Uji t Parsial Analisis Regresi Berganda

Residual 62.722 79 .794 Total 84.345 86 a. Predictors: Constant, Kenyamanan, Fasilitas, KetepatanWaktu, Keamanan, Image, Tarif, Keramahan b. Dependent Variable: KeputusanKonsumen Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2010 F hitung = residual square mean regression square mean = 0,794 3,089 = 3,891 1. Kriteria pengambilan keputusan Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 0,05 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 0,05 2. Dari tabel ANOVA diperoleh F hitung sebesar 3,891 Tabel 4. 16 Nilai Tabel F Anova F hitung F tabel 3,891 2,1278 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010 Berdasarkan Tabel 4. 16, nilai F hitung F tabel pada α = 5 3,891 2,1278 dengan tingkat signifikansi 0,001 0,05. Hal ini, menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen CV. SBI.

b. Uji t Parsial

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Variabel fasilitas angkutan X 1 , variabel keamanan angkutan X 2 , variabel keramahan petugas angkutan X 3 , variabel ketepatan waktu angkutan X 4 , variabel tarif angkutan X 5 , variabel image angkutan X 6 , variabel kenyamanan angkutan X 7 secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan konsumen Y. Langkah- langkah pengujian tersebut adalah: 1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha Universitas Sumatera Utara 2. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. 3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 16.0. 5. Kesimpulan. Model hipotesis yang digunakan adalah: 1. Ho: b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. 2. Ha: b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: a. Berdasarkan t hitung : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 0,05 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 0,05 b. Berdasarkan probabilitas Sig.: Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak c. t tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Derajat penyebut df = n – k = 87 – 8 = 79, t tabel 0,05 7, 79 = 1,990 Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung diperoleh dengan bantuan program SPSS 16.0 seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.17 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.529 1.565 2.893 .005 Fasilitas .050 .088 .069 .572 .569 Keamanan .084 .071 .146 1.179 .242 Keramahan -.096 .100 -.130 -.959 .341 KetepatanWaktu -.036 .107 -.041 -.338 .737 Tarif .284 .108 .318 2.626 .010 Image .187 .136 .168 1.379 .172 Kenyamanan .093 .113 .101 .823 .413 a. Dependent Variable: KeputusanKonsumen Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 16.0, 2010 Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan: 1. Variabel Fasilitas Angkutan X 1 Variabel fasilitas angkutan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,569 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung 0,572 t tabel 1,990 artinya walaupun ditingkatkan variabel fasilitas angkutan sebesar satu satuan maka keputusan Universitas Sumatera Utara konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan meningkat sebesar 0,050. 2. Variabel Keamanan Angkutan X 2 Variabel keamanan angkutan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,242 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung 1,179 t tabel 1,990 artinya walaupun ditingkatkan variabel keamanan angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan meningkat sebesar 0,084. 3. Variabel Keramahan Petugas Angkutan X 3 Variabel keramahan petugas angkutan berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,341 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung -0,959 t tabel 1,990 artinya jika ditingkatkan variabel keramahan petugas angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan berkurang sebesar 0,096 4. Variabel Ketepatan Waktu Angkutan X 4 Variabel ketepatan waktu angkutan berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,734 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung -0,338 t tabel 1,990 artinya jika ditingkatkan variabel ketepatan waktu angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan berkurang sebesar 0,036. Universitas Sumatera Utara 5. Variabel Tarif Angkutan X 5 Variabel tarif angkutan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,01 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 2,626 t tabel 1,990 artinya jika ditingkatkan variabel tarif angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI akan meningkat sebesar 0,284. 6. Variabel Image Angkutan X 6 Variabel image angkutan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,172 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung 1,379 t tabel 1,990 artinya walaupun ditingkatkan variabel image angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan meningkat sebesar 0,187. 7. Variabel Kenyamanan Angkutan X 7 Variabel kenyamanan angkutan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,413 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung 0,823 t tabel 1,990 artinya walaupun ditingkatkan variabel kenyamanan angkutan sebesar satu satuan maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tidak akan meningkat sebesar 0,093. 8. Konstanta konstanta sebesar 4,529, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka keputusan konsumen menggunakan jasa transportasi CV. SBI tetap sebesar 4,529.

c. Identifikasi Determinan R