paling mendekati dengan heksan-etanol adalah chebulagic acid, macatanin A dan macatanin B
. Oleh karena itulah pelarut yang digunakan pada fraksi Macaranga tanarius
L. Müll. Arg. adalah heksan-etanol. Penelitian Tiala 2013 mengenai efek hepatoprotektif praperlakuan jangka
pendek terhadap ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. dan penelitian Silli 2013 mengenai efek hepatoprotektif praperlakuan jangka
pendek terhadap ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. tidak ditemukan adanya kekerabatan dosis pada penurunan aktivitas serum ALT
dan AST pada tikus jantan galur Wistar yang terinduksi CCl
4
. Fraksi digunakan di dalam penelitian ini karena dalam bentuk ekstrak
dan infusa telah menimbulkan efek hepatoprotektif, oleh karena itu, penelitian ini menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai pemberian fraksi heksan etanol dari
ekstrak metanol daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. FHEMM dengan penginduksi CCl
4
jangka pendek 6 jam pada tikus betina galur Wistar. Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan, penelitian mengenai efek hepatoprotektif
jangka pendek 6 jam FHEMM pada tikus betina galur Wistar yang terinduksi CCl
4
berdasarkan aktivitas albumin belum pernah dilakukan.
1. Perumusan Masalah
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pemberian FHEMM dalam penggunaan jangka pendek 6 jam
dapat menaikkan kadar albumin pada tikus betina galur Wistar yang terinduksi CCl
4
?
2. Apakah ada kekerabatan antara dosis pemberian FHEMM pada penggunaan jangka pendek 6 jam dengan peningkatan kadar albumin pada
tikus terinduksi CCl
4
?
2. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai Macaranga tanarius L. Müll. Arg. pernah dilakukan oleh Phommart et al. 2005 melaporkan melaporkan bahwa flavonoid
dari ekstrak n-heksan dan kloroform daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. mempunyai aktivitas antioksidan terhadap 1,1-diphenyl-2-pycrylhydrazyl
DPPH. Fraksi heksan dan diklorometan ekstrak daun Macaranga denticulate dan Macaranga pruinosa memiliki kandungan aktivitas antioksidan tertinggi
Mazlan et al., 2013. Penelitian ekstrak etanol-air daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg.
telah dilakukan oleh Silli 2013 dengan dosis efektif 1280 mgkg BB menghasilkan efek hepatoprotektif pada tikus jantan terinduksi CCl
4
dengan praperlakuan jangka pendek 6 jam. Penelitian infusa daun Macaranga tanarius
L. Müll. Arg. telah dilakukan oleh Nurcahyanti 2013 pada tikus yang terinduksi CCl
4
dengan praperlakuan jangka panjang. Penelitian ekstrak daun Macaranga tanarius L. Müll. Arg. telah
dilakukan oleh Rahmamurti 2013 pada tikus yang terinduksi CCl
4
dengan praperlakuan jangka panjang. Penelitian ekstrak metanol-air daun Macaranga
tanarius L. Müll. Arg. telah dilakukan oleh Windrawati 2013 dengan
penginduksi CCl
4
praperlakuan jangka panjang dan didapat dosis efektif 3840 mgkgBB. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa ekstrak metanol-air dan infusa
Macaranga tanarius L. Müll. Arg. baik jangka panjang maupun jangka pendek
6 jam memiliki efek hepatoprotektif terhadap tikus terinduksi CCl
4
. Sejauh studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian terkait
dengan pengaruh pemberian jangka pendek 6 jam FHEMM terhadap kadar albumin pada tikus betina galur Wistar terinduksi CCl
4
belum pernah dilakukan.
3. Manfaat Penelitian