III. METODOLOGI PENELITIAN
A. BAHAN
1. Isolat
Isolat Enterobacter sakazakii Cronobacter spp. yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil isolasi Gitapratiwi 2011, Meutia 2008 dan satu isolat bakteri Cronobacter
muytjensii ATCC 51329. Sebanyak enam isolat yang diisolasi Gitapratiwi 2011 serta satu isolat yang diisolasi Meutia 2008 yaitu YR c3a merupakan spesies Enterobacter sakazakii namun belum
cukup untuk dikategorikan Cronobacter sakazakii karena masih diperlukan identifikasi morfologi dan uji biokimia lanjutan. Isolat YR c3a telah diketahui nilai D
54
–nya yaitu sebesar 9,13 menit sehingga tidak disertakan dalam tahapan pemilihan cepat ketahanan panas yang dilakukan pada
penelitian ini. Satu isolat bakteri lainnya yaitu Cronobacter muytjensii ATCC 51329 merupakan bagian dari genus Cronobacter yang akan dijadikan pembanding pada perlakuan pengeringan
sehingga tidak disertakan juga pada tahapan pemilihan cepat ketahanan panas. Tabel 6. menyajikan data isolat Enterobacter sakazakii Cronobacter spp. yang digunakan pada penelitian ini.
Tabel 6. Daftar isolat Enterobacter sakazakii Cronobacter spp. yang digunakan
2. Bahan Analisis
Bahan analisis yang digunakan antara lain adalah Brain Heart Infusion Broth BHIB, Difco untuk media penyegaran kultur digunakan, Buffered Peptone Water BPW, Oxoid CM0509
sebagai media pengencer, dan Tryptose Soy Agar TSA, Oxoid CM0131 sebagai media pertumbuhan pada tahapan pemilihan cepat ketahanan panas. Menstruum pemanas yang digunakan
pada tahapan pemilihan cepat ketahanan panas adalah Tryptose Soy Broth TSB, Difco sedangkan menstruum yang digunakan untuk uji utama ketahanan Enterobacter sakazakii Cronobacter spp.
pada pengeringan semprot adalah susu skim bubuk. Susu skim bubuk yang digunakan pada penelitian ini adalah susu skim bubuk komersil yang diperoleh dari supermarket di daerah Bogor.
Media kromogenik untuk konfirmasi kultur Enterobacter sakazakii Cronobacter spp. yang
No Nama Isolat
Asal Isolat Pustaka
1 DES b7a
makanan bayi Gitapratiwi 2011
2 DES b7b
makanan bayi Gitapratiwi 2011
3 DES b10
makanan bayi Gitapratiwi 2011
4 DES c7
Pati jagung Gitapratiwi 2011
5 DES c13
Pati jagung Gitapratiwi 2011
6 DES d3
Serbuk Cokelat Gitapratiwi 2011
7 YR c3a
Susu Formula Meutia 2008
8 Cronobacter muytjensii
ATCC 51329 Tidak diketahui
Lenher et al. 2004
17 digunakan pada penelitian utama adalah Druggan Forsythe Iversen Agar DFIA, Oxoid CM1055.
Bahan–bahan lainnya yang digunakan adalah alkohol 70 dan aquades.
B. ALAT