Terpaan Program Acara Provocative Proactive di Metro TV

4.3.2 Terpaan Program Acara Provocative Proactive di Metro TV

Terpaan acara adalah kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan – pesan yang disampaikan melalui televisi ataupun pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi pada individu atau kelompok. Terpaan program acara Provocative Proactive di Metro TV adalah frekuensi tingkat keseringan dan durasi lama waktu menonton program acara Provocative Proactive yang ditayangkan di Metro TV. Hasil data kuisioner tentang acara tentang program acara Provocative Proactive di Metro TV dapat dijelaskan berdasarkan pertanyaan - pertanyaan yang berhubungan dengan hal tersebut dan telah ditabulasikan sebagai berikut :

4.3.2.1 Frekuensi Tayangan Provocative Proactive di Metro TV

Frekuensi menonton program acara Provocative Proactive di Metro TV adalah berapa kali responden menonton program acara Provocative Proactive di Metro TV selama empat bulan terakhir. Pertanyaan tertutup dengan menggunakan alternative jawaban yang telah ditentukan dan diberi skor masing – masing sebagai berikut : 1 – 6 kali skor 1 dikategorikan rendah 7 – 12 kali skor 2 dikategorikan sedang 13 – 18 kali skor 3 dikategorikan tinggi Pengukuran frekuensi dikategorikan menjadi tiga dengan pengukuran lebar intervalnya sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. I = 18 – 1 = 5,6666 dibulatka 6 3 Keterangan : R = Frekuensi terpaan tinggi dikurangi terpaan terendah K = Interval atau kategori yang diinginkan Frekuensi menonton program acara Provocative Proactive di Metro TV dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Frekuensi Menonton Program Acara Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

1 – 6 kali 7 – 12 kali 13 – 18 kali 51 33 16 51 33 16 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. I.1 Dari table diatas dapat diketahui bahwa responden yang menonton program acara Acara Provocative Proactive di Metro TV sebanyak 1 sampai 6 kali selama empat bulan terakhir adalah responden dengan jumlah 51 orang dan termasuk kategori rendah dalam frekuensi menonton acara I = Jarak Pengukuran R Jarak Interval Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut karena responden merupakan mahasiswa yang memiliki aktivitas dan kesibukan masing – masing sehingga frekuensi untuk menonton program acara Provocative Proactive di Metro TV cenderung sedikit. Selain itu, acara tersebut ditayangkan pada pukul 22.05 WIB adalah waktu untuk responden beristirahat, terutama responden yang mempunyai aktivitas tinggi dan terdapat mata kuliah pagi pada keesok harinya cenderung akan mudah melewatkan penayangan acara tersebut. Responden yang menonton acara tersebut sebanyak 7 sampai 12 kali dalam empat bulan terakhir dan termasuk dalam kategori sedang dalam frekuensi menonton acara tersebut, berjumlah 33 orang karena acara tersebut memang masih diminati oleh sebagian responden walaupun frekuensinya tidak terlalu sering. Dan biasanya responden yang tertarik menonton acara tersebut karena ingin mengetahui ulasan dan kritik tentang isu – isu terhangat yang saat itu terjadi. Sedangkan responden yang menonton acara tersebut sebanyak 13 sampai 18 kali dalam empat bulan terakhir dan termasuk dalam kategori tinggi dalam frekuensi menonton acara tersebut hanya 16 orang responden, karena cenderung berpikir kritis terhadap isu – isu yang dibahas pada acara tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.2.2 Durasi menonton Tayangan Provocative Proactive di Metro TV

Durasi menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV adalah berapa menit waktu yang dibutuhkan responden untuk menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Durasi terpaan dapat dihitung dengan satuan menit antara 1 sampai 30 menit setiap kalinya. Pertanyaan untuk mengukur durasi menggunakan pertanyaan tertutup dengan alternatif jawaban yang akan diberi skor masing – masing sebagai berikut : 1 – 10 menit skor 1 dikategorikan rendah 11 – 20 menit skor 2 dikategorikan sedang 21 – 30 menit skor 3 dikategorikan tinggi Indikator Durasi yaitu : Keterangan : R = Durasi terpaan tinggi dikurangi durasi terpaan terendah K = Interval atau kategori yang diinginkan I = 30 – 1 = 9,6666 dibulatkan 10 3 I = Jarak Pengukuran R Jarak Interval Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Durasi menonton acara Provocative Proactive di Metro TV dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel : Tabel 4.4 Durasi Menonton Acara Provocative Proactive di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 1 – 10 menit

11 – 20 menit 21 – 30 menit 13 40 47 13 40 47 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. I.2 Rata – rata waktu yang dibutuhkan oleh responden untuk menonton acara Provocative Proactive di Metro TV selama 1 sampai 1 sampai 10 menit dan tergolong kategori rendah dalam hal durasi menonton acara tersebut adalah sebanyak 13 orang responden. Responden yang menonton acara tersebut selama 11 sampai 20 menit sebanyak 40 orang responden dan masuk dalam kategori sedang dalam hal durasi menonton tayangan tersebut. Sedangkan responden yang tergolong tergolong kategori tinggi dalam hal menonton acara tersebut, yaitu selama 21 sampai 30 menit sebanyak 47 orang responden. Hal ini dikarenakan waktu yang dibutuhkan responden sedikit untuk menyelesaikan durasi menonton tayangan. Selain itu, dalam setiap kali Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tayang iklan yang ditampilkan lebih sedikit sehingga acara dan iklan yang muncul lebih banyak acara tersebut. Sehingga skor yang diperoleh dari setiap responden yang menjawab pertanyaan mengenai frekuensi dan durasi menonton acara Provocative Proactive di Metro TV dapat diketahui terpaan acara tersebut yang merupakn variabel X. Terpaan acara tersebut dapat dikategorikan menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah skor masing – masing responden. Masing – masing jawaban telah diberi skor dan dihitung menggunakan rumus : Rrange=skor jawaban tertinggi – skor jawaban terendah Jenjang yang diinginkan Jumlah item pertanyaan mengenai terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV terdiri atas 2 item pertanyaan, sehingga perhitungan untuk mengetahui terpaan acara tersebut adalah sebagai berikut : Skor terendah = 2 x 1 = 2 Skor tertinggi = 2 x 3 = 6 Jenjang = 3 Lebar interval = 6 - 2 = 1,333 dibulatkan menjadi 1 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jadi, batasan skor terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV dikategorikan sebagai berikut : Jumlah skor 2 sampai 3 kategori rendah Jumlah skor 4 sampai 5 kategori sedang Jumlah skor 6 kategori tinggi Selanjutnya, terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV variabel X dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Terpaan Acara Provocative Proactive di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. Tinggi

Sedang Rendah 12 53 35 12 53 35 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. I.1 dan I.2 Dari tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV tergolong dalam kategori sedang. Hal ini disebabkan responden cenderung menyaksikan tayangan Provocative Proactive di Metro TV ini kadang menyaksikan kadang tidak. Dmungkinkan responden menonton hanya untuk mengisi waktu luang atau sekedar hiburan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hal ini diperoleh dari jumlah skor masing – masing responden melalui jawaban mengenai terpaan acara tersebut. Diketahui bahwa 53 dari 100 responden termasuk kategori sedang dalam hal terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sedangkan 12 dari 100 responden termasuk kategori tinggi dan 35 dari 100 responden termasuk kategori rendah dalam hal terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV. 4.3.3 Tingkat Berpikir Kritis Mahasiswa Di Surabaya Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV Tingkat berpikir kritis yaitu kemampuan untuk menganalisa, bepikir logika, aktif bertanya dan lain sebagainya setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sebelum mengukur tingkat berpikir kritis mahasiswa di Surabaya setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV, akan diuraikan terlebih dahulu kriteria jawaban responden terhadap pertanyaan yang dikembangkan dari 11 indikator tingkat berpikir kritis. Pertanyaan tersebut terdiri atas pertanyaan favorable dan unfavorable yang dilakukan secara acak. Masing – masing kriteria jawaban responden atas pertanyaan – pertanyaan dapat diuraikan sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.1 Mempertanyakan Permasalahan Yang Kurang Dimengerti Dan Dipahami

Pertanyaan pada kuisioner No. II.1 yang berupa pertanyaan favorable pernyataan yang bersifat mendukung pada indikator, yang dikembangkan dari indikator mempertanyakan permasalahan yang kurang dimengerti dan dipahami setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut : Tabel 4.6 Mempertanyakan permasalahan Yang Kurang Dimengerti dan Dipahami Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 4.

5. Sangat Setuju

Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 23 52 8 17 23 52 8 17 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.1 Pada tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang memilih jawaban sangat setuju adalah 23 orang responden dan responden yang setuju adalah 52 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa responden sangat setuju atas pernyataan yang menyatakan bahwa berpikir kritis yaitu selalu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menanyakan permasalahan yang kurang dimengerti dan dipahami setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV karena penasaran terhadap kebenaran suatu masalah. Hal ini dikarenakan responden akan selalu bertanya terhadap hal – hal yang tidak dimengerti kepada orang lain atau melakukan diskusi. Sebaliknya, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 17 orang responden dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden sama sekali tidak mempertanyakan permasalahan yang kurang dimengerti dan dipahami setelah menonton tayangan provocative Proactive di Metro TV karena tidak peduli atau acuh terhadap suatu masalah. Dikarenakan responden hanya menganggap tayangan Provocative Proactive di Metro TV hanya sebagai hiburan semata. Sedangkan, terdapat 8 orang responden yang menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut karena responden memiliki kemampuan berpikir kritis, akan tetapi jarang mempertanyakan permasalahan yang kurang dimengerti dan dipahami. Kadang responden mempertanyakan namun kadang tidak mempertanyakan sesuatu yang dianggap kurang dimengerti dan dipahami. Hal ini dikarenakan sebagian responden bertanya terhadap hal – hal yang menurut responden menarik sehingga topik – topik yang menurut responden kurang menarik jadi tidak terpengaruh. Dapat disimpulkan dari tabel 4.5 bahwa kebanyakan responden mampu berpikir kritis yaitu selalu mempertanyakan permasalah yang kurang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dimengerti dan dipahami setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini dikarenakan responden aktif bertanya ketika tidak mengerti akan sebuah permasalahan terlihat dari terpaan yang diterima responden termasuk kategori tinggi. 4.3.3.2 Menanggapi Permasalahan Secara Emosional Pertanyaan pada kuisioner No. II.2 yang berupa pertanyaan unfavorable pernyataan yang bersifat tidak mendukung pada indikator, yang dikembangkan dari indikator menanggapi masalah secara emosional setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Berikut ini akan di deskripsikan kriteria jawaban atas pertanyaan tersebut Tabel 4.7 Menanggapi Permasalahan Secara Emosional Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 4.

5. Sangat Setuju

Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3 29 12 38 18 3 29 12 38 18 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dari tabel diatas didapat bahwa responden yang menjawab sangat setuju adalah 3 orang responden dan yang menjawab setuju sebanyak 29 orang responden.. Hal ini membuktikan bahwa responden cenderung emosional ketika menghadapi sebuah masalah setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dikarenakan responden sudah jenuh dengan masalah – masalah atau isu –isu yang dibahas pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sehingga responden cenderung emosi terhadap isu – isu tentang sosial, politik, dan budaya di Negara ini yang dibahas pada tayangan tersebut. Sebaliknya, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 38 orang responden dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 18 orang responden.. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak menggunakan emosi saat menghadapi masalah namun lebih menggunakan logika saat menghadapi masalah. Responden lebih bijak saat menyaksikan dan menanggapi isu – isu yang dibahas pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sehingga dalam menanggapi hal tersebut terbawa saat menghadapi masalah. Sebanyak 12 orang responden yang menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut karena responden menghadapi masalah secara emosional tetapi tidak terlalu kuat juga tidak terlalu lemah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak semua responden menggunakan emosi saat menghadapi masalah ketika menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.3 Lantang Berbicara Tentang Kebenaran

Pada tabel berikut akan dijelaskan mengenai kriteria jawaban yang terdapat pada kuisioner No. II.3 yang berupa pernyataan favorable, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis yang berupa berani berbicara lantang tentang kebenaran setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV: Tabel 4.8 Lantang Menyuarakan Kebenaran Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 9 33 26 26 6 9 33 26 26 6 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.3 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 9 orang responden menjawab sangat setuju dan 33 orang responden menjawab setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa responden berani menyuarakan kebenaran secara lantang setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini diakui oleh beberapa responden bahwa saat terjadi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diskusi responden berani bersuara tentang suatu kebenaran suatu permasalahan yang terjadi pada saat diskusi. Sebaliknya, sekitar 26 orang responden menjawab tidak setuju dan 6 orang responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa responden sama sekali tidak berani menyuarakan kebenaran akan sebuah masalah setelah mononton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini menurut salah satu responden bahwa responden tidak memiliki banyak pengetahuan tentang isu – isu yang dibahas pada tayangan tersebut. Sehingga saat melakukan diskusi responden tidak berani berargument. Sedangkan 26 orang responden memberikan jawaban ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut karena responden memiliki rasa ingin menyuarakan kebenaran namun tidak ada keberanian untuk menyampaikan kebenaran. Kadang hal tersebut tidak terlalu kuat dan juga tidak terlalu lemah rasa untuk menyampaikan kebenaran setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dikarenakan responden kurang memiliki pengetahuan, sehingga responden saat melakukan diskusi hanya berargument saat terdapat topik yang dimengerti. Sehingga dapat diasumsikan bahwa sebagian besar responden berani menyuarakan kebenaran walaupun kadang terdapat perasaan ragu – ragu dalam proses menyampaikannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.4 Jarang Mencari Referensi – Referensi Untuk Menemukan Jawaban Sebuah Permasalahan

Dijelaskan kriteria jawaban responden terhadap pernyataan pada kuisioner No. II.4 yang berupa pernyataan unfavorable, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis dengan jarang mencari referensi – referensi untuk menemukan jawaban akan suatu permasalahan setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV: Tabel 4.9 Jarang Mencari Referensi – Referensi Untuk Menemukan Jawaban Atas Permasalahan Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 4.

5. Sangat Setuju

Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 25 18 43 14 25 18 43 14 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.4 Dari kriteria diatas jawaban responden diperoleh sebanyak 0 dari 100 orang responden menjawab sangat setuju dan 25 dari 100 orang responden menjawab setuju. Jawaban tersebut diberikan terhadap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pernyataan yang bersifat tidak memihak atau mendukung terhadap indikator tingkat berpikir kritis. Hal ini membuktikan bahwa responden jarang mencari referensi untuk menemukan jawaban atas sebuah masalah. Hal ini disebabkan karena responden hanya menganggap bahwa isu- isu yang dibahas pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV hanya angin lalu saja. Sehingga responden tidak terlalu memperdulikan isu – isu tersebut Sebaliknya, sebanyak 43 dari 100 orang responden menjawab tidak setuju dan 14 dari 100 orang responden menjawab sangat tidak setuju. Jawaban tersebut diberikan terhadap pernyataan yang tidak mendukung terhadap indikator berpikir kritis. Hal ini menjelaskan bahwa responden sering mencari sumber referensi untuk mencari jawaban atas permasalahan yang ada setelah mendapat terpaan dari tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dikarenakan tayangan Provocative Proactive di Metro TV mempunyai durasi 30 menit sehingga isu- isu yang dibahas tidak sepenuhnya tersampaikan. Hal ini membuat responden penasaran sehingga membuat responden mencari sebuah referensi – referensi di berbagai media untuk memuaskan rasa penasaran terhadap isu – isu yang dibahas. Dan, 18 dari 100 orang responden lainnya menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut karena responden terkadan mencari sumber referensi untuk menemukan jawaban atas permasalahan. Namun hal tersebut tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah sehingga tidak terlalu berpengaruh. Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden selalu mencari sumber Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. referensi untuk menemukan jawaban atas permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV.

4.3.3.5 Netral Dalam Menyikapi Permasalahan

Pernyataan pada kuisioner No. II.5 yaitu yang berupa pernyataan favorable pernyataan yang bersifar mendukung atau memihak dari sebuah indikator, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis sehingga mampu bersikap netral saat menyikapi permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Di bawah ini akan dideskripsikan kriteria jawaban atas pernyataan tersebut: Tabel 4.10 Netral Dalam Menyikapi Permasalahan Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 15 58 16 10 1 15 58 16 10 1 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dapat diketahui dari tabel diatas, sebanyak 15 orang responden menjawab sangat setuju dan sebanyak 58 orang responden menjawab setuju. Jawaban ini diberikan terhadap pernyataan tingkat berpikir kritis dengan indikasi netral dalam menanggapi sebuah permasalahan. Jadi, dari pernyataan tersebut responden bersifat netral dalam menyikapi sebuah permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini karena pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV hanya memberikan ulasan tentang fakta – fakta yang terjadi tanpa memberikan dukungan atau penolakan terhadap sebuah isu yang dibahas. Sehingga responden mampu bersikap netral terhadap suatu isu – isu yang terjadi. Sedangkan, sebanyak 10 orang responden menjawab tidak setuju dan 1 orang responden menjawab sangat tidak setuju atau dapat dikatakan bahwa responden tidak pernah besikap netral dalam menyikapi sebuah permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dikarenakan responden terpengaruh terhadap ulasan yang dibahas dan mendukung anggapan yang dianggap benar tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu. Dan, responden yang menjawab ragu – ragu sebanyak 16 orang dapat dikatakan bahwa terkadang responden mampu berikap netral dalam menyikapi sebuah permasalahan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.6 Cermat Dalam Menyikapi Permasalahan

Pernyataan pada kuisioner No. II.6 yang berupa pernyataan unfavorable pernyataan yang tidak mendukung atau kontra terhadap indikator, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis yang dimiliki responden setelah menonton tayangan Provocative proactive di Metro TV sehingga membuat responden cermat dalam menyikapi permasalahan: Tabel 4.11 Cermat Dalam Menyikapi Permasalahan Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1

13 26

44 16 1 13 26 44 16 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.6 Data ini diperoleh dari kriteria jawaban atas pernyataan pada kuisioner No. II.6 dan diketahui bahwa 44 dari 100 orang responden menjawab tidak setuju dan sebanyak 16 dari 100 orang responden menjawab sangat tidak setuju atau responden menyatakan bahwa dirinya merasa cermat dalam menyikapi permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. di Metro TV. Dikarenakan beberapa responden saat menyaksikan ulasan – ulasan yang dibahas pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV responden focus terhadap apa yang dibahas. Sebaliknya, sekitar 1 dari 100 orang responden dan 13 dari 100 orang responden menjawab sangat setuju dan setuju terhadap penyataan yang terdapat pada kuisioner No. II.6. Hal ini menunjukkan bahwa responden kurang cermat dalam menyikapi permasalahan setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini beberapa responden sering mengganti – ganti channel, sehingga pikiran responden tersebut terbagi – bagi. Dan, 26 dari 100 orang responden menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut atau dapat diasumsikan bahwa responden terkadang cermat dalam menyikapi permasalahan setelah menonton tayangan Provocative proactive di Metro TV tetapi hal tersebut tidak terlalu kuat juga tidak terlalu lemah.

4.3.3.7 Berhati – Hati Atau Mempertimbangkan Secara Matang Sebelum Berkomentar

Deskripsi berikut ini akan menjelaskan mengenai kriteria jawaban responden terdahadap pernyataan pada kuisioner No. II.7 yang merupakan pernyataan favorable pernyataan yang bersifat mendukung atau memihak pada indikator, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis sehingga menimbulkan kehati – hatian dan mempertimbangkan secara matang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sebelum berkomentar setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV: Tabel 4.12 Berhati – Hati Atau Mempertimbangkan Pikiran Sebelum Berkomentar Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. 4.

5. Sangat Setuju

Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 10 54 20 15 1 10 54 20 15 1 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.7 Tabel diatas menjelaskan bahwa 10 orang responden memberikan jawaban sangat setuju dan 54 orang responden menjawab setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa responden lebih berhati – hati dan memperimbangkan sebelum berkomentar setelah mendapat terpaan tayangan provocative Proactive di Metro TV, sebab responden takut apabila saat berkomentar menyinggung perasaan seseorang atau sesuatu sebelum memikirkan dan mempertimbangkan sebelum berkomentar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sebaliknya, 15 orang responden menjawab tidak setuju dan 1 orang responden menjawab sangat tidak setuju atau dapat dikatakan bahwa responden berkomentar tanpa lebih dahulu mempertimbangkan dan memikirkan apa yang akan disampaikan setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV, karena merasa apa yang akan disampaikan dan diucapkan adalah benar tanpa harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Dan, responden yang menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut atau dapat dikatakan bahwa terkadang merasa perlu untuk mempertimbangkan sebelum berkomentar, yaitu 20 orang responden.

4.3.3.8 Selektif Menilai Baik Tidaknya Sebuah Informasi

Tabel dibawah ini akan menguraikan kriteria jawaban dari responden terhadap pernyataan pada kuisioner No. II.8 yang berupa pernyataan favorable pernyataan yang bersifat mendukung terhadap indikator atau objek yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis yang dimiliki responden setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV sehingga menimbulkan kemampuan menyeleksi dan menilai baik tidaknya sebuah informasi: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.13 Selektif Menilai Baik Tidaknya Sebuah Informasi Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 41 49 7

3 41

49 7 3 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.8 Pada uraian tabel diatas diketahui bahwa responden memberikan jawaban sangat setuju adalah 41 dari 100 orang responden dan responden yang menjawab setuju adalah 49 dari 100 orang responden. Jawaban ini diberikan terhadap pernyataan indikator berpikir kritis menyeleksi dan menilai baik tidaknya informasi atau bisa di katakan responden setuju terhadap pernyataan tersebut setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Responden tidak serta - merta menerima informasi yang disampaikan pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Melainkan responden menyeleksi semua informasi yang diterimanya melalui tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan sebanyak 3 dari 100 orang responden memberikan jawaban tidak setuju dan 0 dari 100 orang responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian responden tidak begitu menyeleksi dan menilai baik buruknya informasi yang diterima, responden cenderung langsung menerima atau menyerap informasi yang diterima tanpa menyeleksi setiap informasi yang diterima setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dan, sebanyak 7 dari 100 orang responden menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut atau responden terkadang tidak menyeleksi informasi yang diterima karena merasa yakin apa yang diterima merupakan informasi yang baik menurut para responden tetapi hal itu tidak begitu kuat dan juga tidak terlalu lemah. Sebab walaupun langsung menerima informasi yang ada tidak menutup kemungkinan responden tersebut menyeleksi informasi yang diterima setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV.

4.3.3.9 Fokus Atau Konsisten Dalam Menghadapi Masalah

Berikut ini akan dideskripsikan mengenai kriteria jawaban atas pernyataan pada kuisioner No. II.9 yang merupakan pernyataan favorable pernyataan yang mendukung atau pro pada indikator, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis responden setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV hingga menyebabkan responden fokus dan konsisten dalam menghadi permasalahan: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.14 Fokus Dan Konsisten Dalam Menghadapi Masalah Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 13 35 13 36 3 13 35 13 36 3 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.9 Pada tabel 4.13 dapat disimpulkan bahwa kebanyakan responden tidak memiliki kemampuan untuk fokus dalam menghadapi masalah. Hal ini dapat dilihat sekitar 36 dari 100 orang responden menjawab tidak setuju dan 3 dari 100 orang responden terhadap pernyataan bahwa responden tidak memiliki kemampuan fokus terhadap suatu masalah setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hal ini disebabkan responden sering menganti saluran televisi sehingga responden tidak fokus terhadap ulasan yang dibahas pada tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Pikiran responden terbagi dengan program acara lainnya selain tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan, 13 dari 100 orang responden menjawab sangat setuju dan 35 dari 100 orang responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa responden memiliki kemampuan untuk fokus dan kosisten dalam menhadapi sebuah permasalahan setelah menonton tayangan Provocative proactive di Metro TV. Dikarenakan responden selama 30 menit terus menyaksikan tayangan Provocative Proactive di Metro TV tanpa mengganti saluran televis. Dan 13 orang responden menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut atau dapat dikatakan terkadang memiliki kemampuan untuk fokus dan konsisten terhadap suatu masalah tetapi kemampuan itu tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah setelah menonton tayangan Provocative proactive di Metro TV.

4.3.3.10 Terbuka Dan Menghargai Pendapat Orang Lain

Poin berikutnya menjelaskan mengenai kriteria pernyataan pada kuisioner No. II.10 yang berupa pernyataan favorable pernyataan yang memihak atau mendukung pada indikator yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis yang dimiliki responden setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV sehingga menyebabkan terbukan dan menghargai pendapat orang lain: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.15 Terbuka Dan Menghargai Pendapat Orang lain Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 22 60 12 6 22 60 12 6 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.10 Hal ini ini dibuktikan dari tabel diatas bahwa sekitar 22 orang menjawab sangat setuju dan 60 orang menjawab setuju terhadap pernyataan yang menyatakan bahwa responden memiliki rasa menghargai dan terbuka terhadap pendapat orang lain setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sehingga saat bermusyawarah selalu memberikan kesempatan orang lain untuk berpendapat. Sebaliknya, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 6 orang responden dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju atau sama sekali tidak bisa menghargai pendapat orang lain. Hal ini disebabkan beberapa responden mempunyai sifat egois. Sedangkan, 12 orang responden menjawab ragu – ragu terhadap penyataan tersebut atau terkadang bisa menghargai pendapat orang lain dan terkadang tidak setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.3.11 Melihat Permasalahan Dari Berbagai Sudut

Tabel selanjutnya yaitu akan menguraikan mengenai kriteria jawaban dari responden terhadap pernyataan pada kuisioner No. II.11, pernyataan tersebut bersifat favorable pernyataan yang bersifat mendukung pada indikator, yang dikembangkan dari indikator berpikir kritis yang dimiliki responden setelah menonton tayangean Provocative Proactive di Metro TV sehingga bahwa berpikir kritis yaitu melihat permasalahan berbagai sudut: Tabel 4.16 Melihat Permasalahan Dari Berbagai Sudut Setelah Menonton Tayangan Provocative Proactive Di Metro TV No. Keterangan Frekuensi 1.

2. 3.

4. 5.

Sangat Setuju Setuju Ragu – Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 32 58 7 3 32 58 7 3 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. 2.11 Dari tabel 4.15 diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang menjawab tidak setuju yaitu 3 dari 100 orang responden dan 0 dari 100 orang responden yang memberikan jawaban sangat tidak setuju terhadap pernyataan dari indikator berpikir kritis melihat permasalahan dari berbagai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sudut. Responden menganggap bahwa responden tidak melihat permasalahan dari berbagai sudut karena masih belum bisa melihat permasalahan dari berbagai sudut setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Sebaliknya, sebanyak 32 dari 100 orang responden menjawab sangat setuju dan 58 dari 100 orang responden menjawab setuju terhadap pernyataan yang terdapat pada kuisioner tentang indikator berpikir kritis yaitu melihat permasalahan dari berbagai sudut. Hal ini responden memiliki anggapan bahwa berpikir kritis yaitu mampu melihat permasalahan dari berbagai sudut setelah menonton tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Dikarenakan beberapa responden mampu memperimbangkan permasalahan yang terjadi dengan menerima segala informasi dan menyeleksi. Sehingga saat berdiskusi responden mampu menyelesaikan masalah tanpa memihak siapapun. Dan, 7 dari 100 orang responden menjawab ragu – ragu terhadap pernyataan tersebut atau dapat dikatakan bahwa responden tersebut memiliki anggapan bahwa berpikir kritis tidak selalu melihat permasalahan dari berbagai sudut akan tetapi hal tersebut tidak terlalu kuat juga tidak terlalu lemah, disebabkan masing – masing memiliki pendapat yang berbeda tentang berpikir kritis. Sehingga dari jumlah skor yang diperoleh dari jawaban responden yang diberikan melalui pengisian kuisioner mengenai pernyataan – pernyataan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dikembangkan dari 11 indikator berpikir kritis setelah mendapat terpaan tayangan Provocative Proactive di metro TV yang menrupakan variabel Y, dapat digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu : kuat, sedang dan lemah yang ditentukan berdasarkan jumlah skor masing – masing responden. Masing – masing jawaban telah diberi skor dan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Rrange=skor jawaban tertinggi – skor jawaban terendah Jenjang yang diinginkan Jumlah pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 11 item. Sehingga penghitungan untuk mengetahui tingkat berpikir kritis mahasiswa di Surabaya adalah sebagai beriku : Skor Terendah = 11 x 1 =11 Skor Tertinggi = 11 x 5 = 55 Jenjang = 3 Range = 55 - 11 = 14, 667 dibulatkan menjadi 15 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jadi tingkat berpikir kritis mahasiswa di Surabaya dapat dikategorikan sebagai berikut : Rendah 11 - 25 Sedang 26 - 40 Tinggi 41 - 55 Selanjutnya, tingkat berpikir kritis mahasiswa di Surabaya variabel Y dari hasil penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.17 Tingkat Berpikir Kritis Mahasiswa Di Surabaya No. Keterangan Frekuensi

1. 2.

3. Tinggi

Sedang Rendah 28 72 28 72 Jumlah 100 100 Sumber: Kuisioner No. I.1 dan I.2 Tabel diatas diperoleh dari data pada lampiran 2 yang menjelaskan mengenai total skor masing – masing responden mengenai tingkat berpikir kritis. Pada tabel diatas, diketahui bahwa responden sebanyak 72 orang termasuk dalam kategori sedang dalam hal berpikir kritis. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa di Surabaya memiliki tingkat berpikir kritis namun tidak terlalu tinggi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. maupun rendah. Dikarenakan mayoritas responden berkisar antara semester 1 sampai semester 4. Pada kondisi tersebut responden mengalami transisi pola pikir dari SMA ke Kuliah. Sehingga pola pikir responden masih pada tahap memikirkan dirinya sendiri, gaya hidup yang hedonis, hura - hura tanpa memperdulikan masalah sosial, politik, dan budaya. Selain itu, responden pada masa – masa tersebut mereka cenderung mengikuti alur saat duduk dibangku perkuliahan. Selain itu responden lebih cenderung pasif saat proses perkuliahan, responden hanya menerima materi dari para dosen tanpa adanya timbal balik yang mampu melatih pola pikir responden. Selain itu responden cenderung selesai kuliah pulang tanpa mengikuti organisasi atau kegiatan yang mampu mengasah pola pikir responden. Sedangkan, 28 orang responden memiliki tingkat berpikir kritis dalam kategori kuat. Hal ini responden peduli akan masalah sosial, politik dan budaya yang ada disekitarnya. Responden telah memiliki kemampuan berpikir yang lebih matang. Hal ini responden selain berkuliah juga bekerja yang mana dalam lingkungannya dikelilingi oleh berbagai masalah yang membutuhkan pemikiran. Selain itu responden pemikiran jauh kedepan. Segala keputusan yang diambil oleh respondenpun dipengaruhi oleh masalah sosial, politik ,dan budaya. Dapat disimpulkan sebagian responden yaitu mahasiswa di Surabaya memiliki tingkat berpikir kritis yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Hal ini responden atau mahasiswa tidak terlalu terpengaruh oleh terpaan tayangan Provocative Proactive di Metro TV. Responden lebih memperdulikan urusan yang berkaitan dengan dirinya sendiri, lifestyle, hura – hura dan sebagainya yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menuntungkan dirinya sendiri. Namun terkadang responden dapat berpikir kritis dalam menanggapi suatu berbagai permasalahan.

4.4 Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan The Golden Ways dan Motivasi Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan The Golden Ways di Metro TV terhadap Peningkatan Motivasi Diri pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area)

0 45 118

Konstruksi Pemberitaan Kekerasan Terhadap Jemaat Ahmadiyah Pada Tayangan Provocative Proactive (Studi Analisis Framing Tentang Konstruksi Pemberitaan Dalam Frame Kekerasan Terhadap Jemaat Ahmadiyah Pada Tayangan Provocative Proactive di Metro TV)

0 47 112

Motivasi Menonton Dan Tayangan Just Alvin Di Metro TV (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Just Alvin di Metro TV Terhadap Motivasi Menonton Mahasiswa FISIP USU )

2 45 118

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 3 89

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN PENGARUH TERPAAN TAYANGAN “REPORTASE INVESTIGASI” TRANS TV TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT SLEMAN DI YOGYAKARTA (Studi Eksplanatif Pengaruh Terpaan Tayangan Reportase Investigasi

0 4 17

HUBUNGAN TERPAAN TAYANGAN “NEZ ACADEMY” NET.TV TERHADAP MINAT REMAJA SURABAYA MENJADI SEORANG ENTERTAINER.

0 3 118

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 9

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN TERPAAN TAYANGAN PROVOCATIVE PROACTIVE DI METRO TV DENGAN TINGKAT BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DI SURABAYA (Studi Korelasional Terpaan Tayangan )

0 0 15