mampu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya tentang keguruan. 20 Secara Ekstrinsik a. Latar belakang ekonomi. b.Minat orang tua. c.Minat teman sebaya. - Penghasilan yang diperoleh guru dapat memenuhi kebutuhannya dan keluarga. - siswa memperoleh dukungan penuh untuk menjadi guru dari orangtua atau keluarganya. - siswa memiliki teman-teman yang banyak berminat menjadi guru. - siswa memperoleh dukungan dari teman-temannya untuk menjadi guru. 22 23 24,25 21 Pengukuran variabel minat siswa untuk menjadi guru didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing dari indikator dijabarkan dalam bentuk pertanyaan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi dan minat seseorang atau kelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Skor jawaban setiap item instrumen tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 3.2 Skoring Berdasarkan Skala Likert Kriteria Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Ragu-Ragu R 3 3 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 b. Jenis Kelamin Jenis kelamin dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan, yang kemudian diberi skor sebagai berikut: Tabel 3.3 Jenis kelamin Jenis Kelamin Skor Laki-laki Perempuan 1 2 c. Prestasi Belajar Siswa Prestasi belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata hasil raport, yang kemudian diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.4 Prestasi Belajar Prestasi belajar siswa Skor Rata-rata tinggi 69,6 Rata-rata rendah ≤ 69,6 1 2 d. Pendapatan Orang Tua Pendapatan orang tua siswa atau responden dalam penelitian ini digolongkan menjadi dua jenis, yang kemudian diberi skor sebagai berikut: Tabel 3.5 Tingkat Pendapatan Tingkat Pendapatan Skor Pendapatan tinggi Rp.2.000.000,00 Pendapatan rendah ≤ Rp.2.000.000,00 1 2

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA PADA SISWA Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Pendapatan Orang Tua Pada Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limpung, Batang Tahun Ajaran

0 1 17

PENDAHULUAN Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Pendapatan Orang Tua Pada Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limpung, Batang Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 11

MINAT SISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANG TUA PADA SISWA Minat Siswa Untuk Menjadi Guru Ditinjau Dari Prestasi Belajar Dan Pendapatan Orang Tua Pada Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah Limpung, Batang Tahun Ajaran

0 2 12

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Sikap siswa terhadap perilaku menyontek ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua dan jenis kelamin siswa.

0 1 180

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul.

0 3 160

SIKAP SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEGURUAN PRAKTIKAN PPL II DITINJAU DARI JENIS KELAMIN, PRESTASI BELAJAR, MINAT MENJADI GURU, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA

0 1 179

MINAT MAHASISWA UNTUK MENJADI GURU DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERBEDAAN ETNIS

0 0 126

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA

0 1 211