Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

Grafik I.29. Penyaluran Kredit Oleh Bank Umum di Sumut ke Sektor Pengangkutan Komunikasi

7. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

Sektor listrik, gas, dan air bersih LGA pada triwulan III-2009 diperkirakan tumbuh 6,13 yoy, lebih rendah dibandingkan triwulan II-2009 7,13. Pertumbuhan kinerja sektor ini ditopang terutama oleh pertumbuhan subsektor gas kota dan listrik. Gejolak ekonomi dunia yang menyebabkan terguncangnya sektor industri tidak akan banyak berpengaruh pada permintaan gas di pasar domestik. Ini disebabkan anjloknya permintaan industri akan dikompensasi naiknya permintaan produsen listrik. Kondisi tersebut akan berdampak positif pada kinerja perusahaan distributor gas nasional PT.Perusahaan Gas Negara PGN. Hasil sementara, belum ada pelanggan besar yang mengajukan pengurangan konsumsi gas di 2009. Jika kontrak baru penjualan gas ke sektor listrik sebesar 260 juta kaki kubik MMScfd terealisasi, maka minimal penjualan PGN di 2009 akan mencapai 700 MMScfd. Tahun 2008 subsidi PLN Sumut sekitar Rp8 triliun dan hingga posisi terakhir 2009 subsidi sudah mencapai Rp6 triliun. Kondisi kelistrikan di Sumut sudah berdaya sekitar 1300 MW, sedangkan kebutuhan sekira 1100 MW. Daya listrik akan bertambah dengan masuknya PLTA Asahan I sebesar 2 x 90 MW ke sistem awal Januari 2010. Kemudian PLTA Asahan III tiga tahun kemudian karena kini sedang proses. Kebutuhan listrik ibarat komoditi beras yang terus bertambah dikonsumsi masyarakat, jadi kalaupun tetap ada penambahan daya, kebutuhan listrik tak habis- habisnya yang cenderung bertambah tiap tahun. BAB 1 | Perkembangan Ekonomi Makro Regional 20 Secara nasional pemerintah menargetkan penambahan daya listrik 10.000 MW. Sumut akan merebut daya itu sebesar-besarnya. Kini PLN lebih mengutamakan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA karena ramah lingkungan dan biayanya jauh lebih murah dibanding pembangkit lain. Dari 10.000 MW secara nasional maka Sumut mendapat 1000 MW. Kini sedang tahap persiapan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Batubara 2 x 200 MW di Pangkalan Susu milik PLN yang diharapkan tiga tahun lagi atau tahun 2012 bisa masuk sistem. PLTA Asahan I masuk sistem Januari 2010.

8. Sektor Jasa-Jasa