persen, merupakan tenaga kerja yang mampu diserap oleh sektor-sektor perekonomian lainnya.
Tabel 17. Dampak Investasi Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan Sebesar Rp 18 trilyun Terhadap Pembentukan Output Juta Rupiah, Pendapatan Juta
Rupiah, dan Tenaga Kerja Orang
Output Pendapatan Tenaga
Kerja Sektor
Nilai Persen Nilai Persen Nilai
Persen Tanaman bahan makanan
18.963.313,56 59,45
2.815.087,02 59,45
1.428.870 59,45
Perkebunan 368.339,93 1,15 54.679,74 1,15 27.754 1,15
Peternakan 2.008.127,02 6,30
298.104,67 6,30
151.311 6,30
Kehutanan 75.746,65 0,24 11.244,52 0,24 5.707 0,24
Perikanan 275.900,28 0,86 40.957,15 0,86 20.789 0,86
Pertambangan 13.284,00 0,04
1.972,00 0,04
1.001 0,04
Penggalian 59.182,59 0,19
8.785,60 0,19
4.459 0,19
Industri Makanan
4.879.694,15 15,30 724.386,25 15,30 367.681 15,30 Industri
Tekstil 202.067,01 0,63 29.996,67 0,63 15.226 0,63
Industri Kayu dan Furnitur 126.934,41
0,40 18.843,30
0,40 9.564
0,40 Industri
Kertas 423.406,83 1,33 62.854,37 1,33 31.903 1,33
Industri Kimia dan Pengilangan Minyak
106.566,98 0,33 15.819,77 0,33 8.030 0,33 Industri
Semen 97.265,65 0,30 14.439,00 0,30 7.329 0,30
Industri Logam Dasar 95.463,03
0,30 14.171,40
0,30 7.193
0,30 Industri
Lainnya 131.433,36 0,41 19.511,17 0,41 9.903 0,41
Listrik, Gas dan Air Bersih 31.151,60
0,10 4.624,43
0,10 2.347
0,10 Bangunan
82.553,33 0,26 12.254,97 0,26 6.220 0,26 Perdagangan
98.392,78 0,31 14.606,32 0,31 7.414 0,31 Restoran dan Hotel
1.895.490,99 5,94
281.383,95 5,94
142.824 5,94
Angkutan Kereta Api 169.817,58
0,53 25.209,27
0,53 12.796
0,53 Angkutan
Darat 137.630,31 0,43 20.431,10 0,43 10.370 0,43
Angkutan Lainnya 700.264,51
2,20 103.953,64
2,20 52.764
2,20 Komunikasi
69.170,98 0,22 10.268,37 0,22 5.212 0,22 Lembaga Keuangan
42.209,89 0,13
6.266,02 0,13
3.180 0,13
Usaha Bangunan dan Jasa Perusahaan 111.967,25
0,35 16.621,44
0,35 8.437
0,35 Pemerintahan Umum dan Pertahanan
217.490,34 0,68
32.286,25 0,68
16.388 0,68
Jasa-jasa 514.359,55 1,61 76.356,22 1,61 38.757 1,61
Total 31.897.224,58 100,00 4.735.114,60 100,00 2.403.430 100,00
Sumber : Tabel Input-Output Indonesia 2003, Klasifikasi 27 sektor diolah.
4.5.2 Dampak Investasi Sub Sektor Perkebunan
Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui bahwa investasi pada sub sektor perkebunan sebesar Rp 18 trilyun dapat menghasilkan output di seluruh sektor
perekonomian sebesar Rp 34.636 trilyun. Dari jumlah tersebut, Rp 19.549 trilyun 56,44 persen merupakan dampak langsung dan Rp 15.086 trilyun 43,56 persen
adalah dampak tidak langsung. Dampak langsung ini menunjukkan bahwa dengan investasi di sub sektor perkebunan sebesar Rp 18 trilyun maka akan menciptakan
output di sub sektor ini sendiri sebesar Rp 19.549 trilyun. Sedangkan dampak tidak langsung investasi menunjukkan bahwa jika terdapat investasi sebesar Rp 18
trilyun pada sub sektor perkebunan maka akan meningkatkan output di sektor- sektor perekonomian lainnya sebesar Rp 15.086 trilyun.
Dari sisi pendapatan, investasi di sub sektor perkebunan sebesar Rp 18 trilyun mampu meningkatkan pendapatan di seluruh sektor perekonomian sebesar
Rp 8.924 trilyun. Dampak langsung yang ditimbulkan karena adanya investasi di sub sektor ini sebesar Rp 5.037 trilyun 56,44 persen merupakan pendapatan
yang dapat diterima oleh tenaga kerja di sub sektor perkebunan sendiri. Sedangkan dampak tidak langsungnya sebesar Rp 3.887 trilyun 43,56 persen,
merupakan pendapatan yang diterima oleh sektor perekonomian lainnya. Jika dilihat dari sisi tenaga kerja, investasi di sub sektor perkebunan
sebesar Rp 18 trilyun mampu menyerap tenaga kerja di seluruh sektor perekonomian sebesar 4.529.927 orang. Dampak langsung yang ditimbulkan
karena adanya investasi di sub sektor ini sebesar 2.556.840 orang 56,44 persen nilai tersebut menunjukkan jumlah tenaga kerja yang mampu diserap oleh sub
sektor perkebunan sendiri guna meningkatkan outputnya. Sedangkan dampak tidak langsung yang ditimbulkan adalah sebesar 1.973.087 orang 43,56 persen,
merupakan tenaga kerja yang mampu diserap oleh sektor-sektor perekonomian lainnya.
Tabel 18. Dampak Investasi Sub Sektor Perkebunan Sebesar Rp 18 trilyun Terhadap Pembentukan Output Juta Rupiah, Pendapatan Juta
Rupiah, dan Tenaga Kerja Orang
Output Pendapatan Tenaga
Kerja Sektor
Nilai Persen Nilai Persen Nilai
Persen
Tanaman bahan makanan
314.115,36 0,91 80.937,65 0,91 41.082 0,91
Perkebunan
19.549.747,84 56,44 5.037.355,28 56,44
2.556.840 56,44
Peternakan
667.156,55 1,93 171.905,26 1,93 87.255 1,93
Kehutanan
941.209,98 2,72 242.520,22 2,72
123.097 2,72
Perikanan
1.335.359,63 3,86 344.080,19 3,86
174.647 3,86
Pertambangan
39.892,09 0,12 10.278,94 0,12 5.217 0,12
Penggalian
120.864,26 0,35 31.142,92 0,35 15.807 0,35
Industri Makanan
2.050.540,81 5,92 528.359,89 5,92
268.183 5,92
Industri Tekstil
1.628.716,20 4,70 419.668,95 4,70
213.014 4,70
Industri Kayu dan Furnitur
421.023,19 1,22 108.484,44 1,22 55.064 1,22
Industri Kertas
2.462.694,74 7,11 634.559,00 7,11
322.087 7,11
Industri Kimia dan Pengilangan Minyak
1.159.769,89 3,35 298.836,23 3,35
151.682 3,35
Industri Semen
164.500,32 0,47 42.386,56 0,47 21.514 0,47
Industri Logam Dasar
392.472,75 1,13 101.127,89 1,13 51.330 1,13
Industri Lainnya
299.932,15 0,87 77.283,08 0,87 39.227 0,87
Listrik, Gas dan Air Bersih
150.442,79 0,43 38.764,38 0,43 19.676 0,43
Bangunan
266.820,33 0,77 68.751,21 0,77 34.896 0,77
Perdagangan
199.690,09 0,58 51.453,86 0,58 26.117 0,58
Restoran dan Hotel
475.332,85 1,37 122.478,33 1,37 62.167 1,37
Angkutan Kereta Api
299.257,62 0,86 77.109,28 0,86 39.139 0,86
Angkutan Darat
270.094,51 0,78 69.594,86 0,78 35.325 0,78
Angkutan Lainnya
492.132,88 1,42 126.807,17 1,42 64.364 1,42
Komunikasi
86.698,25 0,25 22.339,41 0,25 11.339 0,25
Lembaga Keuangan
82.985,25 0,24 21.382,69 0,24 10.853 0,24
Usaha Bangunan dan Jasa Perusahaan
139.404,38 0,40 35.920,12 0,40 18.232 0,40
Pemerintahan Umum dan Pertahanan
222.353,12 0,64 57.293,41 0,64 29.081 0,64
Jasa-jasa
402.872,50 1,16 103.807,58 1,16 52.690 1,16
Total 34.636.080,31 100,00 8.924.628,77 100,00 4.529.927 100,00
Sumber : Tabel Input-Output Indonesia 2003, Klasifikasi 27 sektor diolah.
4.5.3 Dampak Investasi Sub Sektor Peternakan