Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

siswa mencari artikel atau mengunduh materi yag berkaitan dengan pelajaran 3. Frekuensi pemanfaatan email untuk bertukar informasi atau mengirimkan tugas 3. Kedisiplinan belajar 1. Frekuensi mengatur jadwal belajar dirumah 2. Frekuensi kehadiran siswa dalam mengikuti pelajaran 3. Frekuensi ketepatan waktu dalam mengikuti pelajaran 4. Frekuensi ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas 4. Hasil belajar ekonomi Nilai rapor kelas X semester 2 siswa pada mata pelajaran ekonomi tahun ajaran 20132014. b Instrumen Penelitian 1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu koesioner dikatakan valid jika pertanyaan di dalamnya mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi product moment Sugiyono, 2010, yaitu: Keterangan: r xy : koefisien korelasi antara variabel x dengan y X : nilai tiap variabel Y : nilai semua variabel N : jumlah sampel Dengan taraf signifikan = 5 dan jumlah sampel sebesar 63 orang maka r tabel product moment dari penelitian ini yaitu 0,248. Sehingga untuk mengetahui skor masing – masing item pertanyaan valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid. b. Jika r hitung r tabel, maka variabel tersebut tidak valid. c. Jika r hitung r tabel tetapi bertanda negatif, maka H akan tetap ditolak dan H a diterima. 2 Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang mempunyai indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dinyatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu keajegan. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 22, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbanch Alpha 0,60 Ghozali, 2005. Jadi apabila nilai Cronbanch Alpha dari variabel fasilitas belajar, pemanfaatan teknologi informasi dan kedisiplinan belajar siswa lebih dari 0,60 maka variabel tersebut dinilai reliabel. 3 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Pengujian tingkat validitas koesioner dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut Corrected Item-Total Correlation. Kriteria yang digunakan dalam pengujian validitas adalah bila nilai koefisien Corrected Item-Total Correlation suatu item bernilai positif dan lebih besar dari r-tabel pada taraf signifikansi = 0,05, berarti item tersebut valid. Dengan N = 63, = 0,05 sehingga diperoleh nilai r tabel sebesar 0,248 Tabel Nilai-nilai r Product Moment, Sugiyono, 2010. Jadi koefisien Corrected Item-Total Correlation harus lebih besar dari 0, 248 untuk menyatakan suatu item adalah valid.