Observasi Refleksi RANCANGAN PENELITIAN

tindakan yaitu mengenai apa yang dilakukan guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan, atau perubahan yang diinginkan. Pada tahap ini peneliti menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap pertama. Dalam penelitian ini, tindakan yang dilakukan adalah menerapkan model Start Learning By Exchange Greetings and Questions LEGQ berbasis media Flashcard. Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan dalam 3 Siklus. Siklus pertama melakukan pembelajaran PKn dengan model LEGQ berbasis media Flashcard. Siklus kedua, dilakukan untuk memperbaiki segala hal dalam pembelajaran yang dirasa masih kurang pada siklus pertama. Siklus ketiga, juga digunakan untuk memperbaiki pembelajaran yang masih belum maksimal pada siklus pertama dan kedua, sehingga dalam siklus ketiga ini, diharapkan dapat memperbaiki pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN Gunungpati 02.

3.1.3 Observasi

Observasi atau pengamatan adalah teknik untuk merekam data atau keterangan atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga diperoleh data tingkah laku seseorang yang nampak, apa yang diakatakan, apa yang diperbuatnya Kurniawati, 2009: 4.2. Observasi atau pengamatan mencakup prosedur rekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan dengan menggunakan pedoman atau instrumen yang telah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya, pengamatan dilakukan secara kolaborasi yaitu pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang melakukan tindakan Arikunto, 2009:17. Sedangkan, Mahmud 2011:168 menyatakanObservasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena kejadian atau peristiwa secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan kolaborator untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru, peneliti menggunakan lembar pengamatan, lembar wawancara, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi dalam pengambilan data-data di lapangan. Dengan adanya bukti dari data observasi, penelitian ini akan lebih akurat dan terpercaya.

3.1.4 Refleksi

Tahap terakhir dalam PTK adalah refleksi. Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi juga sering disebut dengan istilah “memantul” Arikunto,2009:19. Yang perlu diperhatikan dalam refleksi antara lain memahami proses, masalah, persoalan, dan kelola yang nyata dalam lingkungan strategis, dengan mempertimbangkan ragam perspektif, yang mungkin ada dalam situasi pembelajaran kelas. Dalam melakukan refleksi perlu didiskusikan dengan kolaborator untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Selanjutnya, Wardhani dan Julaeha 2007:2.4 menyatakan bahwa refleksi dilakukan setelah pelaksanaan tindakan berakhir untuk melihatmerenungkan kembali apa yang telah kita lakukan dan dampaknya bagi proses pembelajaran yang memuat kualitas pembelajaran yaitu ketrampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa sebagai variabel yang diteliti guna melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru,aktivitas siswa, dan hasil belajar PKn untuk melihat ketercapaian dalam indikator kinerja, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan, maka peneliti bersama kolaborator membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus selanjutnya dengan catatan terdapat permasalahan atau kekurangan yang ditemukan pada siklus sebelumnya.

3.2 PERENCANAAN TAHAPAN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

1 22 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1

Peningkatan kualitas pembelajaran IPS melalui model pembelajaran make and match pada siswa kelas V SDN Tandang 02 semarang.

0 0 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1