Definisi Operasional Hasil Koefisien Determinasi

23

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan memberikan arti untuk menspesifikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabesl tersebut Sugiono, 2004. Pada penelitian ini, peneliti mempunyai 2 variabel yaitu persepsi pengembangan karir sebagai variabel X dan intensi turnover sebagai variabel Y. Adapun penjelasan dari defenisi operasional ini yaitu: Persepsi Pengembangan Karir X Persepsi Pengembangan Karir adalah suatu penilaian individu yang bersifat pribadi individual mengenai usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuanketerampilannya yang berguna untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas-tugas jabatannya sekaligus memperluas kesempatan untuk meraih posisi atau bentuk keuntungan lainnya yang lebih baik dari yang dimiliki saat ini Chaplin, 2008, Robbins, 1996, Davis dan Werther, 1996. Dalam penelitian ini , indikator-indikator yang digunakan dalam variabel ini adalah: 1. Perlakuan yang adil 2. Kepedulian atasan langsung 3. Informasi tentang berbagai peluang informasi 4. Minat untuk dipromosikan 5. Kepuasan karir Defenisi operasional variabel Y pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Intensi Turnover Universitas Sumatera Utara 24 Intensi turnover adalah suatu penilian mengenai sejauh mana keinginan seorang individu untuk keluar atau berpindah dari perusahaan. Ajzen, 2006, Harnoto, 2008, Pasewark dan Strawer, 1996. Dalam penelitian ini , indikator-indikator yang digunakan dalam variabel ini adalah: 1. Absensi yang meningkat: 2. Mulai Malas Bekerja 3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja 4. Peningkatan protes terhadap atasan 5. Perilaku Positif yang sangat berbeda dari biasanya Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Penelitian Variabel Definisi Operasional Indikator Pengukuran Independent: Persepsi Pengembang an Karir Persepsi Pengembangan Karir adalah suatu penilaian individu yang bersifat pribadi individual mengenai usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuanketeram pilannya yang berguna untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas- tugas jabatannya sekaligus memperluas kesempatan untuk meraih posisi atau 1. Perlakuan yang adil 2. Kepedulian atasan langsung 3. Informasi tentang berbagai peluang informasi 4. Minat untuk dipromosikan 5. Kepuasan karir Skala likert 1 sd 5 yang merupakan pendapat sangat tidak setuju STS sampai dengan sangat setuju SS dari responden. Universitas Sumatera Utara 25 bentuk keuntungan lainnya yang lebih baik dari yang dimiliki saat ini. Dependen: Intensi Turnover Intensi turnover adalah suatu penilian mengenai sejauh mana keinginan seorang individu untuk keluar atau berpindah dari perusahaan. 1. Absensi yang meningkat 2. Mulai Malas Bekerja 3. Peningkatan terhadap pelanggaran tata tertib kerja yaitu: 4. Peningkatan protes terhadap atasan 5. Perilaku Positif yang sangat berbeda dari biasanya Skala likert 1 sd 5 yang merupakan pendapat sangat tidak setuju STS sampai dengan sangat setuju SS dari responden. Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini2016 3.7 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Menurut Sugiyono 1999:135 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang paling efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tau apa yang diharapkan dari responden. Adapun teknik ini dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan, kemudian daftar pertanyaan tersebut diberikan kepada seluruh responden untuk dijawab. Pertanyaan yang telah dijawab diberikan skor likert yaitu sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Skala Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 Universitas Sumatera Utara 26 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1

3.8 Teknik Analisis Data