Dimana : Y
= Skor komposit yang dihasilkan oleh model Y
+
= Skor komposit yang dihasilkan oleh validasi SA
= Simpangan Agregat SR
= Simpangan Rata-rata RMSE = Root Mean Square Error
e = bias
4.3.5 Analisis Kerawanan Kebakaran Menurut Tata Ruang Zonasi
Analisis resiko ekologis kebakaran hutan dan lahan kawasan TNRAW
didekati dengan melakukan overlay tumpang susun peta potensi kejadian kebakaran dengan peta Rencana Tata Ruang Zonasi. Kawasan yang rentan secara
ekologis dan memiliki fungsi lindung yang tinggi di dalam kawasan taman nasional secara berturut-turut adalah zona inti diikuti zona rimba dan zona
lainnya.
4.3.6 Penyusunan Arahan Strategi Mitigasi Kebakaran
Upaya mengoptimalkan mitigasi dilakukan dengan cara menyusun arahan
strategi pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Metoda yang digunakan adalah teknik SWOT. Analisis ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :
4.3.6.1 Tahap Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap sumber daya yang berpengaruh terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kawasan
TNRAW. Data yang terkumpul selanjutnya diklasifikasikan ke dalam faktor internal dan eksternal. Sumber daya internal terbagi menjadi 2 yaitu : kekuatan
Strength dan kelemahan Weakness, sedangkan sumber daya eksternal terbagi menjadi peluang Opportunity dan ancaman Threat.
Langkah selanjutnya adalah penyusunan matrik Faktor Strategi Internal IFAS dan Faktor Strategi Eksternal EFAS. Masing-masing komponen faktor
diberi bobot mulai dari 0 tidak penting sampai 1 sangat penting. Pengisian nilai sementara oleh informan ahli menggunakan interval dengan kriteria sebagai
berikut : tidak penting = 0; agak penting = 1; sedang = 2; penting = 3; sangat penting = 4. Nilai penting komponen semakin tinggi maka nilainya juga semakin
tinggi pula. Nilai sementara tersebut selanjutnya dikonversi menjadi angka bobot pada selang 0 sampai 1 berdasarkan proporsi komponen masing-masing terhadap
Jumlah nilai faktor strategi.
Kolom rating diisi sesuai dengan pengaruh komponen faktor tersebut terhadap kondisi organisasi. Selang nilai rating adalah 1 sampai 5. Faktor Strategi
Internal IFAS berupa kekuatan dan kelemahan menggunakan interval dengan kriteria sebagai berikut : kelemahan utama = 1; kelemahan kecil = 2; biasa
ajastandar = 3; kekuatan = 4; kekuatan utama = 5. Faktor Strategi Eksternal EFAS berupa peluang dan ancaman, menggunakan interval dengan kriteria