Fraksinasi dengan Solid Phase Extraction SPE

45 sodiumnya rendah, mengalami penurunan rasa manis, gurih dan meningkatkan rasa pahit.

C. Fraksinasi dengan Solid Phase Extraction SPE

Fraksi satu dari hasil kromatografi filtrasi gel Sephadex G-10 yang merupakan fraksi tergurih, dilakukan fraksinasi lebih lanjut menggunakan SPE Solid Phase Extraction. Fraksinasi ini dilakukan untuk mendapatkan fraksi peptida yang lebih murni. Pemilihan fraksi satu sebagai fraksi tergurih ini diperoleh dari hasil uji sensori yang dilakukan Rahmawaty 2004. Kelima fraksi dari hasil kromatografi filtrasi gel Sephadex G-10 dilakukan uji sensori dengan dilakukan penyamaan total padatan, penyamaan kadar garam dari fraksi-fraksi tersebut, dan diperoleh bahwa fraksi tergurih adalah fraksi satu. Metode SPE Solid Phase Extraction sebagai metode untuk isolasi dan fraksinasi lebih lanjut ini, pemisahan antar senyawa berdasarkan interaksi non polar dan interaksi ionic Herraiz dan Casal., 1995. Metode ini cukup efisien karena praktis tidak memerlukan peralatan yang rumit, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pada penelitian ini fraksi peptida dielusi dengan eluen larutan asetonitril 10 sampai 40 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 dalam air bebas ion secara gradient. Dari hasil fraksinasi dengan SPE ini diperoleh tujuh fraksi dan satu fraksi berupa fraksi tidak tertahan FTT yang diperoleh dari hasil SPE tanpa dielusi dengan asetonitril, fraksi ini di dapat karena sampel yang diinjekkan ke kolom sudah tidak mampu lagi diserap oleh kolom. Konsentrasi asetonitril yang digunakan sebagai eluen akan menyebabkan kepolaran eluen akan semakin kecil dengan meningkatnya konsentrasi asetonitril yang digunakan. Jadi, fraksi pertama yang keluar dari kolom merupakan senyawa yang lebih polar dibanding senyawa yang keluar berikutnya. Kolom SPE yang dipakai pada penelitian ini berupa catridge C-18. Menurut Herraiz dan Casal 1995, peptida yang polar dapat difraksinasi menggunakan sorbent kolom SPE yang mempunyai kemampuan retensi yang 46 tinggi, seperti C-8, C-18 atau Sep-Pak plus C-18. kolom C-18 mempunyai interaksi hidrofobik yang lebih besar dibanding kolom C-8 karena ikatan karbonnya lebih banyak sehingga dapat memisahkan senyawa berdasarkan kepolaran yang lebih baik.

D. Karakterisasi Sensori Fraksi hasil SPE