BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian ilmiah merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian di perlukan metode-metode
yang dipergunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Menurut Sugiono 2002:112: Metode deskriptif adalah metode yang di gunakan untuk menganalisa data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi.
3.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara, beralamat di Jln. Perpustakaan 1. Kampus USU, Medan.
3.2 Unit Analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian sedangkan subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh
peneliti, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti. Arikunto, 2002 : 121. Maka Unit analisis yang akan diteliti adalah Layanan Perpustakaan
USU dengan 16 indikator yang diukur.
3.3 Instrumen Penelitian
Pada hakekatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, yaitu tergantung pada sifat penelitian tersebut. Menurut pendapat
Sugiono 2002 : 84 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.” Sesuai dengan pendapat
diatas penulis menentukan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan studi kepustakaan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pengamatan, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. b. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan
dan kepustakaan lain serta pemilihan dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah: Data Primer, yaitu data yang berasal dari buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang
berhubungan dengan topik yang diteliti.
3.6 Analisis Data
Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan metode diskriptif. Selanjutnya data yang diperoleh akan ditabulasikan
dengan menyusun ke dalam tabel-tabel kemudian dihitung persentasinya, dianalisis dan diinterprestasikan. Adapun indikator kinerja layanan perpustakaan pada
penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini : Tabel 2
Indikator Kinerja Layanan Perpustakaan USU
No.
LayananKegiatan Aspek yang diukur
Indikator Kinerja
1. Layanan Publik
1.1 Umum 1. Percentage of Target Population Reached
Persentase Target Populasi yang Dicapai 2. Library Visits per Capita
Kunjungan ke Perpustakaan per Kapita 1.2 Penyediaan dokumen
3. Titles Availability Ketersediaan Judul Dokumen
4. In Library Use per Capita Penggunaan di Perpustakaan per Kapita
1.3 Temu kembali dokumen 5. Median Time of Document Retrieval from
Closed Stacks Waktu Median Temu Kembali Dokumen
dari Koleksi Tertutup
Universitas Sumatera Utara
6. Median Time of Document Retrieval from Open Access Areas
Waktu Median Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Terbuka
1.4 Peminjaman dokumen 7. Collection Turnover
Perputaran Koleksi 8. Loans per Capita
Peminjaman per Kapita 9. Documents on Loan per Capita
Dokumen yang Sedang Dipinjam per Kapita
1.5 Layanan Referensi 10. Correct Answer Fill Rate
Tingkat Ketepatan Jawaban 1.6 Penelusuran Informasi
11. Title Catalogue Search Success Rate Tingkat Keberhasilan Penelusuran melalui
Katalog Judul 1.7 Fasilitas
12. Facilities Availability Ketersediaan Fasilitas
13. Facilities Use Rate Tingkat Penggunaan Fasilitas
14. Seat Occupancy Rate Tingkat Keterisian Kursi
15. Automated System Availability Ketersediaan Sistem Otomasi
Pengukuran masing-masing indikator di A atas dihitung dengan rumus tertentu. Untuk menghitung persentasi hasil evaluasi kinerja layanan perpustakaan
maka menggunakan rumus standar ISO 11620 yang diuraikan berikut ini: 1. Layanan Publik
1.1 Umum Indikator Kinerja :
a. Persentase Target Populasi yang Dicapai Definisi Indikator : persentase anggota yang terdaftar sebagai pengguna aktif
perpustakaan terhadap populasi perguruan tinggi yang wajib dilayani
Rumus yang digunakan :
B A
Keterangan : A : jumlah anggota yang terdaftar sebagai pemakai aktif di perpustakaan
B : jumlah populasi perguruan tinggi yang wajib dilayani oleh perpustakaan termasuk jumlah dosen dan mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
b. Kunjungan ke Perpustakaan per Kapita Definisi Indikator : rata-rata kunjungan pemakai ke perpustakaan selama 1
tahun Rumus yang digunakan :
B A
Keterangan : A : jumlah total kunjungan pemakai ke perpustakaan selama 1 tahun
B : jumlah populasi perguruan tinggi yang wajib dilayani oleh perpustakaan termasuk jumlah dosen dan mahasiswa
1.2 Penyediaan Dokumen Indikator Kinerja :
a. Ketersediaan Judul Dokumen Definisi Indikator : persentase judul yang dimiliki perpustakaan yang segera
mungkin dapat tersedia untuk pelanggan Rumus yang digunakan :
Metode I :
100 x
B A
sampling acak Keterangan :
A : jumlah judul yang tersedia di dalam sample B : jumlah keseluruhan judul yang ada dalam sample
Metode II :
100 x
B A
record komputer Keterangan :
A : jumlah judul yang tersedia B : jumlah keseluruhan judul
b. Penggunaan di Perpustakaan per Kapita Definisi Indikator : jumlah dokumen yang digunakan di perpustakaan dalam
setahun dibagi populasi yang dilayani Rumus yang digunakan :
D B
A
x C
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : A : jumlah dokumen dihitung selama periode sampling
B : jumlah hari dimana perpustakaan tersebut buka dalam periode waktu sampling
C : jumlah keseluruhan hari dimana perpustakaan tersebut buka dalam satu tahun
D : jumlah orang dalam populasi yang dilayani
1.3 Temu Kembali Dokumen Indikator Kinerja :
a. Waktu Median Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Tertutup Definisi Indikator : nilai tengah median waktu antara permintaan suatu
dokumen yang terletak di tempat koleksi tertutup dan saat dokumen tersebut tepat tersedia
Rumus yang digunakan : Metode statistik Keterangan :
A : sampel diambil acak dari koleksi yang tidak dipinjam B : sampel diambil diantara perintaan pada saat dokumen siap digunakan
pemakai
b. Waktu Median Temu Kembali Dokumen dari Koleksi Terbuka Definisi Indikator : nilai tengah median waktu antara saat berakhirnya
pencarian dalam catalog sampai pada saat dokumen tersebut ditemukan dalam rak
Rumus yang digunakan :
2 B
A +
Keterangan : A dan B adalah 2 nilai yang terletak ditengah-tengah daftar rangking
1.4 Peminjaman Dokumen Indikator Kinerja :
a. Perputaran Koleksi
Universitas Sumatera Utara
Definisi Indikator : jumlah keseluruhan peminjam pada koleksi tertentu dalam kurun periode waktu tertentu, biasanya 1 tahun,
dibagi jumlah keseluruhan dokumen yang ada dalam koleksi
Rumus yang digunakan :
100 ×
B A
Keterangan : A : banyaknya peminjaman yang terdaftar dalam koleksi tertentu
B : jumlah keseluruhan dokumen dalam koleksi tertentu
b. Peminjaman per Kapita Definisi Indikator : jumlah keseluruhan peminjam dalam 1 tahun, dibagi
populasi yang dilayani Rumus yang digunakan :
B A
Keterangan : A : jumlah keseluruhan peminjaman dalam 1 tahun
B : jumlah orang di dalam populasi yang dilayani
c. Dokumen yang Sedang Dipinjam per Kapita Definisi Indikator : jumlah dokumen pada peminjaman dalam rentang waktu
tertentu dalam satu tahun, dibagi jumlah orang yang dilayani dalam populasi
Rumus yang digunakan :
B A
Keterangan :
A : jumlah dokumen yang dipinjamkan B : jumlah orang yang dilayani di dalam populasi
1.5 Layanan Referensi Indikator Kinerja :
a. Tingkat Ketepatan Jawaban
Universitas Sumatera Utara
Definisi Indikator : jumlah permintaan informasi yang dijawab dengan benar dibagi jumlah keseluruhan permintaan informasi yang
sedang ditangani Rumus yang digunakan :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah permintaan informasi yang dijawab dengan benar
B : jumlah keseluruhan permintaan informasi yang ditangani
1.6 Penelusuran Informasi Indikator Kinerja :
a. Tingkat Keberhasilan Penelusuran melalui Katalog Judul Definisi Indikator : persentase keberhasilan penelusuran yang dilakukan oleh
pelanngan untuk judul-judul yang ada dalam katalog Rumus yang digunakan :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah judul yang diperoleh pelanggan di katalog
B : jumlah judul yang ditelusur pelanggan yang benar-benar terdaftar dalam katalog
b. Tingkat Keberhasilan Penelusuran melalui Katalog Subjek Definisi Indikator : persentase judul di dalam katalog yang sesuai dengan
subjek yang dibutuhkan oleh pelanggan dan berhasil ditemukan oleh pelanggan itu sendiri
Rumus yang digunakan :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah judul yang sesuai dengan subjek yang dibutuhkan pelanggan
yang ditemukan oleh pelanggan sendiri B : jumlah judul yang sesuai dengan subjek yang dibutuhkan pelanggan
yang benar-benar di indeks dalam katalog Keterangan : untuk mengukur indikator ini dilakukan observasi sehingga
tidak menggunakan rumus
Universitas Sumatera Utara
1.7 Fasilitas Indikator Kinerja :
a. Ketersediaan Fasilitas Definisi Indikator : persentase fasilitas yang tersedia pada waktu investigasi
Rumus yang digunakan : Metode I :
100 x
B A
survey terhadap fasilitas tertentu pada periode waktu tertentu pula Keterangan :
A : jumlah item yang tesedia untuk digunakan B : jumlah keseluruhan item yang disediakan
Metode II :
100 x
B A
bila hanya ada 1 fasilitas yang disediakan Keterangan :
A : jumlah waktu dimana fasilitas yang tesedia digunakan B : jumlah keseluruhan waktu observasi
b. Tingkat Penggunaan Fasilitas Definisi Indikator : persentase fasilitas digunakan pada saat investigasi
Rumus yang digunakan : Metode I :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah fasilitas yang digunakan
B : jumlah keseluruhan fasilitas yang disediakan Metode II :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah waktu dimana fasilitas tersebut digunakan
B : jumlah keseluruhan waktu observasi
Universitas Sumatera Utara
c. Tingkat Keterisian Kursi Definisi Indikator : persentase tempat duduk yang digunakan pada waktu
pelaksanaan investigasi Rumus yang digunakan :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah tempat duduk yang digunakan
B : jumlah tempat duduk yang disediakan
d. Ketersediaan Sistem Otomasi Definisi Indikator : persentase waktu bahwa sistem tersedia untuk pelanggan
dan bekerja dengan standar kinerja tertentu yang dibandingkan dengan ketersediaan jam yang telah
dijadwalkan dalam periode tertentu Rumus yang digunakan :
100 x
B A
Keterangan : A : jumlah keseluruhan jam yang dijadwalkan
B : jumlah keseluruhan jam yang tidak dijadwalkan atau kinerja dibawah standar yang ditentukan
Dalam ISO 11620 disebutkan bahwa peringkat penilaian terdiri dari 5 skala, dari 1-5 dengan nilai 1 sebagai nilai paling rendah ada juga penilaian dengan
persentase, dengan nilai 50 dianggap baik atau berhasil. Dengan uraian sebagai berikut:
a. Untuk pengukuran skala: 1 : paling tinggi
2 : tinggi 3 : sedang
4 : rendah 5 : paling rendah
b. Untuk pengukuran persentase: 50 : kurang baik
50 : sangat baik
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN