Asrama Sebagai Sistem Pengasuhan berbasis Pendidikan Kelebihan Alpha Omega Sebagai Lembaga Pendidikan

Kalimat pak Sembiring tersebut memang benar bahwa pendidikan merupakan jalan seseorang untuk bisa meningkatkan kualitas hidupnya dan menunjukan bahwa ia berkopeten di masyarakat. Hal senada juga diutarakan oleh ketua yayasan dari Alpha Omega “Mereka adalah ciptaan Tuhan yang seharusnya memang di didik dan diperlakukan sama dengan orang normal lainnya, itu menurut pandangan kekristenan. Jika di pandang berdasarkan pandangan manusia mereka memang berbeda dan di yayasan ini mereka di tempa agar melalui keterampilannya mereka dianggap di masyarakat. Kita tidak tau apa yang terjadi kedepannya tapi harapan kita ABK ini bisa menjadi suatu kebanggaan.Mestika Ginting

4.2.6 Asrama Sebagai Sistem Pengasuhan berbasis Pendidikan

Asrama juga memiliki pengasuh yang bertugas menjaga, merawat anak dan mengontrol kehidupan anak. Ada sebelas pengasuh di asrama dengan seorang kepala asrama T.P Br. Barus antara lain: 1. Ermawati 2. Suruhenta 3. Evarida 4. Kristina 5. Helmida 6. Suryo 7. Helpianto 8. May 9. Marta 10. Boy 11. Masliani Dalam mengasuh anak harus benar-benar sepenuh hati, karena mereka mengasuh anak yang bukan anak atau keluarga mereka, namun hal yang ahrus ditanamkan adalah bahwa anak-anak ini juga pemberian Tuhan yang harus dihargai, dirawat, dan dididik. “Pengasuh adalah yang mempunyai peran utama, karena itu kami udah harus seperti orang tua padahal kami kebanyakan yang belum menikah. Universitas Sumatera Utara Kesabaran diuji disini dek. Mau marah pun sama anak-anak gak ada gunanya karna mereka gak ngerti”. Suruhenta Terkadang mereka memang harus merawat anak-anak melebihi anak mereka sendiri. Vikaris calon pendeta yang ditugaskan di Alpha Omega juga membantu pengasuhan anak namun hanya sekedarnya saja, karena yang mengerti anak tetap pengasuh masing-masing. Yayasan membuat asisten pengasuh bagi pengasuh. Asisten itu diambil dari anak-anak yang sudah mandiri dan tinggal di rumah mandiri putri. Mereka adalah anak ABK yng telah mampu mambantu kegaitan asrama, seperti mencuci baju, membersihkan kamar dan memandikan adik mereka. Mereka diberikan gaji, dimana gaji tersebut dimasukan kedalam tabungan mereka. Kesebelas pengasuh itu hanya delapan yang tinggal di asrama karena ketiga pengasuh lainnya telah menikah sehingga mereka tidak tinggal di asrama, mereka menggunakan Shift dalam bekerja. Mereka masuk kerja jam 10.00 dan pulang jam 16.00, kecuali kepala asrama ia diberikan rumah untuk tempat tinggal di belakang asrama. Hal ini dilakukan agar pengontrolan asrama lebih jelas dan teratur.

4.2.7 Kelebihan Alpha Omega Sebagai Lembaga Pendidikan

Alpha Omega sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh lembaga lain. Lembaga ini merupakan lembaga satu-satunya yang menaungi anak berkebutuhan khusus di kabupaten karo, memiliki jaringan luas dalam pengelolannya. Selain itu ada juga beberapa hal yang menjadi kelebihan lembaga ini antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Fisioteraphy Untuk meningkatkan kesehatan anak telah diupayakan tenaga fisioterapy dan perawat yang rutin berkunjung datang ke asrama. Ada beberapa anak yang memang harus rutin diterapi seperti Untung Tarigan, Dopa Giinting. Mereka adalah anak yang mengalami ganguan koordinasi gerak dimana mereka sulit untuk berjalan, berbicara dan menulis, biasanya mereka disebut learning disabilities atau kesulitan belajar. Ruangan dan peralatan yang lengkap merupakan hal penting untuk anak. Sekarang anak-anak tidak lagi dibawa ke pusat terapi tapi ditangani di asrama. Yayasan juga terus mencari tenaga volunteer relawan untuk membantu yayasan menyembuhkan anak. Melalui kegiatan ini diharapkan anak semakin sehat, saraf anak bisa bekerja kembali. Dalam ruang terapi alat-alat pelatihan lengkap. Ada tangga buatan yang di gunakan sebagai alat bantu anak bergerak. Contohnya Untung, ia adalaha anak yang memerlukan tangga ini untuk latihan. Ada juga alat bermain, ada kursri roda, alat olahraga dan cermin besar yang digunakan agar anak melihat perkembangan mereka juga. b. Workshop Kegiatan ini dilakukan tiga kali dalam setahun. Termasuk juga rapat koordinasi dan pengembangan karakter guru. Biaya dari kegiatan ini ditanggung oleh yayasan, selain itu juga dari pemerintah. Nantinya guru akan mendapat sertifikat. Pengetahuan mereka bertambah dan gaji mereka pun meningkat. Universitas Sumatera Utara “Nantikan kami ada ujian, trus siapa yang lulus dapat sertifikat dan dibayar sama pemerintah. Dana nya tiga bulan sklai keluar” Inganta Sembiring Seperti yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni kemarin, pada saat anak didik mereka libur sekolah, para guru mengadakan pelatihan ke Medan selama dua hari. Pelatihan tersebut berupa pengembangan cara mengajar guru, bagaimana mengaplikasikan kurikulum yang ditetapkan pemerintah ke dalam kegiatan belajar mengajar. Pelatihan dilakukan secara bertahap dan tidak semua guru berangkat sekaligus. Setelah selesai pelatihan mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk berlibur ke Bali. Hal ini merupakan strategi yayasan dalam membangkitkan semangat mengajar gruru. c. Alpha Omega Terakreditasi B Alpha Omega merupakan lembaga pendidikan ABK yang mendapat akreditasi B dari pemerintah. Hal ini mencerminkan kemampuan lembaga ini dalam menangani kasus anak-anak yang ada di dalamnya. Mulai dari pendidikan anak, pengasuhan anak, serta tetap adanya pengembangan diri untuk guru. Ketika peneliti melihat ke kantor tata usaha, tidak sedikit piala dan piagam penghargaan yang diterima lembaga ini. Mulai dari kegiatan olahraga sampai seni.

4.2.8 Pendapat ABK mengenai Alpha Omega