Dampak Investasi Sub Sektor Peternakan

4.5.3 Dampak Investasi Sub Sektor Peternakan

Berdasarkan Tabel 19 dapat diketahui bahwa investasi pada sub sektor peternakan sebesar Rp 18 trilyun dapat menghasilkan output di seluruh sektor perekonomian sebesar Rp 28.746 trilyun. Dari jumlah tersebut, Rp 21.930 trilyun 76,29 persen merupakan dampak langsung dan Rp 6.816 trilyun 23,71 persen adalah dampak tidak langsung. Dampak langsung ini menunjukkan bahwa dengan investasi di sub sektor peternakan sebesar Rp 18 trilyun maka akan menciptakan output di sub sektor ini sendiri sebesar Rp 28.746 trilyun. Sedangkan dampak tidak langsung investasi menunjukkan bahwa jika terdapat investasi sebesar Rp 18 trilyun pada sub sektor peternakan maka akan meningkatkan output di sektor- sektor perekonomian lainnya sebesar Rp 6.816 trilyun. Dari sisi pendapatan, investasi di sub sektor peternakan sebesar Rp 18 trilyun mampu meningkatkan pendapatan di seluruh sektor perekonomian sebesar Rp 5.528 trilyun. Dampak langsung yang ditimbulkan karena adanya investasi di sub sektor ini sebesar Rp 4.217 trilyun 76,29 persen merupakan pendapatan yang dapat diterima oleh tenaga kerja di sub sektor peternakan sendiri. Sedangkan dampak tidak langsung yang ditimbulkan adalah sebesar Rp 1.310 trilyun 23,71 persen, merupakan pendapatan yang diterima oleh sektor perekonomian lainnya. Jika dilihat dari sisi tenaga kerja, investasi di sub sektor peternakan sebesar Rp 18 trilyun mampu menyerap tenaga kerja di seluruh sektor perekonomian sebesar 2.805.987 orang. Dampak langsung yang ditimbulkan karena adanya investasi di sub sektor ini sebesar 2.140.648 orang 76,29 persen, nilai tersebut menunjukkan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh sub sektor peternakan sendiri guna meningkatkan outputnya. Sedangkan dampak tidak langsung yang ditimbulkan adalah sebesar 665.339 orang 23,71 persen, merupakan tenaga kerja yang mampu diserap oleh sektor-sektor perekonomian lainnya. Tabel 19. Dampak Investasi Sub Sektor Peternakan Sebesar Rp 18 trilyun Terhadap Pembentukan Output Juta Rupiah, Pendapatan Juta Rupiah, dan Tenaga Kerja Orang Output Pendapatan Tenaga Kerja Sektor Nilai Persen Nilai Persen Nilai Persen Tanaman bahan makanan 312.422,44 1,09 60.082,23 1,09 30.496 1,09 Perkebunan 480.753,84 1,67 92.454,19 1,67 46.928 1,67 Peternakan 21.930.089,37 76,29 4.217.394,64 76,29 2.140.648 76,29 Kehutanan 64.077,13 0,22 12.322,73 0,22 6.255 0,22 Perikanan 81.813,67 0,28 15.733,66 0,28 7.986 0,28 Pertambangan 10.267,71 0,04 1.974,59 0,04 1.002 0,04 Penggalian 64.399,70 0,22 12.384,76 0,22 6.286 0,22 Industri Makanan 652.678,13 2,27 125.517,10 2,27 63.709 2,27 Industri Tekstil 227.808,86 0,79 43.810,12 0,79 22.237 0,79 Industri Kayu dan Furnitur 92.010,47 0,32 17.694,61 0,32 8.981 0,32 Industri Kertas 278.910,48 0,97 53.637,52 0,97 27.225 0,97 Industri Kimia dan Pengilangan Minyak 80.726,06 0,28 15.524,50 0,28 7.880 0,28 Industri Semen 43.210,98 0,15 8.309,94 0,15 4.218 0,15 Industri Logam Dasar 71.334,13 0,25 13.718,33 0,25 6.963 0,25 Industri Lainnya 114.761,34 0,40 22.069,85 0,40 11.202 0,40 Listrik, Gas dan Air Bersih 24.983,15 0,09 4.804,53 0,09 2.439 0,09 Bangunan 68.020,10 0,24 13.081,01 0,24 6.640 0,24 Perdagangan 92.023,22 0,32 17.697,06 0,32 8.983 0,32 Restoran dan Hotel 2.688.501,29 9,35 517.028,03 9,35 262.431 9,35 Angkutan Kereta Api 114.458,80 0,40 22.011,67 0,40 11.173 0,40 Angkutan Darat 120.970,89 0,42 23.264,02 0,42 11.808 0,42 Angkutan Lainnya 388.556,21 1,35 74.723,58 1,35 37.928 1,35 Komunikasi 43.647,21 0,15 8.393,83 0,15 4.261 0,15 Lembaga Keuangan 35.375,94 0,12 6.803,18 0,12 3.453 0,12 Usaha Bangunan dan Jasa Perusahaan 82.942,47 0,29 15.950,74 0,29 8.096 0,29 Pemerintahan Umum dan Pertahanan 265.200,60 0,92 51.000,96 0,92 25.887 0,92 Jasa-jasa 316.276,18 1,10 60.823,35 1,10 30.872 1,10 Total 28.746.220,36 100,00 5.528.210,75 100,00 2.805.987 100,00 Sumber : Tabel Input-Output Indonesia 2003, Klasifikasi 27 sektor diolah.

4.5.4 Dampak Investasi Sub Sektor Kehutanan