3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer dihimpun melalui wawancara langsung dengan petugas CMHN berpedoman kepada kuesioner penelitian, meliputi data motivasi, disiplin dan prestasi
kerja.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Aceh Barat dan petugas CMHN terkait
dengan data motivasi, disiplin dan prestasi kerja.
3.4.3 Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian untuk pengumpulan data primer berupa kuesioner, sebelum digunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas terhadap 30 petugas CMHN di Kabupaten Nagan Raya. 1. Uji validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur instrumen dalam mengukur suatu data
Ghozali, 2005. Untuk mengetahui validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor r masing-masing pertanyaan
dalam suatu variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson Product Moment Correlation, dengan kriteria ;
a. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan valid
b. Bila r-hitung r-tabel maka pertanyaan tidak valid
Universitas Sumatera Utara
a Uji Validitas Variabel Motivasi Hasil uji validitas variabel bebas dan terikat sebagai berikut :
a. Motivasi Intrinsik Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel motivasi intrinsik indikator a tanggung jawab, b prestasi yang diraih, c pengakuan orang lain, d pekerjaan itu, e
kemungkinan pengembangan, f kemajuan, sebanyak 22 soal mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan
variabel motivasi intrinsik valid Lampiran-2. b. Motivasi Ekstrinsik
Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel motivasi intrinsik indikator a
Gaji, b Keamanan dan keselamatan kerja, c Kondisi kerja, d Hubungan kerja, e Prosedur perusahaan f Status., sebanyak 14 soal mempunyai nilai koefisien korelasi
r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel motivasi ekstrinsik valid Lampiran-2.
c. Disiplin Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel disiplin indikator: tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, pengawasan melekat waskat,
sanksi hukuman, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan, sebanyak 14 soal
Universitas Sumatera Utara
mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel disiplin valid Lampiran-2.
c Uji Validitas Prestasi Kerja Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment Correlation diketahui bahwa seluruh variabel prestasi kerja, sebanyak 22 soal mempunyai nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh pertanyaan variabel kinerja valid Lampiran-2. b. Uji Reliabilitas
Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Pertanyaan dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2005. Untuk mengetahui reliabilitas suatu pertanyaan dengan membandingkan nilai r-hasil alpha cronbach
dengan r-tabel : a.
Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan reliabel b.
Bila r-alpha cronbach r-tabel maka pertanyaan tidak reliabel Berdasarkan hasil uji reliabilitas diketahui bahwa motivasi intrinsik, motivasi
ekstrinsik, disiplin dan prestasi kerja mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan yang diuji reliabel Lampiran-2.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas