Keluhan Penyakit pada Pengguna Air di Pesantren Tradisional

4.3.5. Keluhan Penyakit pada Pengguna Air di Pesantren Tradisional

Keluhan penyakit pada pengguna didasarkan pada ada atau tidaknya gangguan penyakit diare dan atau gangguan kulit. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9 Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Jenis Keluhan Penyakit pada Pengguna pada Pesantren Tradisional di Kota Langsa No Jenis Keluhan Penyakit Jumlah n Persentase Gangguan Diare 1. Ya 20 21,7 2. Tidak 72 78,3 Total 92 100,0 Gangguan Kulit 1. Ya 29 31,5 2. Tidak 63 68,5 Total 92 100,0 Tabel 4.9 menunjukkan mayoritas pengguna air tidak mengalami gangguan diare yaitu sebanyak 72 pengguna air 78,3, dan mayoritas pengguna air juga tidak mengalami gangguan kulit yaitu sebanyak 63 orang 68,5. Berdasarkan ada tidaknya gangguan diare dan gangguan kulit, maka variabel keluhan penyakit dapat dikategorikan menjadi dua yaitu 1 mengalami keluhan penyakit jika pengguna air mengalami gangguan diare dan atau gangguan kulit, 2 tidak mengalami gangguan diare dan atau gangguan kulit, seperti pada Tabel 4.10 Tabel 4.10. Gambaran Keluhan Penyakit pada Pengguna pada Pesantren Tradisional di Kota Langsa No Keluhan Penyakit Jumlah n Persentase 1. Mengalami Keluhan Penyakit 41 44,6 2. Tidak Mengalami Keluhan Penyakit 51 55,4 Total 92 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas pengguna air tidak mengalami penyakit yaitu sebanyak 51 pengguna air 55,4 dibandingkan pengguna air yang mengalami keluhan penyakit yaitu sebanyak 41 pengguna air 44,6

4.4 Analisis Bivariat

Hasil penelitian menunjukkan proporsi pengguna air dengan pengetahuan yang baik 92,1 tidak mengalami keluhan penyakit, sedangkan pengguna air dengan pengetahuan yang kurang 70,4 mengalami keluhan penyakit. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pada nilai X 2 =35,24; p=0,000 menunjukkan pengetahuan mempunyai hubungan signifikan dengan keluhan penyakit pada pengguna air. Berdasarkan sikap diketahui proporsi pengguna air dengan sikap yang baik 72,7 tidak mengalami keluhan penyakit, sedangkan pengguna air dengan sikap yang kurang 54,2 mengalami keluhan penyakit. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pada nilai X 2 =6,229; p=0,013 menunjukkan sikap mempunyai hubungan signifikan dengan keluhan penyakit pada pengguna air. Berdasarkan tindakan juga diketahui bahwa pengguna air dengan tindakan yang baik 83,3 tidak mengalami keluhan penyakit, sedangkan pengguna air dengan tindakan yang kurang 62,5 mengalami keluhan penyakit. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan pada nilai X 2 =18,633; p=0,000 menunjukkan tindakan mempunyai hubungan signifikan dengan keluhan penyakit pada pengguna air. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.11 Universitas Sumatera Utara