Di dalam konsep penelitian ini variabel status kepagawaian dapat dibedakan atas dua golongan, yang pertama adalah golongan pegawai dengan status sebagai
pegawai negeri sipil PNS dan pegawai yang berstatus non PNS dalam hal ini adalah pegawai honorer. Adapun variabel strata pendidikan dalam penelitian ini
adalah pegawai dengan tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan menengah salah satunya adalah sekolah kejuruan, dalam hal ini adalah
sekolah perawat kesehatan SPK. Adapun yang masuk dalam kategori pendidikan tinggi dalam penelitian ini adalah diploma yang terdiri dari diploma keperawatan
maupun diploma kebidanan, untuk gelar sarjana antara lain sarjana keperawatan, maupun diploma empat kebidanan yang mana gelar tersebut setara dengan gelar
sarjana. Adapun gelar magister antara lain magister keperawatan maupun magister kesehatan.
Kedua variabel bebas yaitu status kepegawaian dan strata pendidikan akan mempengaruhi disiplin kerja pegawai, dalam penelitian ini adalah perawat dan
bidan dalam hal penilaian disiplin kerja yang meliputi motivasi perawat dan bidan dalam bekerja, ketepatan waktu kerja pegawai, tanggung jawab pegawai dalam
melaksanakan tugas, penggunaan sarana dan prasarana dengan baik, maupun komunikasi pegawai. Sehingga didapatkan hasil bahwa variabel independen dapat
mempengaruhi variabel dependent
E. Hipotesis
Status Kepegawaian
Premis Mayor : Disiplin kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang juga
sekaligus indikator dari disiplin kerja itu sendiri antara lain, ketepatan waktu pegawai dalam bekerja, rasa tanggung jawab, ketaatan dalam
aturan, serta pemanfaatan sarana kantor dengan baik Soejono, 2000. Premis Minor :
Pegawai tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur, berbeda dengan
pegawai tidak tetap yang hanya menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja, oleh karena itu seorang pegawai
tetap dituntut mempunyai disiplin kerja yang lebih besar daripada pegawai tidak tetap Pasal 2 UU No.43 Tahun 1999. Sehingga dapat
diketahui bahwa status kepegawaian berpengaruh positif terhadap kinerja Maryami Nuryati dan Bevaola Kusumasari, 2015.
H1
: Status kepegawaian berpengaruh terhadap disiplin kerja pegawai.
Tingkat Pendidikan
Premis Mayor : Pegawai yang senantiasa menyelesaikan tugas yang dibebankan
kepadanya sesuai dengan prosedur dan bertanggung jawab atas hasil kerja, dikatakan memiliki disiplin kerja yang baik Soejono, 2000.
Premis Minor : Tingkat pendidikan seorang karyawan menunjukkan tingkat
pengetahuan dan pemahamannya untuk menjalankan tugas-tugas yang dihadapi secara efisien dan tanggung jawab, semakin tinggi jenjang
pendidikan yang dimiliki oleh seorang pegawai, berarti makin luas wawasan dan pengetahuan yang dimiliki. Pegawai yang mempunyai
jenjang pendidikan yang tinggi akan berbeda dengan pegawai yang mempunyai jenjang pendidikan rendah dalam melaksanakan disiplin
kerja Djoyonegoro, 2000. Sehingga tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja Juni Dwi Astono, 2013.
H2 : Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap disiplin kerja pegawai.