Analisis deskriptif kualitatif Uji Friedman

Adapun jumlah responden dari 61 desa adalah 257 orang dimana pada masing-masing desa berkisar antara 3-5 orang yang merupakan perwakilan dari staf pemerintahan desatokoh masyarakat, Kewang untuk desa sasi laut, nelayan dan masyarakat. 3 Observasi Lapangan dan Catatan Harian Observasi lapangan dilakukan untuk melihat langsung fakta-fakta di lapangan yang kemudian dilanjutkan dengan membuat catatan harian yang merupakan tulisan yang dibuat secara sistematis untuk mendokumentasikan hasil penelitian pada studi lapangan yang mencakup catatan fakta tentang seluruh fakta- fakta yang diperoleh dilapangan. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari buku statistik meliputi: Kota Ambon Dalam Angka Tahun 2004, Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2004, Buku Tahunan Statistik Perikanan Provinsi Maluku Tahun 2003, Hasil iden- tifikasi dan inventarisasi potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2003. Selain itu, melalui hasil-hasil penelitian terdahulu, jurnal, dan tulisan-tulisan yang relevan dengan tema penelitian ini.

3.4 Analisis Data

Ada beberapa pendekatan analisis yang akan digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yang telah dikemukakan.

3.4.1 Analisis deskriptif kualitatif

Analisis digunakan untuk menganalisis perubahan sistem pemerintahan desa pada rezim adat, sentralisasi dan otonomi daerah yang berkaitan dan memberi pengaruh terhadap pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di pedesaan Maluku. Selain itu, analisis ini digunakan juga untuk menganalisis keberadaan sasi sebagai bentuk pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan berbasis masyarakat di Maluku pada rezim otonomi daerah. Analisis dekskripsi kualitatif mengacu pada Miles dan Huberman 1992 yaitu dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi.

3.4.2 Uji Friedman

Uji Friedman adalah salah satu alat statistik non parametrik yang digunakan untuk analisis varians dua arah untuk menguji variabel-variabel yang diamati. Adapun formula umum Uji Friedman dikutip dari Daniel 1990 adalah sebagai berikut : 1 3 1 2 1 12 2 + − ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = + = ∑ k n k j Rj k nk χ Keterangan: = 2 χ Statistik uji n = Jumlah variabel Rj = Jumlah peringkat pada rezim ke -j k = Jumlah rezim 12 = Konstanta 3 = Konstanta Uji Friedman digunakan untuk menganalisis pengaruh perubahan sistem pemerintahan desa terhadap pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan berbasis masyarakat. Dimana ada tiga kategori rezim pemerintahan desa yang di amati yaitu : rezim adat, rezim sentralisasi dan rezim otonomi daerah. Variabel pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis masyarakat , yang diamati adalah: Perencanaan: 1 tujuan pengelolaan sumberdaya perikanan 2 keterlibatan organisasi dalam perencanaan pengelolaan perikanan 3 tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan Pengorganisasian: 4 tugas pokok dan fungsi organisasi pengelolaan sumberdaya perikanan Pengarahan: 5 Motivasi dan arahan Pengawasan: 6 Fungsi pengawasan Dengan jumlah variabel pengelolaan n = 6 dan jumlah rezim k = 3 maka formula Uji Friedman disederhanakan dengan persamaan sebagai berikut: 72 3 1 2 6 1 2 − ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = = ∑ j j R χ Adapun urutan kerja uji Friedman tersebut di atas diperlihatkan pada Lampiran 11. Uji Friedman digunakan juga untuk menganalisis pengaruh perubahan sistem pemerintahan desa terhadap kinerja pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di pedesaan Maluku. Ada tiga kategori rezim pemerintahan desa yang diamati adalah: rezim adat, rezim sentralisasi dan rezim otonomi daerah. Variabel kinerja pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di pedesaan Maluku, yang diamati adalah : Efisiensi : 1 Pengambilan keputusan nelayan dalam pengelolaan perikanan 2 Kesempatan masyarakat dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan 3 Kepatuhan masyarakat terhadap peraturan perikanan Pemerataan : 4 Tingkat aksesibilitas terhadap sumberdaya perikanan 5 Kepemilikan alat tangkap 6 Tingkat kesamaan ekonomi Keberlanjutan sosial ekonomi : 7 Kebersamaan masyarakat dalam kegiatan perikanan 8 Tingkat kesejahteraan rumah tangga 9 Kerukunan nelayan Keberlanjutan biologi : 10 Kondisi kesehatan sumberdaya perikanan 11 Kondisi hasil tangkapan sumberdaya perikanan. Dengan jumlah variabel kinerja n = 11 dan jumlah rezim k = 3 maka formula Uji Friedman disederhanakan dengan persamaan sebagai berikut: 132 3 1 2 11 1 2 − ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = = ∑ j j R χ Adapun urutan kerja uji Friedman tersebut di atas diperlihatkan pada Lampiran 16.

3.4.3 Uji Mann-Whitney