Pembatasan dan Perumusan Masalah
6
diganti dengan hukuman lain yang lebih ringan dari hukuman potong tangan.
Siti Katijah Binti Salleh menulis skripsi yang berjudul Pelaksanaan Hukum Pidana Pencurian Enakmen Kesalahan Jinayah Syariah Di
Terengganu. Inti dari kesimpulan skripsi tersebutialah bahwa hukuman pidana potong tangan tidak dapat dilaksanakan di Terengganu karena
halangan yang dihadapi dari pihak Pemerintah Federal yang tidak bisa menerima hukum hudud.
Hidayatullah menulis skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terhadap Pencurian Uang Melalui Internet Banking. Isi
dari skripsi tersebut tidak terlalu menyinggung tentang hukuman potong tangan namun dapat diambil kesimpulan bahwa hukuman potong tangan
diperintahkan Allah SWT, sebagai hukuman kepada pencuri, baik laki-laki maupun perempuan.
Penelitian di atas baru sebatas mengkaji hukum potong tangan di Aceh dan Terengganu. Karena itu penulis bermaksud membahas pandangan
ulama Muhammadiyah dan NU teetntang pemberlakukan hukuman potong tangan bagi pidana pencurian di Indonesia.