dengan teks berita yang
telah dibuat.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII-5 SMP Teuku Umar Semarang masih rendah. Hal ini ditunjukkan oleh kekurangmampuan
siswa dalam memunculkan ide berita, dan kekurangmampuan siswa dalam menyusun struktur kalimat yang tepat. Hal ini disebabkan guru belum mampu
mengoptimalkan inovasi dalam pengajaran yang dilakukan karena metode konvensional yang masih dipakai seperti metode ceramah dan masih kurang
variatif dalam memilih media maupun sumber belajar. Kesulitan siswa dalam menulis teks berita membawa dampak kurang baik bagi mereka. Tidak jarang
siswa menyontek berita teman lain atau menyuruh orang lain untuk membuatkan teks berita. Pembelajaran ini juga mengalami kendala dalam hal
penentuan unsur berita yang harus memenuhi unsur 5W+1H. Berdasarkan keadaan di atas peneliti akan menggunakan model investigasi kelompok
dengan berbasis konservasi karakter dan budaya dalam upaya meningkatkan kemampuan anak dalam menulis teks berita khususnya pada siswa kelas VIII-5
SMP Teuku Umar Semarang. Adanya keterlibatan siswa aktif dalam pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa khususnya
dalam aspek menulis teks berita. Selain itu, dengan basis konservasi karakter
dan budaya tersebut dapat membuat siswa lebih aktif dan termotivasi, sehingga kejenuhan yang dialami siswa saat pembelajaran dapat dihilangkan.
Keterampilan menulis teks berita menggunakan model investigasi kelompok berbasis konservasi karakter dan budaya diharap dapat meningkat
dibandingkan dengan pembelajaran menulis teks berita yang disampaikan secara ceramah atau konvensional, hal tersebut dapat memotivasi siswa untuk
lebih giat belajar sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai. Dengan demikian, penelitian ini dikatakan berhasil, yang kemudian dapat dijadikan
bentuk inovasi baru dalam pembelajaran menulis teks berita. Kerangka berpikir pembelajaran menulis teks berita menggunakan model investigasi kelompok
berbasis konservasi karakter dan budaya dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut.
Bagan 1 Kerangka Berpikir Proses Belajar-Mengajar
Penemuan Konsep
Kurang Terampil
Menulis Teks Berita
Teori Model
Investigasi Kelompok
Berbasis konservasi
Karakter dan Budaya
Guru Sebagai
Pembimbing dan
Fasilitator
Aplikasi Eksplorasi
Masalah Pemecahan
Masalah
Hasil
2.4. Hipotesis Tindakan