Kerangka Pemikiran Hipotesis Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan

E. Hipotesis Berdasarkan permasalahan dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan

sebelumnya maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ho : Keselamatan dan kesehatan kerja tidak berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Ha : Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja karyawan.

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatory. Menurut Singarimbun dan Efendi 1997: 5, penelitian eksplanatory merupakan tipe penelitian yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel-veriabelnya adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi segala seseuatu gejala. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel bebas adalah keselamatan dan kesehatan kerja K3. 2. Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang termasuk variabel terikat adalah produktivitas kerja.

C. Definisi Konseptual

Definisi konseptual merupakan pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga memudahkan peneliti untuk mengoperasikan konsep tersenut di lapangan Singarimbun dan Efendi 1997: 21. Definisi konseptual dari penelitian ini adalah: 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi kerja yang terbebas dari ancaman bahaya yang mengganggu proses aktivitas dan mengakibatkan terjadinya cedera, penyakit, kerusakan harta benda serta gangguan lingkungan. 2. Produktivitas Kerja adalah usaha dari setiap manusia untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya. D. Definisi Operasional Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2005: 126. Adapun yang menjadi definisi operasional penelitian ini adalah:

Dokumen yang terkait

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

81 412 124

Pengaruh Perilaku Pekerja terhadap Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010

27 95 135

Pengaruh Penerapan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Keamanan Kerja Dan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Sinar Oleochemichal Internasional (SOCI) Mas Medan

11 143 212

Pengaruh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT. Medan Daihatsu

3 79 129

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI

0 5 19

Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Wika Realty Proyek Pembangunan Tamansari Hive Office Park)

20 124 133

STUDI TENTANG PENGARUH DAN PELAKSANAAN PROGRAM K3(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP STUDI TENTANG PENGARUH DAN PELAKSANAAN PROGRAM K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA) TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA.

0 7 12

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI Hubungan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Persepsi Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Djitoe Indonesian Tobacco Surakarta.

1 2 7

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. GAMATEX CIMAHI.

1 3 58

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Bormindo Nusantara Duri

0 5 10