Kesimpulan Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

73 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Pelaksanaan pola tumpangsari tomat dengan cabai dilakukan dengan jarak tanaman tomat dengan tomat ± 50 cm, tanaman tomat dengan cabai ± 50 cm dan jarak antar bedengan satu dengan bedengan yang lain ± 2 m. Pada sistem tumpang sari, cabai ditanam setelah tomat berusia 3 minggu. 2. Biaya produksi pola tumpang sari dengan cabai yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 30.780.166PetaniMT dan Rp. 113.803.104HaMT. Biaya produksi yang dikeluarkan pola tomat monokultur adalah sebesar Rp. 26.106.533PetaniMT dan Rp. 102.270.988HaMT. Biaya produksi yang dikeluarkan pola cabai monokultur adalah sebesar Rp. 18.839.366PetaniMT dan Rp. 67.424.087HaMT. Tidak ada perbedaan yang nyata antara total biaya produksi total tumpangsari dengan tomat monokultur. Ada perbedaan yang nyata antara total biaya produksi total tumpangsari dengan cabai monokultur. 3. Total penerimaan yang diterima pada pola tumpangsari tomat-cabai adalah sebesar Rp. 108.000.000PetaniMT dan Rp. 389.375.000HaMT. Total penerimaan pada tomat monokultur adalah sebesar Rp. 122.800.000PetaniMT dan Rp. 449.444.444HaMT. Total penerimaan pada cabai monokultur Rp. 84.800.000PetaniMT dan Rp. 300.000.000HaMT. Universitas Sumatera Utara 74 Tidak ada perbedaan yang nyata antara penerimaan pola tanam tumpang sari tomat-cabai dengan pola tomat monokultur. Tidak ada perbedaan yang nyata antara penerimaan tumpangsari tomat-cabai dengan pola cabai monokultur. 4. Pendapatan bersih pada pola tumpangsari tomat-cabai adalah sebesar Rp. 77.191.433PetaniMT dan Rp. 277.224.090HaMT. Pendapatan bersih pada tomat monokultur Rp. 96.693.466PetaniMT dan Rp. 347.173.456HaMT. Pendapatan bersih pada cabai monokultur Rp. 65.960.633PetaniMT dan Rp. 232.575.912HaMT. Tidak ada perbedaan yang nyata antara pendapatan tumpangsari tomat-cabai dengan tomat monokultur. Tidak ada perbedaan yang nyata antara pendapatan tumpangsari tomat-cabai dengan cabai monokultur. 5. Nilai RC Ratio pada tumpangsari tomat-cabai adalah 3.49, RC Ratio Tomat Monokultur adalah 4,63, dan RC Ratio Cabai Monokultur adalah 4,47. Kelayakan usaha agribisnis tumpangsari tidak lebih layak diusahakan dan dikembangkan apabila dibedakan dengan tomat monokultur. Kelayakan usaha agribisnis tumpangsari tidak lebih layak diusahakan dan dikembangkan apabila dibedakan dengan cabai monokultur. Universitas Sumatera Utara 75

6.2. Saran

Dokumen yang terkait

Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicon esculantum Mill.) Toleran Naungan pada Pola Tanam Tumpang Sari

0 11 29

KOMPATIBILITAS TANAMAN TOMAT DAN CABAI DENGAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN HAYATI Kompatibilitas Tanaman Tomat Dan Cabai Dengan Kombinasi Pupuk Organik Dan Hayati (Cendawan Mikoriza Arbuskula).

0 1 15

KOMPATIBILITAS TANAMAN TOMAT DAN CABAI DENGAN KOMBINASI PUPUK ORGANIK DAN HAYATI Kompatibilitas Tanaman Tomat Dan Cabai Dengan Kombinasi Pupuk Organik Dan Hayati (Cendawan Mikoriza Arbuskula).

0 1 11

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 13

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 1

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 7

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 14

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 2

Analisis Komparasi Usaha Agribisnis antara Pola Tanam Tumpang Sari Tanaman Tomat dan Cabai dengan Tomat Monokultur dan Cabai Monokultur (Kasus : Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)

0 0 57

ANALISIS KOMPARASI USAHA AGRIBISNIS ANTARA POLA TANAM TUMPANG SARI TANAMAN TOMAT DAN CABAI DENGAN TOMAT MONOKULTUR DAN CABAI MONOKULTUR

0 0 13