4 5 – 10 GT. Guna meningkatkan pemanfaatan sumberdaya perkanan secara
optimal, maka perlu dilakukan penataan struktur armada perikanan pelagis ke arah armada kapal di atas 10 GT sehingga jangkauan operasional akan lebih jauh.
Berdasarkan hal tersebut di atas, untuk mengembangkan armada penangkapan ikan pelagis di Kabupaten Belitung diperlukan suatu kajian ilmiah.
Kajian tesebut dilakukan melalui penelitian ini yang menelaah strategi pengembangan armada penangkapan ikan pelagis di Kabupaten Belitung.
1.2 Perumusan Masalah
Implementasi pengembangan armada penangkapan ikan belum terstruktur di Kabupaten Belitung. Permasalahan tersebut dapat menjadi faktor penghambat
pengembangan usaha di masa akan datang jika tidak dilakukan pengkajian secara matang. Permasalahan yang dimaksud mencakup sarana produksi, pembinaan
pelayananlayanan pendukung, proses produksi, prasaranapelabuhan perikanan, pengolahan, dan pemasaran. Informasi tentang keragaan armada penangkapan
ikan pelagis khususnya, potensi sumberdaya, teknologi penangkapan, sarana dan prasarana pendukung usaha, kegiatan distribusi dan pemasaran komoditas ikan
pelagis maupun aspek pendukung pengembangan usaha seperti kebijakan pemerintah dan peran lembaga keuangan belum memadai. Oleh sebab itu suatu
penelitian tentang strategi pengembangan armada penangkapan ikan pelagis diharapkan dapat memberikan alternatif solusi terhadap persoalan pengembangan
armada secara komprehensif.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun suatu konsep strategi pengembangan armada perikanan tangkap pelagis yang terstruktur di Kabupaten
Belitung.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam upaya lebih mempertajam fokus pembahasan agar sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam studi ini dilakukan pembatasan ruang lingkup
5 penelitian. Penelitian ini difokuskan hanya dalam lingkup tentang pengembangan
armada penangkapan ikan pelagis. Ruang lingkup penelitian ini, yaitu : 1 Keadaan perikanan di Kabupaten Belitung dimasa kini yang meliputi : sarana
produksi, proses produksi, prasarana pelabuhan, pengolahan, pemasaran. 2 Permasalahan yang dihadapi oleh perikanan tangkap di lokasi penelitian.
3 Opini masyarakat dalam pengembangan perikanan tangkap. 4 Penyusunan konsep strategi pengembangan armada penangkapan ikan pelagis.
1.5 Manfaat Penelitian`
1 Sebagai bahan masukan bagi pengambil kebijakan pemerintah dalam hal menetapkan kebijakan dan perencanaan pembangunan perikanan tangkap di
tingkat Pusat dan di tingkat daerah. 2 Sebagai bahan pemikiran dan informasi bagi stakeholder perikanan setempat
terutama nelayan untuk dapat mengaplikasikan armada perikanan pelagis yang kompetitif, produktif dan berkelanjutan.
1.6 Kerangka Pemikiran