Uji Statistik F Pengujian Parsial Uji t

2. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df c. Mencari nilai F hitung d. Terima H bila F hitung ≤ F tabel atau H diterima apabila signifikansi F α e. Tolak H terima Ha bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F α Tabel 4.14 Hasil Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 329.084 2 164.542 23.488 .000 b Residual 602.467 86 7.005 Total 931.551 88 a. Dependent Variable: Produktivitas b. Predictors: Constant, Motivasi_kerja, Stres_Kerja Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013 data diolah Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.14, diperoleh nilai F hitung sebesar 23,488 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel stres kerja dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karena nilai signifikan 0,000 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H , Universitas Sumatera Utara terima Ha, variabel-variabel bebas yaitu stres kerja dan motivasi kerja yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F hitung = 23,488 dan F tabel untuk sampel 89 adalah 3,0. Artinya, F hitung 23,488 F tabel 3,0 stres kerja dan motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan.

3. Pengujian Parsial Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t-test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: X 1 : Stres kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja X 2 : Motivasi kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja Untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan motivasi secara individu terhadap produktivitas kerja, dapat dilakukan dengan menggunakan uji parsial uji t. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.814 4.028 .450 .654 Stres_Kerja .466 .113 .369 4.123 .000 Motivasi_kerja .327 .076 .384 4.295 .000 a. Dependent Variable: Produktivitas Sumber: Hasil pengolahan SPSS, 2013 data diolah Dari Tabel 4.15 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Melalui Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel stres kerja mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel stres kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 4,123 dan t tabel untuk sampel 89 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,645. Artinya, t hitung 4,123 t tabel 1,645 maka variabel stres kerja secara individual berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan. 2. Melalui Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel motivasi kerja mempunyai angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 Universitas Sumatera Utara yang artinya bahwa variabel motivasi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung = 4,295 dan t tabel untuk sampel 89 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,645. Artinya, t hitung 4,295 t tabel 1,645 maka variabel motivasi kerja secara individual berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, maka adapun pembahasan yang didapatkan yaitu: 1. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan. Berdasarkan analisis deskriptif variabel diketahui bahwa stres kerja sangat dominan dipengaruhi oleh unsur-unsur seperti beban kerja yang sulit, beban kerja yang berlebihan, gaji yang rendah, sikap pimpinan, dan waktu kerja. Sebagian besar karyawan menyatakan jika beban kerja yang sulit membuat tekanan darah terkadang naik. Oleh karena itu PT Infomedia Nusantara Contact Center Telkom Medan harus meninjau kembali apakah beban kerja yang diberikan kepada karyawan berlebihan atau tidak. Selain itu karyawan juga menyatakan bahwa beban kerja yang berlebihan membuat gampang sakit. Universitas Sumatera Utara