Variabel Motivasi Kerja Pembahasan

90 9. Pengalaman Organisasi di Bidang Pendidikan dan Sosial Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel pengalaman organisasi di bidang pendidikan dan sosial, menunjukkan bahwa pengalaman guru SMA Negeri 1 Juwana di bidang organisasi dan sosial merata dalam semua kategori. Hal ini dikarenakan guru banyak yang pernahsedang menjadi pengurus organisasi kependidikan atau sosial dan merangkap tugas tambahan sebagai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, wakil kepala kesiswaan, ketua jurusan, ketua laboratorium, pembina kegiatan ekstra, dan lain sebagainya. 10. Penghargaan yang Relevan dengan Bidang Pendidikan Berdasarkan hasil uji sertifikasi terhadap komponen variabel penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan, menunjukkan bahwa penghargaan terhadap guru SMA Negeri 1 Juwana secara umum dalam kategori sangat rendah . Hal ini karena hampir sebagian besar guru jarang mendapatkan penghargaan baik tingkat kotakabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Oleh karena itu, guru harus bekerja secara profesional, kreatif, inovatif dan penuh pengabdian, agar atasan atau instansi tempat bekerja memberikan penghargaan. Guru yang lulus uji sertifikasi adalah guru yang mempunyai kemampuan memadai untuk dapat menjalankan tugas pokok sebagai seorang guru.

4.2.3 Variabel Motivasi Kerja

Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel motivasi kerja, menunjukkan bahwa motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Juwana secara umum dalam kategori tinggi. Hal ini karena guru SMA Negeri 1 Juwana memiliki 91 motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan guna mencapai tujuan. Dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang bekerja akan dapat melahirkan prestasi dan kinerja yang baik. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis deskriptif persentase terhadap indikator yang mempengaruhi motivasi kerja guru SMA Negeri 1 Juwana, menunjukkan bahwa indikator penghargaan memiliki kriteria cukup tinggi. Melalui penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya yang diberikan kepada guru atas dedikasinya dalam dunia pendidikan, maka motivasi kerja seorang guru akan semakin meningkat Indikator bakat dan minat dalam mempengaruhi kinerja guru dalam kategori sangat tinggi, karena profesi yang ditekuni saat ini sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki, keinginan mereka untuk berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa sangat besar, dengan harapan agar kemampuan dan potensi peserta didik menjadi bermartabat dan bermutu sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Indikator kerjasamasosialisasi dalam kategori tinggi, hal ini dikarenakan para guru mampu menjalin hubungan dan kerjasama, baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Indikator pengembangan diri dalam kategori sangat tinggi, karena guru diberi kesempatan untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, sedangkan indikator berorientasi masa dalam kategori sangat tinggi, karena guru memiliki orientasi dan cita-cita yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik. 92

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data seperti yang diuraikan pada bab IV, penelitian dengan judul pengaruh sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati, sampai pada suatu kesimpulan yaitu: 1. Ada pengaruh variabel sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati. 2. Ada pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati. 3. Ada pengaruh antara sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Juwana Kabupaten Pati. 4. Secara parsial besarnya pengaruh variabel sertifikasi guru adalah 10,5, dan variabel motivasi kerja adalah 48,8. Sedangkan secara simultan pengaruh sertifikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru adalah 54,5.

5.2 Saran

Sebagai akhir dari pembahasan ini, peneliti ingin memberikan sumbangan pikiran berupa saran sebagai bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan yaitu: 1. Komponen pendidikan dan pelatihan guru masih rendah, hal ini dikarenakan guru belum melakukan pendidikan dan pelatihan secara maksimal. Oleh karena itu, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Pati agar meningkatkan