Banyaknya kriteria = sangat rendah, rendah, tinggi, sangat tinggi
Panjang kelas interval = rentang : banyak kriteria = 75 : 4 =18,75 Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria penilaian motivasi
berprestasi siswa sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Motivasi Berprestasi
Interval Persen Kriteria
81,26 - 100 Sangat Tinggi
62,51 - 81,25 Tinggi
43,76 - 62,50 Rendah
25 - 43,75 Sangat rendah
3.7.2 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan uji kolmogorof
smirnov.
3.7.3 Uji Kesamaan Dua Varians
Uji Kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok
mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis statistika sebagai berikut:
, artinya kedua kelas mempunyai varians sama. , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama.
Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima jika F
hitung
F
12
α n
1-1
n
2-1
dengan taraf signifikans 5.
3.7.4 Uji Komparatif
Salah satu Uji hipotesis yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata dengan uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas, yang selanjutnya
digunakan untuk menentukan keefektifan pembelajaran. Hipotesis yang akan diuji adalah :
H diterima jika t
hitung
≤ t
tabel
H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
1 Uji beda dua rata-rata kasus varian sama
2 1
1 ,
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 2
95 ,
2 1
2 1
2 1
n n
n n
t t
n n
x x
t
n n
dk tabel
hitung
2 Uji beda dua rata-rata kasus varian tidak sama
2 95
, 2
2 2
1 2
1 2
1
2 1
,
n n
dk tabel
hitung
t t
n n
x x
t
Sugiyono 2002: 239
Keterangan :
1
x = rata-rata nilai kelompok uji coba
2
x = rata-rata nilai kelompok kontrol
1
n = jumlah anggota kelompok uji coba
2
n jumlah anggota kelompok kontrol
2 1
= varians kelompok uji coba
2 2
= varians kelompok kontrol
2
= Varians gabungan Jika uji normalitas tidak dipenuhi maka uji komparasi yang digunakan
menggunakan uji mann-whitney.
3.7.5 Uji t-Test
Metode analisis data yang digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel independen dengan data interval pada statistik parametrik menggunakan rumus t-
Test dikarenakan jumlah anggota sampel yang digunakan jumlahnya sama dengan variansnya homogen
. Met ode analisis ini digunakan peneliti untuk menguji hipotesisi ketiga tentang ada atau tidaknya perbedaan
motivasi berprestasi antara siswa regular dan siswa PKH. Adapun rumus t-Test adalah:
t = √
[ ]
Arikunto, 2010: 354
Keterangan :
: rata-rata sampel 1 : rata-rata sampel 2
: simpangan baku sampel 1 : simpangan baku sampel 2
: varians sampel 1 : varians sampel 2
Data yang diperoleh dari sumber data yang akan diolah kembali atau dianalisis, yaitu dengan menggunakan rumus t-Test, untuk mengetahui perbedaan
signifikan Motivasi Berprestasi antara Siswa PKH dan Siswa Reguler. Hasil tersebut dibandingkan dengan
yaitu dengan menggunakan taraf kesalahan α 5 dengan derajat kebebasan dk n+n2-2. Jika
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
63
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disertai dengan analisis data dan pembahasan tentang perbedaan motivasi berprestasi
antara siswa regular dengan siswa Program Keluarga Harapan PKH di SD Negeri Kecamatan Boja tahun 20152016.
4.1 Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang berkaitan dengan motivasi berprestasi siswa pada 60 siswa regular dan 60 siswa Program
Keluarga Harapan PKH di SD Negeri Kecamatan Boja tahun 20152016. Berdasarkan tujuan penelitian, maka hasil yang akan diperoleh adalah
memperoleh data empiris tentang : 1 gambaran motivasi berprestasi siswa reguler di SD N Kecamatan Boja, 2 gambaran motivasi berprestasi siswa
Program Keluarga Harapan PKH di SD N Kecamatan Boja, 3 gambaran perbedaan motivasi berprestasi antara siswa siswa regular dengan siswa Program
Keluarga Harapan PKH di SD N Kecamatan Boja. Maka dapat diuraikan hasil penelitian sebagai berikut: