42
4.5. Hasil Penelitian Indept Interview
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 6 enam orang informan yang merupakan masyarakat pantai di wilayah Puskesmas Tanjung Rejo, yaitu yang
dikenal dengan daerah Paluh Merbau di dapat hasil wawancara yang dapat menggambarkan bagaimana kondisi perilaku hidup bersih dan sehat PHBS
masyarakat tersebut.
4.5.1. Pengetahuan Informan Tentang PHBS
Pengetahuan informan tentang PHBS dalam penelitian ini dapat dilihat dari apakah informan tahu tentang PHBS, bagaimana informan dapat menjelaskan tentang
perilaku hidup bersih dan sehat, yang didukung oleh sumber informasi yang diperoleh informan serta sejak kapan informasi tersebut didapat informan. Secara rinci
pengetahuan informan ini dapat dirangkum dalam matriks 4.5.1 dan matriks 4.5.1.1
43
Matriks 4.5.1 Informasi Tentang PHBS
Informasi Tentang PHBS Informan
Pernah Tdk pernah mendengar ttg
PHBS Sumber Informasi
Kpn mendapat informasi
1 Pernah, tentang...ya..keadaan
rumah bersih ya kan?trus lingkungannya sehat, itu aja,
orangnya sehat lah, makanan pun bergizi.itu kan?
Kumpulan PKK, tetangga
Sudah lama
2 Kalau belum pernah dengar
sebenarnya gak mungkin, ya kan? tau lah sikit-sikit. Mungkin sudah
diterapkan tapi istilahnya gak tau.. Kumpulan
kelompok wanita tani,simpan
pinjam,dari balai desa, PKK
Sejak tahun 2008
3 Pernah, saya selaku warga
masyarakat tentang PHBS yaitu untuk kebersihan lingkungan
masyarakat. Kader-kader
Puskesmas 2 tahun yang lalu
4 Tentang bersih sehat pernah..Singkatannya aja kurang
tau buk hmm...informan tersenyum.
TV, kader, PKK 1 bulan
5 Ia, pernah buk..
Kader 4 – 5 tahun yang
lalu 6
Pernah, tau lah.. Puskesmas
Sudah sangat lama
Dari matriks diatas dapat dilihat bahwa dari 6 informan yang diwawancarai, seluruh informan pernah mendengar tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,
dimana dua informan tidak mengetahui istilah PHBS. Sumber informasi yang didapat juga bervariasi seperti dari media televisi, kumpulan PKK, kader, puskesmas,
kumpulan kelompok wanita serta dari balai desa. Informasi PHBS yang diperoleh dari petugas puskesmas didapat melalui penyuluhan yang dilakukan di puskesmas
sendiri maupun petugas puskesmas yang langsung datang ke rumah-rumah masyarakat. Informasi PHBS yang didapat dari kumpulan PKK, kader maupun dari
44
kumpulan kelompok wanita sendiri berasal dari pertemuan-pertemuan yang telah mereka sepakati sesuai jadwal untuk membicarakan masalah PHBS atau tentang
kegiatan kelompok mereka. Dari matriks diatas juga dapat dilihat bahwa hanya ada satu informan yang baru mendapat informasi tentang PHBS yaitu sejak satu bulan
yang lalu, sedangkan 5 informan lain sudah cukup lama pernah mendengar dan mendapat informasi tentang PHBS.
Pengetahuan informan dilihat bagaimana informan dapat menjelaskan PHBS dapat dilihat dalam matriks 4.5.1.1 dibawah ini.
Matriks 4.5.1.1 Pengetahuan Informan Mengenai PHBS
INFORMAN PENJELASAN 1
Untuk diri sendiri, ya harus sehat, ya..mandi yang bersih, sikat gigi, makan cuci tangan yang bersih pake sabun.
untuk keluarga, ya sama..mandi pagi jam 5 sembahyang subuh udah gitu ya sarapan pagi, udah sarapan pagi pigilah orang itu ke ladang, masing-
masing lah. anak ada dua, satu sudah berumah tangga, kalau aku dirumah. untuk masyarakat, membersihkan lingkungan, gotong royong
bersihkan parit, nimbun sampah, membakar sampah, tempat penampungan air harus dikuras. Jadi satu hari sekali langsung di kuras
dan ada obatnya apa itu namanya...ya, abate.kami kan pake air PAM.
2 Untuk diri sendiri, otomatis pertama-tama kita harus menjaga kebersihan
tubuh, makanan, minuman, tempat tinggal kita bagaimana supaya bersih sehat.
untuk keluarga, ya mungkin sama saja kan jadi kita ajari anak=anak kita, suami kita untuk hidup bersih sama kayak diri sendiri. dan untuk
masyarakat, ya..gotong royong lingkunganlah
3 Untuk diri sendiri terutama kita harus bersihkan diri dengan cara mandi
yang bersih, pakaian bersih dan teratur. Saya sebagai kepala keluarga ya mudah-mudahan jangan bosan memberi sarannasehat kepada keluarga
terutama orang rumah, melihat harus bersih semua, bagaimana cara membersihkan rumah. Sebenarnya rumah belum memadai hanya
sekedar. Kalau ada sampah di buang atau dibakar atau ditimbun. Penampungan air dibersihkan ataupun dibuang yang tergenang,
45
penyimpanan air harus ada tutupnya biat tidak ada jentik-jentik nyamuk.
4 Bersih-bersih rumah, bersih kamar mandi, makanan dijaga supaya bersih,
cuci tangan pake sabun sebelum makan. Buat keluarga, anak-anak seh kadang belum cuci tangan pake sabun sebelum makan. Rumah
dibersihin, sampah dibakar aja semua. Kalo untuk masyarakat seh disuruh bersihinlah rumahnya itu.
5
Ya, membersihkan lingkungan rumah ya kan..mandi bersih. Dirumah dulu lah baru lingkungan sekitarnya bersih.
Trus kan, jangan merokok di dalam rumah, karna kan kalau orang tuanya yang merokok, anak-anak kan yang lebih parah yang menghirup yang
lebih rentan. Makan sayur dan buah wajib
6 Ya mandi, makan bersih lah. Airnya sudah bersih, air sumur bor. Minum
susu, sayur dan makan buah-buahan sekali-sekali, makan nasi, nggak merokok lah. paling bapak aja yang merokok, rumah kan banyak jendela.
Dari penjelasan informan dapat dilihat dalam matrix dapat di tarik kesimpulan bahwa pengetahuan seluruh informan tentang Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat masih sangat kurang. Hal ini dapat kita lihat bagaimana informan memandang PHBS tersebut hanya dari segi hygienekebersihan saja. Seluruh informan
mengatakan PHBS hanya sekedar mandi yang bersih, sikat gigi, makan cuci tangan yang bersih pakai sabun, menguras tempat penampungan air, menjaga kebersihan
makanan, minuman, tempat tinggal. Bahkan dari 6 informan ada 2 informan yang mengatakan bahwa untuk kebersihan lingkungan yaitu dengan cara membakar
sampah yang sama sekali sudah dilarang oleh pemerintah.
46
4.5.2. HambatanKendala yang Dihadapi Informan Dalam Menjalankan PHBS